Home » Archives for November 2015
Selamat malam sahabat dan para hobis sekalian, Sebelum kita membahasa tentang cara memelihara binatang peliharaan Sugar Glider yang baik dan benar berikut ini, alangkah baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu apa atau bagaimana sebenaranya binatang Sugar Glider tersebut :
Berikut data-dan informasi tentang binatang mungil dan lucu yang mulai banyak diperlihara hobis ini yaitu :
Nama Latin: Petaurus Breviceps
Asal lokasi : Indonesia, Australia, Papua.
Badan:12.7cm Ekor: 15cm
Berat: Jantan140g Betina120g
Umur Dewasa: Jantan 6bulan; Betina 8-12 bulan
karena umur 1 tahunpun sudah dewasa kelamin..tetap jangan dikimpoi dulu
Jumlah anak: 1-2, bisa 3 ekor meskipun jarang
Masa Hamil: 14-16 hari
Musim kimpoi: tidak ada musim tertentu
Makanan: Elm Sap, Pollen, Madu, Serangga.
Sugar glider adalah mamalia marsupial, seperti halnya kangguru. Mamalia marsupial hanya menghabiskan waktu yang singkat perkembangan di dalam perut ibunya dan sangat kecil pada saat lahir. Setelah lahir, bayi marsupial akan merangkak ke kantong ibunya dan pemberian makanan lewat susu ibunya dan terus tumbuh dan berkembang.
Sekilas dari bentuk wajah mirip tikus, tetapi jika dilihat secara keseluruhan badannya Sugar Glider ini akan berbeda sekali dengan tikus, terutama ketika dia bergerak dan melompat yang akan terlihat seperti tebang.
Jenis-jenis Warna Sugar Glider:
Untuk di Indonesia, jenis warna Sugar Glider hanya terdiri dari Abu-abu (Black beuty/Grey),Cinnamons, dan Lions.
Dalam pemeliharaan Sugar Glider hal yang paling penting diperhatikan adalah tentang makanan dan pemberian nutrisinya, terutama jika kita memelihara sugar Glider dari kecil, perlu kehati-hatian dalam memberikan makanan baby. Berikut beberapa makanan untuk Sugar Glider :
Berikut data-dan informasi tentang binatang mungil dan lucu yang mulai banyak diperlihara hobis ini yaitu :
Nama Latin: Petaurus Breviceps
Asal lokasi : Indonesia, Australia, Papua.
Badan:12.7cm Ekor: 15cm
Berat: Jantan140g Betina120g
Umur Dewasa: Jantan 6bulan; Betina 8-12 bulan
karena umur 1 tahunpun sudah dewasa kelamin..tetap jangan dikimpoi dulu
Jumlah anak: 1-2, bisa 3 ekor meskipun jarang
Masa Hamil: 14-16 hari
Musim kimpoi: tidak ada musim tertentu
Makanan: Elm Sap, Pollen, Madu, Serangga.
Sugar glider adalah mamalia marsupial, seperti halnya kangguru. Mamalia marsupial hanya menghabiskan waktu yang singkat perkembangan di dalam perut ibunya dan sangat kecil pada saat lahir. Setelah lahir, bayi marsupial akan merangkak ke kantong ibunya dan pemberian makanan lewat susu ibunya dan terus tumbuh dan berkembang.
Sekilas dari bentuk wajah mirip tikus, tetapi jika dilihat secara keseluruhan badannya Sugar Glider ini akan berbeda sekali dengan tikus, terutama ketika dia bergerak dan melompat yang akan terlihat seperti tebang.
Jenis-jenis Warna Sugar Glider:
Untuk di Indonesia, jenis warna Sugar Glider hanya terdiri dari Abu-abu (Black beuty/Grey),Cinnamons, dan Lions.
Dalam pemeliharaan Sugar Glider hal yang paling penting diperhatikan adalah tentang makanan dan pemberian nutrisinya, terutama jika kita memelihara sugar Glider dari kecil, perlu kehati-hatian dalam memberikan makanan baby. Berikut beberapa makanan untuk Sugar Glider :
- Makanan bayi (bubur susu), madu, yogurt, sayuran / buah-buahan seperti apel, wortel, ubi, pisang dll
- Boleh telur rebus, keju, dog/cat food
- Khusus untuk pelet cat food, pilih yg high protein..minimal 30% ke atas pilih yg bahan dasar ayam & magnesiumnya rendah jangan lebih dari 0,01% sebab merusak ginjal.
