Home » Archives for Januari 2015
Aneka-Peliharaanhias----Menanam tanaman hias di dalam rumah terutama di meja tamu, harus dengan cara khusus agar tanaman dapat tumbuh dan memeberikan keindahannya dengan maksimal. Cara-cara khusus ini menyangkut cara penanaman, penyiraman, pemupukan, termasuk penyediaan media tanam yang cocok untuk di dalam ruangan.
Tidak semua tanaman cocok dijadikan tanaman dalam ruangan, hal ini terkait dengan karakteristik dari tanaman tersebut. Faktor yang sangat mempengaruhi cocok tidaknya tanaman tersebut dalam ruangan adalah kebutuhan akan cahaya matahari. Ada tanaman jenis tertentu yang harus mendapatkan matahari yang banyak, perlu sinaran sepanjang hari. Ada pula yang perlu ditempat teduh. Walaupun hal ini bisa disiasati dengan penggunaan lampu, tetapi faktor kepraktisannya sangat perlu dipertimbangkan.
Berikut ini cara dan tips-tips menanam tanaman hias di dalam ruangan khususnya di ruang tamu, agar tanaman terlihat indah dan menarik.
1. Pemilihan Media Tanam untuk Tanaman Hias
Media tanam yang digunakan untuk menanam tanaman hias di dalam rumah / indoor harus memiliki karakter porous yaitu hanya dapat menampung sedikit air. Menanam tanaman hias di dalam rumah sangat identik dengan menanam tanaman hias di dalam pot. Faktor kebersihan juga menjadi perhatia utama, jangan sampai media tanam berhamburan dan menyebabkan ruangan kotor. Contoh media tanam yang cocok digunakan untuk menanam tanaman hias indoor adalah sekam bakar, cocopeat, cacahan pakis, atau kombinasi media tanam. Media tanam tsb sebaiknya dicampur dengan humus, pupuk kompos atau pupuk kandang untuk menjamin terdapatnya nutrisi yang cukup dalam media tanam tsb.
2. Pemilihan Tanaman Hias
Sudah disinggung sedikit di atas, untuk menanam tanaman hias di dalam rumah harus memilih tanaman hias yang kuat dan tahan akan kondisi dalam ruangan. Contoh tanaman hias indoor yang cukup terkenal di antaranya adalah phaeleonopsis / anggrek bulan dan dendrobium. Namun seperti yang Anda tahu, untuk menanam anggrek diperlukan perawatan yang tepat agar dapat terus tumbuh dan berbunga. Contoh tanaman hias indoor lainnya adalah palem, bunga Lili, anthurium, sirih gading, bunga andong, dll. Bila Anda sebagai pemula, sebaiknya memilih tanaman hias yang mudah ditanam dan dapat tumbuh dengan hanya sedikit perawatan misalnya philodendron, sanseviera, dracaena. Tanaman yang tidak memerlukan banyak sinar matahari sangat cocok ditempatkan di dalam rumah.
3. Lakuan Rotasi Tanaman Hias
Kurang baiknya kondisi lingkungan di dalam rumah terutama cahaya matahari untuk pertumbuhan tanaman hias merupakan masalah utama pada menanam tanaman hias di dalam rumah. Oleh karena itu sebaiknya dilakukan rotasi penempatan tanaman setidaknya setiap 2 minggu sekali ke tempat yang memiliki asupan cahaya cukup misalnya di dekat jendela yang menerima cahaya matahari. Atau Anda dapat meletakkan pot tsb di pekarangan rumah untuk sementara waktu. Tujuan dari rotasi tanaman ini adalah untuk memberikan kesegaran dan asupan sinar matahari untuk keperluan fotosintensis dan pertumbuhan tanaman hias itu sendiri. Bila diperlukan, Anda dapat memasang lampu artificial di dalam rumah untuk keperluan cahaya bagi tanaman.
