Aneka-Peliharaanhias---Kita mengenal beragam tanaman hias Alokasia, secara umum Alokasi memiliki dua jenis yang berukuran kecil dan yang berukuran besar. Di masyarakat mengenal ada beberapa jenis tanaman hias Alokasia berukuran besar, salah satunya jenis Alocasi Macrorrhizos yang dikenal juga dengan sebutan the giant taro, karena mempunyai tampilan perawakan yang besar dan kokoh. Sering kita temukan tumbuh liar di hutan dan disekitar pemukiman masyarakat. Ia biasanya dibudidayakan oleh masyarakat untuk dimanfaatkan sebagai pakan ikan budidaya seperti ikan lele, patin dan ikan Nila. Masyarakat mempercayai bahwa daun Alocasia Macrorrhizos akan membantu menjaga kesehatan dan mempercepat pertumbuhan ikan. Lain lagi dengan di Filipina, umbinya dikonsumsi manakala umbi-umbian yang lain sudah jarang di dapat, tetapi perlu kehati-hatian dan melihat cara khusus dalam mengolah dan mengosumsi umbi tanaman ini.
Baca juga Mengenal alokasia lainnya di sini !!
Sebagai Peneduh Taman
Tanaman hias Alokasi berukuran besar, pada taman-taman modern seringkali digunakan sebagai peneduh dan pelindung tanaman kecil yang ada dibawahnya. Biasanya pada tanaman-tanaman yang tidak banyak membutuhkan sinar matahari. Alokasia berukuran besar juga dipakai sebagai pelindung tanaman kecil dari hantaman air hujan secara langsung bagi tanaman dan tanah di bawahnya.
Tinggi tanaman ini dapat mencapai 2 M. Menyukai tempat terbuka dan terpapar sinar matahari secara langsung. Daun Sagittate (kedua cuping pada bagian posterior daun terpisah sempurna dan tangkai dauh seakan-akan menempel pada pertengahan sinusnya). Helaian daun umumnya tegak lurus ke atas, terutama pada daun yang masih muda. Pinggiran daun bergelombang, peruratannya tegas dan terlihat menonjol. Permukaan atas berwarna hijau tua dan permukaan bawah berwarna hijau muda. Batangnya besar dibagian bawah dan meruncing keatas menopang uratan daun, terlihat kokoh dan cerah mengkilap ditimpa sinar matahari.
Meskipun hanya sebagai tanaman yang sudah dikenal rakyat, sejak tanaman hias alokasia menjadi tren, alokasi Macrorrhizos mulai banyak dicari oleh pencinta tanaman hias. Harga tanaman hias yang satu ini juga mulai merangkak naik. Harga ini sebanding dengan keindahannya, baik ditanam sendiri solotair, maupun sebagai tanaman hias pelengkap taman dan penghias pagar rumah mewah.
Baca juga jenis-jenis lengkap Alokasia lainnya di sini !!
Demikilan tentang tanaman hias alokasia berukuran besar ini, yang dapat admin blog Anek-Peliharaanhias bagikan, semoga bermanfaat. terimakasih.
Akhmad Solihin 18.55 CB Blogger IndonesiaAneka-Peliharaanhias----Sahabat dan permirsa sekalian kita pasti mengenal yang namanya pohon ketapang, biasanya kita melihat pohon ketapang di tanam dan tumbuh sebagai tanaman hias peneduh di taman atau di pinggir jalan. Pohon ketapang dapat tumbuh hingga setinggi 30 hingga 35 meter. Cabang-cabangnya cenderung tumbuh secara horizontal dan berjenjang dengan jarak sekitar 1 hingga 2 meter. Daunnya berukuran sedang hingga besar dan memiliki lebar hingga 24 centimeter.
Pohon Ketapang atau Pohon yang dikenal dengan nama Latin "Terminalia Catappa" yang merupakan sinonim dari Terminalia moluccana Lamk, Terminalia procera Roxb, Terminalia Latofofia Blanco. Menurut World Agroforestry Centre, asal-usul pohon ketapang pertama kali ditemukan di Australia, Kamboja, India, Jepang, Laos, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Namun, karena dipercaya memiliki banyak manfaat, pohon ketapang kini telah menyebar hampir ke semua negara, khususnya negara asia yang beriklim tropis termasuk Indonesia.
Secara alamiah daun ketapang berwarna hijau tua, kasar, dan mengilap, tetapi akan berubah warna menjadi merah atau kuning saat memasuki musim gugur. Dan ketika telah kering jatuh ketanah daun ketapang berwarna coklat. Para penghobi ikan hias biasanya memanfaatkan daun ketapang kering ini untuk membuat rendaman air daun ketapang sebagai air untuk memelihara ikan hias khususnya ikan cupang atau Betta Fish. Air rendaman daun ketapang ini dipercaya memiliki kandungan PH yang baik, cocok untuk air aquarium tempat hidup ikan hias.
Baca juga Artikel Lainnya: Manfaat daun Ketapang untuk Ikan Hias
Pohon ketapang memang bermanfaat sebagai tanaman pohon peneduh yang memberikan pasokan oksigen kepada manusia, selain itu daun pohon ketapang atau dikenal juga dengan nama Terminalia Catappa mengandung antioksidan yang tinggi dan memiliki sifat antiradang. Tidak hanya itu, daun ketapang juga memiliki kandungan flavonoid. Senyawa ini dikenal baik untuk melindungi tubuh dari berbagai macam jenis penyakit.
