Home » Archives for 2017
Aneka-peliharaanhias---Jika anda mencari-cari tempat untuk mendapatkan aneka ragam ikan hias, maka tempat-tempat sentra ikan hias di Jakarta dapat memenuhi keingian anda. Nah Berikut ini adalah 4 Tempat Berburu Ikan Hias di Jakarta yang sudah sering dikunjungi para hobbis dan peminat ikan hias.
Cantik, warna-warni, kecil dan menari-nari di dalam air, itulah ikan hias yang sering kita lihat di dalam akuarium. Keindahannya seakan menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya. Tak terkecuali Anda. Nah, bagi pecinta ikan hias, di wilayah Jakarta ada banyak tempat menarik untuk berburu ikan hias kesayangan Anda.
Ikan hias seperti ikan rancuh, ikan malaikat, ikan neon atau injel, ikan Oscar atau ikan astronotus, ikan guppy, ikan cupang slayer, ikan mas koki, ikan arwana, ikan koi dan ikan lou han adalah beberapa dari sekian banyak jenis ikan hias yang ada di pasaran. Jika Anda sedang berada di Jakarta, berikut adalah beberapa lokasi yang dapat di jadikan tujuan berburu ikan hias yang istimewa, seperti Jalan Sumenep, Jalan Kartini, Sentra Ikan Hias Cengkareng dan Hanggar Teras Pancoran.
1. Kios ikan hias Sumenep igoid
Yang pertama adalah di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat. Lokasi ini merupakan pusat promosi ikan hias di Jakarta. Oleh karena itu ada banyak sekali jenis ikan hias, jumlahnya mencapai sekitar 100 jenis ikan hias. Ikan-ikan itu dijual di kios-kios yang jumlahnya mencapai 138 toko. Banyaknya toko di tempat ini seakan ingin memanjakan hasrat para pecinta ikan hias. Harga ikan di sini bervariasi mulai dari lima ribu rupiah hingga jutaan rupiah, tergantung dari ukuran dan jenis ikannya. Selain ikan hias, di Jalan Sumenep ini juga menjual aneka ragam perlengkapan pendukungnya seperti makanan ikan yang dijual mulai dari harga tiga ribu rupiah hingga seratus lima puluh ribu rupiah tergantung dari kualitas dan merknya, akuarium dengan ukuran SML dan tanaman air tawar dengan harga termurahnya antara Rp250.000 hingga Rp.300.000,-. Untuk menjangkau tempat ini, Anda dapat menggunakan bus Kopaja S66.
2. Ikan Hias jalan Kartini darah kotor
Kios ikan hias Sumenep |
Kedua adalah di Jalan Kartini, Jakarta Pusat. Tempat ini juga dikenal sebagai Bursa Ikan Hias. Sama halnya dengan yang di Jalan Sumenep, ada banyak jenis ikan hias yang dijajakan di sini, seperti mas koki, louhan, cupang hias, koi, manfish, arwana, blackmolly, gupy, lobster air tawar, kura-kura dan sapu-sapu. Bukan hanya itu, rumah dan perlengkapan untuk ikan cantikpun banyak dijual di sini. Harganya terbilang murah, alias masih bias ditawar. Di tempat ini ada sekitar 50an kios yang berjajar di pinggir jalan Kartini atau tepatnya di sekitaran kali Gunung Sahari.
3. Sentra Ikan Cengkareng peluangusaha
Ketiga adalah Sentra Ikan Hias Cengkareng. Tempat ini juga termasuk salah satu Tempat Promosi Hasil Perikanan (TPHP) yang ada di Jakarta. Oleh karena itulah, jenis ikan yang ada di sini tidak kalah banyaknya jika dibandingkan dengan sentra ikan lainnya. Mulai dari ikan mas koki hingga ikan arwana semuanya tersedia.
