CARA MERAWAT TANAMAN ADENIUM (KAMBOJA JEPANG) AGAR RAJIN BERBUNGA

Rabu, 13 Mei 2015

Aneka-peliharaanhias----Membuat Adenium (Kamboja Jepang) Rajin Berbunga, banyak orang menyebutnya mawar gurun, ditilik dari namanya, bahwa tanaman hias berbunga yang satu ini mempunyai ketahanan terhadap kekurangan air. Memang, adenium mempunyai habitat asli di gurun. Yang notabene berdaerah kering. Meskipun adenium tergolong tanaman yang suka kering, tapi suplai air yang cukup tetap diperlukan. Hal ini untuk memberikan kesegaran dan daya tahan bungannya. Adenium membutuhkan pencahayaan sinar matahari penuh. Dengan media tanam yang diperlukan adalah media yang porous, media yang tidak banyak menyimpan air. Media pasir cocok untuk adenium, sesuai karakteristik gurun. Pasir malang bisa dicampur cocopit atau arang sekam.

Keindahan corak dan ragam warna bunga adenium, yang menjadi daya tarik para hobiis. Dengan bunga serempak dan  tahan lama menjadikan adenium idaman. Adenium sebenarnya merupakan tanaman hias yang mudah berbunga. Ada beberapa hobiis adeniumnya susah berbunga. Memang, sebenarnya dibiarkanpun adenium akan berbunga. Tapi hanya beberapa helai bunga saja. Bukan itu yang dicari dan di idamkan. Menjadikan adenium berbunga serempak, tahan lama dan rajin berbunga, itulah yang diinginkan. Ada trik sederhana untuk tujuan tersebut. Namun harus dilakukan dengan benar, agar mendapatkan hasil yang baik.


Teknik puasa air (Stress Air)

Menurut pengalaman penulis cara cepat merangsang pertumbuhan bunga salah satunya adalah dengan Teknik Puasa Air. Teknik ini sebenarnya bertujuan untuk merontokkan daun. Juga merangsang tumbuhnya tunas baru. Dengan tunas baru akan dibarengi keluarnya kuncup bunga. Dengan cara ini akan keluar bunga secara serempak dan tanaman adenium tersebut juga rajin berbunga. Biasanya bisa 3 – 4 kali dalam setahun. Caranya sederhana, bagaimana?.. Tanaman adenium tidak disiram air selama seminggu. Setelah puasa selama satu minggu tanaman tersebut disiram larutan pupuk NPK berkalium tinggi (perbandingan N-P-K : 10:10:55 atau 6:30:30). Dosis sesuai yang disarankan dari pabrik pupuk yang dipakai. Setelah itu dipuasakan lagi selama seminggu. Lalu disiram lagi dengan pupuk NPK berkalium tinggi. Jika kuncup bunga belum keluar, perlakuan puasa-siram diulangi terus sampai kuncup bunga keluar. Biasanya setelah perlakuan dua kali puasa-siram, kuncup bunga sudah keluar. Kemudian tinggal merawat agar bunga tahan lama.

Untuk membuat bunga tahan lama, perawatan harus diperhatikan. Pola penyiraman dan pemupukan sangat penting dalam hal ini. Agar kebutuhan hara tetap tepenuhi. Frekuensi penyiraman dilakukan dua hari sekali. Pemupukan dilakukan seminggu sekali dengan NPK yang komposisinya berbeda dengan diroling. Jika minggu pertama dengan pupuk tinggi N, minggu berikutnya dipupuk dengan kandungan N yang rendah. Sehingga akan dihasilkan tanaman adenium dengan bunga yang bagus, juga daun yang sehat dan segar.

Hama sebagai biang utama perusak bunga adenium. Bisa menyebatkan bunga rontok. Biasanya hama adenium adalah laba-laba kecil atu mite. Ini bisa dikendalikan dengan pestisida kelthane. Penyemprotan dilakukan satu minggu sekali. Dilakukan pagi atau sore hari, menghindari terik matahari. Hal ini agar bunga tidak hangus terbakar. (wawaorchid).  