4. Pemupukan
Pemupukan dapat dilakukan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tanaman. Pilih pupuk tertentu yang tidak bersifat menyuburkan daun, karena pertumbuhan daun yang telalu pesat akan mempercepat penguningan dan kerontokan daun tanaman. Pada sebagian hobis tanaman hias dalam ruangan banyak yang menggunakan pupuk dengan komposisi seimbang dan jangka panjang. Pupuk yang banyak digunakan adalah pupuk Majemuk berbentuk tablet yang praktis digunakan.
5. Perawatan Tanaman Hias
Salah satu tantangan terbesar menanam tanaman hias di dalam rumah adalah perawatannya. Perawatan tanaman yang dilakukan seperti halnya perawatan tanaman hias di pekarangan rumah meliputi penyiraman, pencabutan gulma, pemangkasan dan pemupukan. Penyiraman tanaman hias di dalam rumah tidak perlu dilakukan sesering bila ditempatkan di luar rumah. Untuk penyiraman, lakukan tes kelembaban media tanam terlebih dahulu dengan cara menekan media tanam menggunakan jari. Bila kering lakukan penyiraman secukupnya.
6. Upgrade Pot Tanaman Hias
Saat tanamn hias mulai tumbuh membesar dan akar dalam pot mulai memenuhi pot, hingga kadang sampai keluar, maka itulah tanda saatnya tanaman hias tsb harus dipindahkan ke pot yang lebih besar. Pemindahan tanaman hias tsb harus dilakukan hati-hati agar tidak merusak tanaman hias. Selain mengganti pot perlu juga dilakukan pergantian media tanam dengan yang lebih baru, mengingat tanaman perlu media tumbuh yang lebih segar dan alami. Pemindahan pot dan penggantian media tanam tsb juga sangat penting untuk menjamin ketersediaan nutrisi di dalam media tanam yang digunakan.
Demikianlah cara menanam tanaman hias di dalam rumah dan diruang tamu. Tanaman hias yang kita tanam akan memberikan keindahannya baik daun ataupun bunganya, jika kita rawat dengan sungguh-sungguh. Terimakasih sudah berkunjung kesini. sukses selalu.
Aneka-Perliharaanhias----Ikan Louhan merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang umumnya dibudidayakan oleh para peternak ikan louhan untuk dijadikan sebagai ikan hias akuarium oleh para pecinta ikan louhan. Dulu saat maraknya tren ikan louhan, ikan ini memiliki harga jual yang cukup fantastis. Bahkan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada motif, warna serta benjolan yang dimiliki ikan tersebut. Ikan ini juga dipercaya mampu membawa keberuntungan bagi pemilik ikan hias air tawar ini.
Jika Anda adalah salah satu penggemar ikan louhan, maka tidak afdol rasanya jika Anda belum mengetahui cara membedakan antara ikan lauhan pejantan dan ikan lauhan betina. Berikut kami akan memberikan Cara membedakan ikan Louhan jantan dan betina dengan mudah dan akurat, membedakan antara lohan jantan dan betina bisa dikatakan gampang-gampang susah, banyak pendapat yang sudah dibagikan kepada sesama penghobby ikan louhan. Baik kita lihat dari besar kecilnya jenong kepalanya, dari warna sirip maupun dari pen kelaminnya.
Dalam membedakan ikan louhan jantan dan betina para peternak ikan louhan biasanya menekan pada bagian kelamin ikan itu sendiri biasanya ikan louhan jantan pada saat ditekan akan mengeluarkan cairan berwarnah putih dan ikan louhan betina akan mengeluarkan cairan kental berwarna kekuningan, selain itu ikan louhan jantan memiliki perut ramping dan ikan louhan betina memiliki perut buncit pada saat ingin memasuki masa kawin.
semuanya memang bisa benar dan bisa juga meleset, walaupun dengan cara yang terakhir adalah cara yang paling akurat. Meskipun demikian, cara tersebutpun kadang meleset juga, walaupun hampir mendekati 100 persen tingkat keakuratannya, dalam arti masih ada kemungkinan meleset juga jika kita kurang teliti atau kita seorang pemula yang baru mau memulai dalam beternak ikan louhan, meskipun cara inilah yang paling mudah.