Namun kebanyakan ikan yang dijual di sini hanyalah jenis ikan air tawar saja, meskipun ada satu atau dua toko yang menjual ikan hias air asin. Itu karena ikan hias air asin perawatannya cenderung lebih mahal dan sulit dari pada air tawar, mulai dari segi suhu hingga tingkat kebersihan yang harus selalu dijaga. Sentra Ikan Hias Cengkareng ini terletak di tepi Jalan Kamal Raya arah dari Jalan Daan Mogot menuju Tol Bandara. Bila Anda dari arah persimpangan Pasar Cengkareng, setelah melewati Kantor Kecamatan Cengkareng kurang lebih 300 meter hingga bertemu papan nama “perikanan”.
Sentra Ikan Hias Cengkareng |
4. Hanggar Teras Pancoran inforitel
Keempat adalah di Hanggar Teras Pancoran. Tempat ini adalah surganya bagi pecinta ikan hias jenis koi. Ikan asal negeri Tiongkok ini dikenal dapat membawa keberuntungan bagi yang memeliharanya. Warnanya yang cantik dapat membuat siapa saja yang melihatnya menjadi tertarik. Berbagai jenis ikan koi di sini tersedia baik yang lokal maupun impor. Koi jenis lokal diambil langsung dari daerah Blitar, Jawa Timur, sedangkan yang impor didatangkan dari negara Jepang.
Rata-rata ikan koi ini dijual sekitar dua ratus ribu rupiah untuk yang lokal, sedangkan yang memiliki kualitas unggul dapat mencapai jutaan rupiah. Hanggar Teras Pancoran terletak tidak jauh dari Patung Pancoran atau tepatnyadi Jalan Jend. Gatot Subroto Kav 72, Jakarta Selatan. Untuk menjangaunya Anda dapat mengunakan bus Transjakarta koridor 9 jurusan Pinang Ranti – Pluit dan turun di halte Pancoran Tugu.
Foto: Wisata Jakarta - Panduan Wisata |
Source :
http://jakarta.panduanwisata.id/jakarta-pusat/4-tempat-berburu-ikan-hias-di-jakarta/
http://jakarta.panduanwisata.id/jakarta-pusat/4-tempat-berburu-ikan-hias-di-jakarta/
Aneka-Peliharaanhias----Pohon Beringin atau dalam Bahasa Jawa Waringin merupakan salah satu spesies pohon yang sangat familiar di Indonesia. Waringin merupakan salah satu spesies dari family Moraceae dan juga merupakan keluarga dari pohon nangka.
Beringin (Ficus benjamina) dan beberapa jenis (genus) Ficus lain dari suku ara-araan atau Moraceae), yang disebut juga waringin atau ara (ki ara, ki berarti “pohon”), dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot. Penghobbis tanaman hias telah mengembangkan beringin berdaun loreng (variegata) yang populer sebagai tanaman hias ruangan. Beringin juga sering digunakan sebagai objek bonsai.
Pohon ini memiliki beberapa manfaat bagi lingkungan di sekitarnya. Manfaat yang paling utama dari pohon ini adalah kemampuannya dalam menyimpan air.
Pohon ini memiliki banyak keunikan mulai dari akar gantung dan buahnya yang semu. Pohon Beringin sendiri sering ditemukan di tengah alun-alun suatu daerah dan biasanya memiliki umur yang tak lagi muda.
Banyak yang percaya bahwa pohon ini merupakan tempat yang angker. Mitos tersebut sudah turun-temurun dari nenek moyang kita, padahal mitos tersebut belum terbukti kebenarannya.
Ingin mengetahui lebih banyak tentang pohon berakar gantung yang satu ini? Simak artikel di bawah ini ya!
1. Taksonomi
Berikut taksonomi dari pohon yang memiliki nama latin Ficus benjamina ini:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Urticales
Famili : Moraceae
Genus : Ficus
Subgenus : Conosycea
Spesies : Ficus benjamina
2. Karakteristik dan Morfologi
Akar beringin merupakan akar berjenis tunggang yang dapat menopang pohon tersebut dengan baik. Akar pohon ini berbentuk seperti jaring dan memiliki fungsi sebagai jaring pengaman nutrisi (safety nutrition network).
Batang beringin berbentuk silindris seperti pohon pada umumnya, bertekstur kasar dengan percabangan sympodial. Artinya, pohon tersebut memiliki batang dengan tipe batang yang bercabang banyak atau tidak seperti memiliki satu batang utama.
