Aneka-Peliharaanhias–Indonesia-Nusantara kita ini dikenal memiliki keindahan pemandangan bawah laut yang luar biasa, dengan terumbu karang dengan beragam biota laut di dalamnya. Untuk menikmati keindahan dan keunikan paru-paru dunia bawah laut tersebut, kita bisa melakukannya dengan snorkling. Tetapi untuk sebagian orang snorkling termasuk olahraga yang mahal dan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Ikan Hias Air Laut: Foto Pixabay.com |
Karena itu sekarang ada cara baru untuk menikmati keindahan biota laut dan terumbu karang tersebut. Caranya dengan membuat habitat terumbu karang beserta berbagai makhluk hidup penghuninya di dalam sebuah akuarium yang disebut juga aquascaping.
Tidak dipungkiri lagi pembuatan aquascaping ikan air asin membutuhkan biaya yang lebih mahal dibanding aquascaping air tawar, karena alat-alat pendukung akuarium air asin memang banyak dan cenderung lebih mahal. Untuk mensiaatinya kita bisa membuat sendiri dirumah. Tetapi untuk beberapa orang hal ini bukan masalah, yang penting bisa menikmati keindahan “bawah laut” di rumahnya.
Dalam memelihara ikan air laut (air asin) kita perlu beberapa pengetahuan seperti sifat air laut, aksesoris yang dipakai, dan kesabaran. Karena beberapa hal diatas akan berguna kedepannya. Konsepkan terlebih dahulu akuarium yang akan anda buat sebelumnya, apakah akuarium koral, akuarium ikan, keduanya, dll. Karena konsep ini yang akan mempengaruhi penggunaan dan perawatannya nanti. Oke kita mulai membahas pembuatan akuarium air asinnya.
Ikan Hias Aquarium Air Laut: Foto Pixabay.com |
Membuat Aquascap air Asin
Sebelum memulai kelangkah pertama sebelumnya saya himbau anda untuk bersabar, karena untuk memelihara ikan air laut diperlukan kesabaran yang kuat. Jangan buru-buru untuk memasukkan ikan kedalam akuarium sebelum terjadinya keseimbangan ekosistem. Diamkan terlebih dahulu air 4 hari – 1 minggu, ini juga menghindari “new tank syndrome” pada ikan.
Ikan hias air laut adalah membentuk lingkungan akuarium. Ikan hias air laut tak bisa hidup di lingkungan yang tak mirip dengan habitat aslinya.
Oleh karena itu, kamu perlu membentuk lingkungan akuarium dengan beberapa komponen. Mulai dari air laut yang asin, terumbu karang, kerikil, pasir laut, anemon dan lain sebagainya.
Tak usah bingung memikirkannya, sebab semuanya bisa kamu dapatkan di toko ikan hias dan air laut.
Nah, saat akuarium sudah diisi dengan air, diamkan selama 3 hingga 4 minggu agar kondisi air mirip seperti aslinya. Sehingga lebih nyaman untuk menjadi tempat tinggal para ikan.
Selanjutnya masukkan komponen lain seperti kerikil di dasar akuarium sebagai tempat menyimpan kotoran ikan, pasang lampu untuk menghangatkan air, dan pendingin akuarium untuk yang berisi karang.
kualitas air yang baik dalam budidaya ternak ikan hias air laut. Isi akuarium dengan air laut (air asin) yang bisa kamu beli di toko-toko dengan volume yang sesuai dengan jenis ikan hias.
Pastikan suhu air akuarium sekitar 23 sampai 28 derajat Celsius. Juga, ukur derajat keasinan air laut dengan alat bernama refraktometer atau hidrometer.
Kisaran derajat keasinan ini sekitar 34 hingga 37 bagian per 1000 unit air. Selain itu, hitung kadar pH air dengan strip berwarna (bisa dibeli di toko ikan hias).
1. Siapkan akuarium
Terlebih dahulu siapkan akuarumnya, ini wajib dan harus yah hehehe. Usahakan ukurannya besar yah, sekitar 1 meter lebih bagus. Tetapi kalo ukuran 60 cm juga bisa, menyesuaikan tema akuarium anda dan ikan yang akan anda pelihara nantinya.