Perbedaan fisik yang cukup terlihat jelas dari ikan louhan jantan dan betina adalah pada besar kecilnya jenong di kepalanya. Namun jika ikan louhan tersebut masih kecil dan berumur kurang dari 2 bulan, mungkin hal ini cukup sulit untuk ditentukan, meskipun ada beberapa jenis ikan louhan yang dengan umur yang relatif masih muda namun sudah memiliki jenong yang bisa dikatakan cukup besar dan sudah kelihatan akan menjadi louhan dengan jenong yang besar.
Jika Anda adalah salah satu penggemar ikan louhan, maka tidak afdol rasanya jika Anda belum mengetahui cara membedakan antara ikan lauhan pejantan dan ikan lauhan betina. Berikut kami akan memberikan Cara membedakan ikan Louhan jantan dan betina dengan mudah dan akurat, membedakan antara lohan jantan dan betina bisa dikatakan gampang-gampang susah, banyak pendapat yang sudah dibagikan kepada sesama penghobby ikan louhan. Baik kita lihat dari besar kecilnya jenong kepalanya, dari warna sirip maupun dari pen kelaminnya.
Dalam membedakan ikan louhan jantan dan betina para peternak ikan louhan biasanya menekan pada bagian kelamin ikan itu sendiri biasanya ikan louhan jantan pada saat ditekan akan mengeluarkan cairan berwarnah putih dan ikan louhan betina akan mengeluarkan cairan kental berwarna kekuningan, selain itu ikan louhan jantan memiliki perut ramping dan ikan louhan betina memiliki perut buncit pada saat ingin memasuki masa kawin.
semuanya memang bisa benar dan bisa juga meleset, walaupun dengan cara yang terakhir adalah cara yang paling akurat. Meskipun demikian, cara tersebutpun kadang meleset juga, walaupun hampir mendekati 100 persen tingkat keakuratannya, dalam arti masih ada kemungkinan meleset juga jika kita kurang teliti atau kita seorang pemula yang baru mau memulai dalam beternak ikan louhan, meskipun cara inilah yang paling mudah.
Perbedaan fisik yang cukup terlihat jelas dari ikan louhan jantan dan betina adalah pada besar kecilnya jenong di kepalanya. Namun jika ikan louhan tersebut masih kecil dan berumur kurang dari 2 bulan, mungkin hal ini cukup sulit untuk ditentukan, meskipun ada beberapa jenis ikan louhan yang dengan umur yang relatif masih muda namun sudah memiliki jenong yang bisa dikatakan cukup besar dan sudah kelihatan akan menjadi louhan dengan jenong yang besar.
1. Membandingkan Karakter Fisik
Cara pertama yang bisa anda lakukan untuk membedakan ikan louhan jantan dan betina adalah membandingkan karakter fisik ikan, memang secara garis besar ukuran ikan luhan jantan lebih besar dari pada ikan louhan betina. Benjolan ikan louhan jantan pun lebih panjang dan lebih lebar dari pada benjolan yang diiliki ikan louhan betina. Ciri khusus untuk ikan louhan betina adalah dibagian perutnya terdapat semacam vent yang agak menonjol , jadi mudah untuk membedakan ikan louhan jantan dan betina. Sedangkan untuk ikan louhan hasil keturunan dari Cichlasoma Trimaculatum, betinanya terdapat bintik hitam dibagian sirip punggungnya.
2. Mengamati Organ Kelamin
Langkah kedua untuk mengetahui perbedaan antara ikan louhan jantan dan betina adalah dengan mengamati organ kelaminnya, apabila mengalami kesulitan dengan cara yang pertama yaitu membandingkan karakter fisiknya, anda bisa menggunakan cara kedua. Ikan louhan jantan ditandai dengan adanya alat kelamin yang dimiliki ikan, ikan louhan jantan memiliki kelamin dengan bentuk benjolan yang keluar, dan untuk kelamin ikan louhan betina tampak dengan cekungan. Ciri khusus lagi, bahwa kelamin ikan louhan jantan akan mengeluarkan cariaran berwarna keputih-putihan apabila di urut, dan bagi ikan betina akan mengeluarkan cairan berwarna kekuning-kuningan.