Bentuk daun beringin sendiri adalah ovalis, ujung runcing dengan pangkal tumpul. Bertipe daun tunggal berseling (alternate) dan bertulang daun menyirip.
Bunga dari pohon akar gantung ini merupakan bunga tunggal yang tumbuh di ketiak daun (cauliflora). Bentuk tangkainya silindris dengan kelopak seperti corong berwarna hijau. Bentuk mahkota bulat dan berwarna kuning kehijauan, benang sari dan putiknya pun berwarna kekuningan.
Buah beringin merupakan buah semu (fig) yang dapat digunakan sebagai pakan satwa, berbentuk bulat dan berwarna hijau saat muda.
Tajuk Pohon Beringin berbentuk bulat melebar, sehingga pohon ini sendiri sering digunakan sebagai tempat berteduh karena rindang.
Pohon ini memiliki tinggi berkisar antara 15-25 meter. Masih banyak Pohon Beringin yang memiliki tinggi pohon lebih tinggi dari itu di alam bebas.
Pohon yang memiliki akar gantung ini merupakan pohon yang memiliki diameter mencapai 2 meter. Berdasarkan ukurannya, pohon berakar gantung ini termasuk pohon berukuran besar, apalagi pohon yang sudah berumur tua.
3. Habitat
Pohon Beringin banyak ditemukan di hutan tropis pada ketinggian sekitar 600 mdpl. Tetapi pohon ini juga banyak ditemukan di hutan dataran rendah sampai hutan dataran tinggi bahkan di daerah terbuka.
Habitat beringin sendiri memang umumnya dekat dengan sumber air seperti mata air, telaga, danau, dan sebagainya.
Pohon ini banyak ditemukan di daerah dataran rendah maupun tinggi karena pohon ini merupakan pohon yang adaptif terhadap lingkungan sekitarnya.
Walaupun pohon ini tumbuh di daerah karst tetapi dapat tumbuh dengan baik karena akar dari pohonnya sendiri dapat menembus celah-celah yang ada di batuan karst tersebut.
Pohon berakar gantung ini hidup pada tempat yang memiliki curah hujan yang tinggi.
Akar dari pohon ini dapat menyimpan air dengan baik, sehingga walaupun terjadi kekeringan tidak akan berdampak terhadap kelangsungan Pohon Beringin itu sendiri.
4. Sebaran
Daerah penyebaran Pohon Beringin secara umum menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Pohon ini sangat mudah ditemukan di wilayah Indonesia. Wilayah penyebaran dari pohon dari genus Ficus ini meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan sedikit di Sulawesi.
Asia, Malaysia, Australia dan beberapa wilayah pasifik lainnya merupakan negara asli dari pohon ini. Selain tersebar di Asia, Malaysia, dan beberapa wilayah Pasifik, pohon ini juga tersebar di Hawaii, Florida, Arizona, dan Amerika.
5. Keunikan Pohon Beringin
Akar dari Pohon Beringin memiliki keunikan tersendiri, hal ini dapat membedakan pohon yang satu ini dengan pohon lainnya.
Pada batang pohon akan tumbuh akar gantung yang berfungsi sebagai respirasi. Akar tersebut berwarna coklat dan menggantung. Akar tersebut lama kelamaan akan masuk ke dalam tanah dan berfungsi untuk menyerap nutrisi dan air dari dalam tanah.
Tempat hidup beringin sangat beragam karena pohon ini merupakan jenis yang toleran terhadap sinar matahari. Beringin dapat hidup pada tempat yang ternaungi matahari secara penuh maupun terpapar sinar matahari secara penuh.
Beringin juga toleran terhadap kondisi tanah dimana dia hidup, dia dapat hidup di berbagai kondisi tanah seperti tanah liat, berpasir, asam, basa, basah, dan bahkan kering sekalipun. Kondisi tersebut mengakibatkan pohon berakar gantung ini dapat bertahan pada kondisi kekeringan.