Daun ketapang selain bermafaat untuk ikan hias seperti disebutkan di atas, ternyata Daun ketapang juga memiliki manfaat dan khasiat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh manusia. Berikut ini adalah beberapa manfaat daun ketapang untuk kesehatan tubuh manusia:
1. Melawan Pertumbuhan Kanker
Daun ketapang memiliki sifat antikarsinogenik. Senyawa tersebut disinyalir dapat menurunkan kemungkinan terbentuknya sel kanker di dalam tubuh.
Terdapat sebuah dugaan bahwa ekstrak air daun ketapang memiliki potensi menekan kanker paru-paru. Penelitian pada tikus menemukan adanya penurunan tumor sebesar 2,6 kali setelah 30 hari dipaparkan ramuan tersebut.
2. Menurunkan Diabetes
Pengujian ekstrak dari daun ketapang yang masih segar pada tikus menemukan fakta, daun ketapang dapat melawan efek negatif diabetes.
Peneliti mengamati penurunan kadar gula darah yang bergantung pada dosis 25 hingga 62 persen, dengan efek maksimum terlihat setelah 15 hari pengobatan.
3. Membantu Pengobatan Hepatitis
Daun ketapang berwarna cokelat dan bertekstur kering banyak digunakan untuk ikan hias dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh patogen.
Melasir dalam herbpathy, daun ketapang yang gugur dari pohonnya juga dapat digunakan untuk pengobatan hepatitis atau peradangan yang terjadi pada liver (hati).
4. Baik untuk Menjaga Imunitas Tubuh
Dijelaskan oleh beberapa ahli, daun ketapang memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk menjaga sistem imunitas tubuh. Dengan demikian, risiko Anda terserang penyakit menjadi lebih minimal.
5. Mengobati Peradangan Sendi
Ekstrak daun Terminalia catappa digunakan secara topikal untuk meredakan penyakit Rheumatoid artritis alias radang sendi.
Teh yang terbuat dari daun ketapang juga diduga dapat menenangkan dan melemaskan sistem saraf.
6. Menguatkan Tulang
Manfaat daun ketapang lainnya adalah dapat menyehatkan tulang. Sifat Antioksidan daun tersebut dapat mencegah kerusakan kromosom dan menunjukkan efek antiklastogenik.
7. Mengobati Sakit Perut
Daun ketapang yang dijadikan jus disinyalir dapat mengatasi parasit yang ada di dalam usus, sehingga parasit dan bakteri yang menyebabkan sakit perut dapat diberantas secara alami.
8. Mengurangi Hipertensi
Mengurangi hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu manfaat daun ketapang. Ekstrak dari daun ketapang dapat mencegah hipertensi. Penderita hipertensi bisa mengandalkan daun ini untuk membantu mengatasi tekanan darah tinggi mereka. Caranya, yaitu dengan membuat ekstrak daun ketapang hingga menjadi minuman.
9. Menghilangkan Sariawan
Selain dapat merendahkan tekanan darah, khasiat daun ketapang lainnya adalah untuk menghilangkan sariawan. Sifat anti infeksi yang terkandung di dalam daun ketapang dapat membantu menyembuhkan sariawan dalam mulut yang sangat mengganggu. Cara memanfaatkannya sama seperti di atas, yakni dengan mengonsumsi ekstraknya.
10. Menyembuhkan Penyakit Kulit
Manfaat daun Ketapang pun tidak berhenti di situ, Daun ketapang juga dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit kulit. Beberapa penyakit kulit yang bisa merasakan manfaat daun Ketapang ini adalah gatal-gatal, kadas, dan juga kurap. Caranya adalah dengan mengambil sari pati daun ini lalu ditempelkan kepada bagian kulit yang bermasalah.
11. Melancarkan Pencernaan
Khasiat daun ketapang lainnya, yaitu untuk membantu mengobati masalah yang terjadi pada sistem pencernaan. Jika kamu terjangkit penyakit diare atau sembelit, cobalah menggunakan daun ketapang untuk membantu menyembuhkannya.
12. Meredakan Nyeri Saat Haid
Tentunya rasa nyeri saat haid sering dirasakan oleh para wanita. Jika kamu salah satu diantara yang mengalami kondisi ini, kamu bisa mengurangi derita dengan memanfaatkan daun ketapang. Untuk bisa membuat obat dari bahan ini, kamu terlebih dulu harus mengolahnya menjadi minuman. Jus dari daun ketapang muda juga banyak digunakan di Filipina untuk menyembuhkan sakit kepala dan sakit perut.
13. Membantu Pekembangan Janin ibu Hamil
Daun ketapang dipercaya memiliki kandungan asam folat yang baik bagi ibu hamil untuk menunjang perkembangan otak janin. Rebusan daun ketapang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mengoptimalkan perkembangan janin dalam kandungan.
Namun, ibu hamil tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan atau minuman yang terbuat dari daun ketapang maupun herbal lainnya. Pasalnya tidak semua kondisi kehamilan memungkinkan untuk mengonsumsi ramuan herbal tertentu.
Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kandungan sebelum mengonsumsi rebusan daun ketapang. Pastikan juga Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Video YouTube
Manfaat Menanam Pohon Ketapang
Demikianlah tentang manfaat menanam pohon ketapang manfaat-manfaat daun ketapang untuk kesehatan dan pengobatan. Memang diantara manfaat yang disebutkan di atas, beberapa di antaranya masih bersifat hipotesis alias belum dilakukan penelitian dan belum dapat dapat dipastikan secara ilmiah. Semoga bermanfaat. Terimakasih.