2. Siapkan Aksesoris Akuarium
a. Pompa air
Sebagai alat untuk sirkulasi air dalam akuarium.
b. Lampu
Berperan sebagai “matahari” dalam akuarium, untuk proses fotosintesis dan menunjang kehidupan biota dalam akuarium.
c. Skimmer
Pemecah kotoran dalam air, kotoran diperangkap kedalam busa dan busa akan dibuang ke tempat lainnya untuk disaring.
d. Sump / Refugium (filter)
Singkatnya ini adalah filter atau tempat penyaringan air kotor agar bersih dan dapat digunakan kembali. Baca juga jenis filter aquarium
e. Calcium Reactor
Berfungsi sebagai penambah kalsium dalam air, karena binatang laut sangat membutuhkan air yang mengandung kalsium tinggi terutama bagi koral dan karang.
f. Coil Denitrator
Sebagai netralisir kandungan nitrat dalam air, kandungan nitrat ini sangat berbahaya bagi kelangsungan biota dalam akuarium.
g. Chiller
Pendingin suhu air, karena beberapa biota laut membutuhkan suhu yang cukup dingin (sebagian besar ikan dan koral)
Beberapa aksesoris tambahan yang bersifat optional/pilihan (boleh iya boleh ngga) seperti PH / KH tester, Calcium tester, amoniak/nitrit/nitrat tester, thermometer, salinity tester, bioball, bakteri starter.
3. Merakit Aquascaping Air Asin
1. Masukkan dasar aquarium terlebih dahulu, dasaran aquarium ini bisa menggunakan pasir laut kasar kira-kira setebal 1-3 cm, lalu dilapisi pasir laut yang halus setebal 2-3 cm.
2. Susun aksesoris seperti karang hidup atau lainnya. Susun sebagaimana yang anda inginkan.
3. Isikan air laut secara perlahan sampai memenuhi bibir akuarium. Air laut bisa anda ambil senridi di laut atau di beli di toko akuarium atau toko ikan.
4. Silahkan setup pompa air, filter, sump, calcium reactor dengan benar. Setup sesuai keinginan anda. Lebih baik lagi jika minta bantuan pada orang yang sudah berpengalaman. Jangan lupa untuk memasang lampu, karena lampu perannya sangat vital.
Setelah pemasangan aksesoris akuarium selesai anda tidak boleh langsung memasukkan hewan apapun kedalam aquarium air laut, langkah selanjutnya adalah menunggu proses recycling. Apa itu recycling? Recycling secara bahasa adalah daur ulang, yang berarti kita menunggu siklus nitrogen berjalan dengan baik. Kenapa demikian? Karena jika proses nitrogen dalam akuarium air laut ini belum berjalan dengan baik maka bisa mengancam kehidupan ikan didalamnya (resikonya tinggi).
Selama proses ini kita boleh membantunya dengan memberikan bakteri starter (misal bactopur), dimana bakteri ini bertujuan untuk mengurai kotoran dan zat kimia berbahaya agar bisa menunjang kehidupa dalam akuarium.
Recycling ini dilakukan dengan menjalankan air (memutar air) dan memfungsikan peralatan lainnya seperti calcium reactor dan denitrator. Intinya nyalakan aquarium seperti biasa hanya sja tanpa ikan didalamnya. Lamanya proses ini berbeda-beda, secara teori lebih baik biarkan berjalan selama 1 bulan, tetapi pada prakteknya bisa hanya juga 1-2 minggu saja (mungkin sudah tidak sabar hehehe).
4. Catatan Penting (*)
1. Selalu mengganti air laut minimal 10 % setiap minggu.
2. Perhatikan PH air. Jika PH turun kemungkinan besar kandungan amoniak dalam air meningkat dan jika terlalu rendah bisa mengakibatkan kematian pada ikan.
3. Calcium bisa menaikkan kadar PH air laut. Tambahkan calcium jika PH sedang turun, ini dapat membantu menaikkan PH kembali.
4. Perhatikan suhu air maksimal 28 derajat celcius.
5. Koral dan karang hanya bisa hidup di suhu yang dingin, sekitar 22-26 celcius. Perhatikan juga beberapa sifat koral, karena beberapa koral bisa bersifat racun untuk beberapa ikan.
6. Pastikan memilih ikan biota laut dari indukan kualitas terbaik, dan bibit ikan aktif, tidak cacat atau terjangkit penyakit. Bibit yang dijual di pasaran sebaik biota laut yang sudah berusia sekitar minggu lebih.
Demikian artikel singkat tentang cara membuat Aquasacap air laut sederhana untuk pemula, semoga bermanfaat, terimakasih. semoga sukses selalu.
0 komentar:
Posting Komentar