Bunga Adenium Kamboja Jepang Tumpuk Berbunga Serempak

Seorang hobiis pernah lantaran bunga yang diidamkannya gagal mekar. Usut punya usut, cuaca pada musim hujan dan pasokan nutrisinya tidak memadai untuk menghasilkan bunga. Furqon, hobiis adenium di Jakarta Selatan, mengatakan, tanaman adenium ternyata ada yang bersifat malas berbunga, dan kalau berbunga pun tidak serempak. Selama ini hobiis memicu pertumbuhan bunganya dengan menyemprotkan pupuk yang mengandung unsur fosfor dan kalium tinggi. Itu berbeda dari adenium berbunga tumpuk milik dia yang cenderung stabil dalam memproduksi bunga tumpuk dan pembungaannya bisa serempak. “Petal (mahkota) atas dan bawah muncul secara bersamaan,” jelas Furqon.

Menurut pria yang akrab disapa Ipunk ini, ada cara mudah untuk membuat adenium tetap berbunga. Ia menyarankan pemangkasan secara menyeluruh dan menyisakan calon-calon mata tunas pada percabangan. Selain itu, yang juga perlu diperhatikan adalah media tanamnya. Dua minggu sebelum pemangkasan, pastikan media tanam masih bagus atau sudah lapuk. Bila lapuk, ganti dengan yang baru.Sebulan kemudian ganti komposisi pupuk NPK yang digunakan menjadi 10:40:40 atau dengan PK tinggi. Dosis dan frekuensinya tidak berbeda dari sebelumnya. Dua bulan setelah itu tanaman akan mulai memperlihatkan kuncup-uncup bunganya. Waktu tepat untuk memacu adenium tumpuk berbunga adalah awal musim kemarau supaya risiko busuk akibat pemangkasan sangat rendah. Namun kalau tetap mau memangkas saat musim hujan, lakukan di tempat yang tidak terkena hujan secara langsung. Bila musim kemarau mulai berlangsung bulan Mei, maka bunga adenium tumpuk ini akan muncul secara serempak pada Agustus dan September.



Berbunga Indah dan Awet Sepanjang Musim

Tidak hanya rajin berbunga, beberapa hobiis menginginkan adenium tumpuknya berbunga sepanjang musim. Ipunk pun membeberkan kiatnya yang mudah dan dapat diterapkan siapa saja. Persiapkan plastik hitam atau plastik bening untuk menutupi media tanam dan tali plastik. Plastik ditutupkan pada media tanam, kemudian ikat agar air tidak masuk ke media tersebut. Sungkup selama 1—2 minggu dan trauh di tempat yang teduh tanpa pernah disiram. “Perlakuan ini untuk membuat media tanam menjadi benar-benar kering,” jelasnya. Selanjutnya, buka sungkup tersebut dan siram tanaman seperti biasa atau dua kali seminggu. Usahakan pot tidak langsung menyentuh lantai atau berikan ganjalan supaya air lebih cepat turun ke bawah. “Dalam penyiraman tersebut bisa ditambahkan pupuk dengan PK tinggi yang sudah dicairkan,” tambahnya.

Letakkan tanaman di tempat teduh tapi tetap bisa mendapatkan sinar matahari, hingga muncul calon bunga. Hindarkan dari kucuran air hujan secara langsung karena dapat menyebabkan bunga yang sudah mulai muncul jadi rontok.Saat bunga telah mekar, usahakan tidak langsung terkena air hujan. Selain bunga akan rontok, bunga itu cuma bertahan 3—4 hari. Jika tidak terkena hujan, hobiis bisa memandangi keindahan bunga tersebut hingga satu minggu.

Demikianlah informasi singkat tentang Cara Merawat Adenimu atau Bunga Kamboja Jepang Agar rajin berbunga, cara ini semoga memberikan kepada kita cara mendapatkan tanaman adenium yang selalu indah dengan bunganya yang cantik sepanjang tahun, semoga bermanfaat. Terimakasih.


Sumber : Dirangkum dari berbagai sumber!
Gambar: Visiuniversal.blogspot.com, www.ebay.it.



02.03

0 komentar:

Posting Komentar