Aneka-peliharaan hias, Tanaman binohong yang sering kita temukan tumbuh liar di alam dan lingkungan sekitar.
Memiliki banyak khasiat dan manfaat untuk kesehatan manusia diantaranya:
1. Meningkatkan Tekanan Darah
Manfaat daun binahong yang terakhir adalah mampu meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, daun binahong sangat cocok untuk dikonsumsi bagi Anda yang punya anemia atau darah rendah.
2. Mengatasi Sakit Haid
Untuk wanita yang sering mengalami sakit waktu haid menstruasi dapat memcoba khasiat daun binohong ini.
Akhmad Solihin 00.11 CB Blogger IndonesiaAneka-peliharaanhias---cara menanam Anthurium yang baik dan benar di dalam pot. Menanam anthurium dalam pot memerlukan pot yang sesuai dengan kebutuhan atau selera, baik pot semen, pot pelastik, maupun pot keramik. Bentuknya ada yang bulat, segi empat, bahkan ada yang direkayasa asimetris. Namun, secara teknis, pot harus memiliki lubang dasar dan ukurannya disesuaikan dengan anthurium yang akan ditanam.
Anthurium dalam pot
Menanam anthuroum dalam pot, selain pot juga harus disediakan media tanam berupa campuran tanah subur atau humus, cecahan batang pakis, dan pupuk kandang dengan perbandingan (1 : 1 : 1); atau cacahan batang pakis dan akar kadaka dengan perbandingan (1 : 1) jika tidak ada pupuk kandang kita bisa menggunakan pupuk cair seperti Gro Mate yang digunakan dengan cara disiram ke tanah subur dengan dosis 1,5 - 2 mL pet liter air.
Pecahan bata atau genting yang sudah dicuci dimasukan ke dalsm pot hingga 1/4 bagian pot. Selanjutnya media tanam yang telah disiapkan dimasukan hingga 3/4 bagian pot. Setelah itu bibit dari poli bag dikeluarkan dam langsung ditanam tepat ditengah poros pot secara tegak. Lalu timbun dengan media tanam lainnya, hingga pot penuh. Tekan media tanam di dekat pangkal batang bibit pelan-pelan. Pot berisi anthurium baru ini segera diletakan ditempat teduh dan lembab selama 2 - 4 minggu sembari tetap dilakukan penyiraman jika tidak terkena curah hujan, baru di pajang ditempat yang dikehendaki.
Mempercantik penampilan anthurium dalam pot bisa dilakukan dengan memasukan potnya ke dalam wadah lain. MISALNYA, Pot keramik bertekstur atau anyaman rotan, sehingga anthurium bisa dimanfaatkan sebagai tanaman dalam ruangan. Jika Anthurium kurang mendapatkan sinar matahari, bisa disiasati dengan menambahkan penerangan berupa lampu fluorescents 40 watt. Atau bisa pula 2-3 hati sekali anthurium diletakan di luar ruangan atau tempat yang terkena sinar matahari selama beberapa jam.
Atau bisa juga anthurium dalam pot ditempatkan diruangan semi teduh. Misalnya di koridor-koridor atau serambi rumah. Bisa juga dengan memasang tirai plastik atau tirai bambu sebagai penghalang sinar matahari.
Jika sudah dipajang ditempatnya, anthurium harus tetap dirawat dengan baik. Tetap lakukan penyiraman 1 - 2 hari sekali dengan air sumur atau air ledeng yang telah diendapkan selama satu malam untuk menghilangkan kandungan kaporitnya. Pot-pot antorium harus sering dibersihkan dari debu dan kotoran. Dengan cara di lap memggunakan kain halus yang telah dibasahi. S2ementara itu, jika ditemukan daun-daun yang layu atau kering segera dibuang.
Sepertih halnya tanaman lain, anthurium dalam pot juga membutuhkan pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah NPK (15 : 15 : 15) sebanyak 10 - 20 gram gram pertanaman. Pemupukan dilakukan setiap 2 - 3 bulan sekali. Caranya, pupuk disebar merata disekeliling tajuk tanaman, lalu ditimbun tanah. Bisa juga pupuk NPK tersebut dilarutkan dalam air, yakni 10 - 20 gram NPL dalam 20 liter air. Larutan tersebutvdisiramkan ke media tanam sebanyak 500 ml pertanaman.
Aneka-Pelihaaraanhias---Cara memilih dan merawat anakan tanaman hias Antorium yang bai, pilih anakan Antorioum yang memili potensi tumbuh dan perkembangan daum yang baik.
Secara umum berdasarkan penampilannya Anthurium ada dua jenis yaitu Anthurium bunga dan dan Anthurium daun.
Anthurium bunga memamerkan warna-warni bunganya yang ngejreng, sedangkan anturium daun tampil dengan daunnya yang lebar dan berkesan gagah, elite, dan kokoh.
Anakan Anthurium Daun