- Kalau pelet kitten food sebaiknya diberi minum yang banyak
- Sugar Glader butuh makanan yg high protein, high kalsium, low phospor, low fat, etc.
Untuk pemeliharan sugar Glader yang masih kecil ketika berusia di bawah enam bulan, perlu diberikan tempat perawatan yang mendukung kondisi hidup anakan sugar glader. Pengalaman penulis, melihat sugar glader yang masih kecil pada dasarnya membutuhkan rawatan ekstra perhatian dari induknya. Karena itu perlu kita berikan kantong seperti halnya kondisi tubuh dari induk sugar glader yang hangat dan berbulu lembut.
Buatkan kantong tempat sugar glader belindung dalam kandang yang tebuat dari wol (handuk) lembut. Karena sugar glader yang masih kecil memerlukan perlindungan dan kehangatan terutama ketika kondisi udara terasa dingin dan lembab. Di alamnya sugar glader yang masih kecil akan selalu berada dekat-dekat dengan induknya untuk mendapatkan kehangatan dan perlindungan dari cuaca yang terlalu ekstrim.
Lakukan pembersihan dan perawatan kandang secara rutin. Buang kotoran sugar glader dan bersihkan kandang dari jamur dan lumut yang sering tumbuh disekitar kandang.
Demikian cara memelihara dan merawat binatang peliharaan Sugar Glider yang baik dan benar. Semoga Bermanfaat. Terimakasih.
Buatkan kantong tempat sugar glader belindung dalam kandang yang tebuat dari wol (handuk) lembut. Karena sugar glader yang masih kecil memerlukan perlindungan dan kehangatan terutama ketika kondisi udara terasa dingin dan lembab. Di alamnya sugar glader yang masih kecil akan selalu berada dekat-dekat dengan induknya untuk mendapatkan kehangatan dan perlindungan dari cuaca yang terlalu ekstrim.
Lakukan pembersihan dan perawatan kandang secara rutin. Buang kotoran sugar glader dan bersihkan kandang dari jamur dan lumut yang sering tumbuh disekitar kandang.
Demikian cara memelihara dan merawat binatang peliharaan Sugar Glider yang baik dan benar. Semoga Bermanfaat. Terimakasih.
Pernahkah mendengar tentang Hari Binatang Sedunia? Tepat pada tanggal 4 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Binatang Sedunia.
Karena itu sebagai hobis dan pencinta binatang dan hewan hias, kita sangat perlu mengenal dan ikut merenungkan tentang pentingnya hari binatang sedunia ini, terkait dengan pelestarian dan pembinaan untuk mengihindari kepunahan binatang-binatang langka di dunia ini.
Berdasarkan sejarah, Hari Binatang Sedunia itu pertama kali diperingati di Florence, Italia, tahun 1931. Sejak saat itu, sampai sekarang peringatan itu masih berlangsung setiap tahun.
Salah satu yang menarik, sekaligus menggembirakan tentang kelestarian binatang ini, di Singapura, Wildlife Reserves Singapore, diumumkan kelahiran hewan langka, yakni Trenggiling Sunda. Sejak bulan Januari-Agustus 2014, tercatat lebih dari 400 bayi hewan langka yang lahir di beberapa kebun binatang di Singapura.
Dari daftar kelahiran itu, terdapat 4 hewan yang akan punah dan tercatat sebagai hewan langka dalam IUCN (International Union for Conservation). Hewan-hewan langka itu antara, Jalak Bali ( (Leucopsar rothschildi), Lutung Budeng (Trachypithecus auratus), Bekantan (Nasalis larvatus) dan juga trenggiling raksasa.
Berdasarkan sejarah, Hari Binatang Sedunia itu pertama kali diperingati di Florence, Italia, tahun 1931. Sejak saat itu, sampai sekarang peringatan itu masih berlangsung setiap tahun.
Salah satu yang menarik, sekaligus menggembirakan tentang kelestarian binatang ini, di Singapura, Wildlife Reserves Singapore, diumumkan kelahiran hewan langka, yakni Trenggiling Sunda. Sejak bulan Januari-Agustus 2014, tercatat lebih dari 400 bayi hewan langka yang lahir di beberapa kebun binatang di Singapura.
Dari daftar kelahiran itu, terdapat 4 hewan yang akan punah dan tercatat sebagai hewan langka dalam IUCN (International Union for Conservation). Hewan-hewan langka itu antara, Jalak Bali ( (Leucopsar rothschildi), Lutung Budeng (Trachypithecus auratus), Bekantan (Nasalis larvatus) dan juga trenggiling raksasa.