3. Memperhatikan Tingkah Laku
Cara yang terakhir adalah dengan memperhatikan tingkah laku yang dilakoni ikan louhan, apabila anda perhatikan dengan seksama, tingkah laku ikan louhan jantan dan betina memiliki perbedaan. Untuk ikan jantan memiliki tingkah laku aktif dan gerak yang lincah sekali, sedangkan ikan louhan betina sebaliknya dengan gerak yang lemah lembut dan gemulai.
Ketiga Cara Membedakan Ikan Louhan Jantan dan Betina yang kami paparkan di atas cukup mudah dan simple, apabila anda masih ragu dalam memutuskan jenis kelaminnya, maka anda bisa menggunakan ketiga cara di atas. Setelah bisa membedakan ikan louhan jantan dan betina, lanjut pembahasan mengenai Cara Budidaya Ikan Louhan dengan mudah.
Kita bisa amati dari jenongnya, dimana ikan louhan jantan lebih besar kemungkinan memiliki jenong yang lebih besar dibandingkan ikan louhan betina, hal ini bisa kita bandingkan jika ikan louhan tersebut berumur sama dan dari indukan yang sama. Karena jika berumur berbeda dan dari indukan yang berbeda pula, maka akan lebih sulit dibandingkan karena bisa saja ikan louhan betina lebih besar jenongnya karena memang ia berasal dari gen dengan indukan yang memiliki jenong yang besar.
Dari bentuk jenis kelamin, cara ini adalah yang paling akurat dan sedikit kemungkinan salah, kecuali untuk penghoby atau peternak yang masih awam, kemungkinan masih menerka-nerka sebelum mempunyai pengalaman cara menentukan louhan jantan dan betina dengan tepat.
Dimana alat kelamin louhan jantan berbeda dengan alat kelamin louhan betina, pada louhan jantan kita akan melihat alat kelamin yang sedikit menonjol kebawah yang bisasa kita sebut ven, dan pada louhan betina alat kelaminnya lebih cenderung berbentuk cekungan dan tidak terlalu menonjol.
Namun pada saat kedua louhan ini sudah birahi, maka akan lebih jelas terlihat jika dilihat dari samping, dimana louhan jantan memiliki ven yang mengarah kebawah dengan panjang sekitar 0.5 cm sedangkan louhan betina memiliki ven juga yang mengarah kebawah namun agak sedikit miring kebelakang, itu adalah semacam corong untuk mengeluarkan telur saat louhan betina bertelur.
Demikian mengenai cara mudah membedakan ikan Louhan jantan dan betina dengan akurat, semoga bermanfaat, dan mungkin ada tambahan dari para master louhan, terimakasih dan semoga sukses dalam membudidayakan ikan louhan.
Anonim
06.54
CB Blogger
IndonesiaDimana alat kelamin louhan jantan berbeda dengan alat kelamin louhan betina, pada louhan jantan kita akan melihat alat kelamin yang sedikit menonjol kebawah yang bisasa kita sebut ven, dan pada louhan betina alat kelaminnya lebih cenderung berbentuk cekungan dan tidak terlalu menonjol.
Namun pada saat kedua louhan ini sudah birahi, maka akan lebih jelas terlihat jika dilihat dari samping, dimana louhan jantan memiliki ven yang mengarah kebawah dengan panjang sekitar 0.5 cm sedangkan louhan betina memiliki ven juga yang mengarah kebawah namun agak sedikit miring kebelakang, itu adalah semacam corong untuk mengeluarkan telur saat louhan betina bertelur.
Demikian mengenai cara mudah membedakan ikan Louhan jantan dan betina dengan akurat, semoga bermanfaat, dan mungkin ada tambahan dari para master louhan, terimakasih dan semoga sukses dalam membudidayakan ikan louhan.