Aneka-Peliharaanhias---Seperti Layaknya tanaman hias umumnya, Tanamn pucuk merah juga memerlukan perawatan agar tumbuh subur dan indah dipandang. Secara sederhana, perawaatan Tanaman pucuk merah dapat disiram 2x sekali setiap pagi dan sore hari, Terutamaka ketika musim kemarau atau saat tanaman tidak terkena siraman hujan. Kemudian beri tanaman ini pupuk NPK selama 2 bulan sekali agar tanaman dapat tumbuh subur. Lalu lakukan pemangkasan secara rutin agar tumbuh pucuk baru dan tanaman dapat menghasilkan pucuk daun berwarna merah.
Aneka peliharaan Hias---Berikut ini adalah cara memupuk tanaman hias agar subur dan berdaun lebat yang terbukti dan benar-benar ampuh untuk mendapatkan tanaman yang berdaun lebat dan besar. Cara dan tips ini penulis dapatkan dari salah satu teman tetangga yang tanaman-tanamannya nya bernar2 terlihat subur dansangat menggiurkan keindahannya.
Pemupukan dilakukan dengan cara yang mudah dan sangat alami.
Begini caranya: Perawatan dengan pemupukan tanaman hias dapat menggunakan Pupuk kohe dan seminggu sekali pakai NPK yang dicairkan...dan juga seminggu 2 kali di siram air kurasan kolam ikan lele. caara ini Sebaiknya lakukan dihari yang tidak ada hujan.
Akhmad Solihin 06.46 CB Blogger IndonesiaAneka-Peliharaanhias----Menanam, merawat dan memperindah tanaman bunga Krokot. Banyak yang menggemari tanaman bunga hias yang satu ini, bunga krongkat yang memiliki beragam corak warna sering menghias halaman dan pekarangan di rumah-rumah yang indah, menambah keindahan taman dan menyejukan bagi yang melihatnya.
Bunga krongkot yang juga dikenal dengan nama moss rose atau portulaca merupakan tanaman hias jenis berbunga yang populer tidak hanya di Indonesia tetapi hingga manca negara. Kepopulerannya ini karena estetika bunganya yang mekar indah terutama selama musim semi. Sering bunga krongkot ini juga akan mekar dan berkembang sangat banyak selama musim panas.
Bunga Krokot Foto: Pixabay |
Tanaman hias ini diyakni berasal dari (Argentina, Brasil, dan Urugay) yang kemudian tersebar ke berbagai tempat di dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia, bunga krongkot bisa tumbuh antara 7 sampai 22 cm. Bunga krongkot juga bisa menyebar yang akan mempercantik halaman dan taman kita. Tetapi perlu diperhatikan untuk anda yang memiliki hewan peliharaan baik kucing, anjing atau unggas yang dilepaskan, berhati-hatilah memilih tempat dan lokasi meletakan bunga krongkotm, karena dibalik keindahannya ternyata tanaman ini memoliki racun yang berbahaya bagi hewan peliharaan kita.
Sebagai alternatif agar aman, kita bisa menanammnya di dalam pot gantung. Perlu diketahui juga tanaman hias krongkot ini dapat hidup dalam media tanam minim atau tanah tempat mereka hidup seadanya dan kering. Sebaliknya bunga krongkot bisa mati telalu banyak air dan terendam dalam jangka waktu yang lama. Karena itu agar petumbuhannya maksimal sebaiknya krokot ditanam di tanah yang cenderung tidak mengandung air.
Bagaimana cara mengawinkan tanaman hias bunga krongkot?
Jika anda tertarik untuk mengawinkan sendiri bunga krongkot agar mendapatkan hasil berupa varian warna-warna baru yang menarik silakan ikuti cara berikut ini:
1. Pilih dua indukan tanaman bunga krongkot dengan warna asli untuk disilangkan.
Jika dilihat penampilannya, variasi bunga krongkot yang paling umum antara lain merah muda, persik, kuning, oranye, merah, fuchsia, magenta, lavender dan ungu. Namun, hasil persilangan bisa menghasilkan warna baru yang lebih kontras, serta memiliki variasi bintik maupun garis.
Pilihlah dua tanaman bunga krongkot yang sudah mekar sempurna dan gunakan gunting tajam untuk memotong kurang lebih masing-masing 10 dm atau buat setidaknya satu simpul, lalu buang daun dan bunganya. Letakan batang tersebut di dalam wadah berisi air selama kita menyiapkan pot dan media tanam untuk tanaman bunga krongkot nantinya.
2. Persiapan Media Tanam
Siapkan pot berukuran kecil atau sedang. Buat media tanam dengan campuran pasir, tanah, dan lumut gambut yang lembab namun dikeringkan dengan baik, kemudian masukan ke dalam pot. Hal yang juga harus diperhatikan bahwa tanaman kerokot tidak menyukai tanah yang terlalu basah dan berair.
3. Tanam di dalam Pot
Tanam batang tanaman bunga krokot yang telah dibuat simpu tadi ke dalam pot, lalu benamkan sampai sekitar 7 cm ke daam tanah. Setelah tertanam sempurna, tutupi bagian atas pot dengan kantong plastik untuk mengunci dan mempertahankan kelembaban.
Bunga Krokot Foto: Pixabay |
4. Letakan di bawah sinar matahari
Jika sudah sampai pada langkah ke tiga di mana batang bunga krokot ditanam dan ditutupi plastik, selanjutnya adalah pindahkan pot tersebut ke area yang terkena cahaya matahari langsung.
Sirami hanya sesekali, tujuannya agar tanah hanya sedikit lembab. Jika proses penanaman berhasil, tanaman bunga krokot yang dikawinkan ini akan tumbuh akar baru dalam waktu sekitar dua minggu.
Selanjutnya, tanaman krokot bisa dirawat seperti biasa dengan perawatan standar berupa penyiraman dan pemupukan secara berkala.
Agar bunga krokot cepat mekar dan indah
Sekali lagi yang perlu diingat bahwa bunga krokot menyukai tanah yang kering dan cahaya matahari yang banyak setiap hari. Jika terjadi pertumbuhan terhambat dan bunga krokot mengalami sulit berkembang dan mekar, periksa kembali dua faktor tersebut.
Tanamlah bunga krokot di pot yang memiliki drainase yang baik, agar air cepat turun dan tidak mengandung hingga merendam akar dan batang bunga krokot. Cukup membuat tanah lembab saja. Disarankan menggunakan pot terakota yang lebih cepat dalam menyerap kelembaban baik dari air maupun embun di malam hari.
Bunga Krokot Foto: Pixabay |
Yang paling penting jika ingin bunga krokot mekar maksimal dan berwana cerah indah, pastikan ia mendapat setidaknya 6 - 8 jam sinar matahari langsung yang menyinari tanaman setiap harinya.
Demikian tentang cara menanam, merawat dan mengawinkan tanaman hias bunga krokot. Semoga bermanfaat. terimakasih sudah berkunjung kembali diblog aneka-peliharaanhias ini. Sehat dan sukses selalu.
Akhmad Solihin 21.51 CB Blogger Indonesia