Beringin dapat menyimpan air tanah di dalam akarnya secara baik. Hal ini disebabkan karena perakarannya yang dalam sehingga dapat mencegah terjadinya longsor.
Pohon ini memiliki siklus hidup yang sangat lama, bahkan saat ini masih banyak ditemukan pohon dengan ukuran besar yang sudah berumur ratusan tahun. Salah satu contohnya beringin yang berada di Alun-Alun Yogyakarta. Bahkan banyak yang percaya siklus hidup yang lama tersebut dikarenakan hal-hal yang berbau magis.
Pohon ini memiliki siklus hidup yang sangat lama, bahkan saat ini masih banyak ditemukan pohon dengan ukuran besar yang sudah berumur ratusan tahun. Salah satu contohnya beringin yang berada di Alun-Alun Yogyakarta. Bahkan banyak yang percaya siklus hidup yang lama tersebut dikarenakan hal-hal yang berbau magis.
Pohon ini memiliki ukuran batang yang besar, apalagi jika pohon tersebut sudah berumur tua pastilah ukuran batangnya akan semakin besar. Pohon Beringin memiliki tinggi pohon yang menjulang tinggi. Struktur buah beringin merupakan struktur buah semu (fig), artinya buah tersebut bukan buah sesungguhnya dari beringin.
Pohon ini memiliki ukuran batang yang besar, apalagi jika pohon tersebut sudah berumur tua pastilah ukuran batangnya akan semakin besar. Pohon Beringin memiliki tinggi pohon yang menjulang tinggi. Struktur buah beringin merupakan struktur buah semu (fig), artinya buah tersebut bukan buah sesungguhnya dari beringin.
6. Manfaat Pohon Beringin
Penanaman beberapa jenis pohon tertentu di mata air dapat melestarikan mata air tersebut dan dapat menjaga mata air tersebut secara berkelanjutan (sustainability). Hal tersebut dikarenakan akar tanaman dapat menimbulkan rekahan pada tanah yang berhubungan langsung dengan aliran air tanah. Pohon Beringin memiliki perakaran yang dalam dan banyak, hal tersebut memiliki dampak positif yaitu menambah titik mata air seiring dengan bertambahnya umur pohon.
Menurut Ridwan dan Pamungkas (2015), perakaran dalam dari beringin dapat menembus lapisan air tanah dangkal sehingga dapat membuka aliran air permukaan baru dan menjadi mata air. Beberapa jenis beringin dapat digunakan untuk mempertahankan kelestarian mata air, mengurangi erosi, dan tanah longsor (Soejono 2012).
Hal ini dikarenakan perakaran, percabangan, dan kanopi dari beringin dapat mengurangi percikan air hujan, sehingga kerusakan pada lapisan permukaan tanah menjadi rendah dan infiltrasi air ke tanah menjadi lancar.
Pohon Beringin mampu mengurangi proses penguapan yang terjadi di dalam tanah maupun di dalam pohonnya itu sendiri. Hal tersebut mengakibatkan Pohon Beringin dapat menjaga ketersediaan air yang terdapat di lingkungan sekitarnya.
Buah beringin sendiri memiliki kandungan saponin, flavonoid, dan polifenol.
Penopang dari pohon ini adalah batang pohon yang sangat besar dan kuat, ukuran diameter dari pohon ini yang bertambah seiring berjalannya waktu. Pertambahan diameter pada Pohon Beringin sendiri dikarenakan akar gantung yang sudah masuk ke dalam tanah akan berbentuk menyerupai batang pohon tersebut.
Daun pohon ini dipercaya dapat mengobati sakit sariawan pada anak-anak. Caranya yaitu dengan merebus daun beringin yang sudah dicuci bersih. Manfaat lain dari daun beringin yaitu dapat mengobati influenza, radang saluran nafas (bronchitis), batuk rejan, radang usus, disentri, dan kejang panas pada anak.
Tajuk dari Pohon Beringin sendiri berbentuk bulat dan melebar, hal tersebut mengakibatkan pohon ini sangat rindang dan sangat cocok digunakan untuk pohon peneduh. Tanaman ini mampu menahan hembusan angin dan dan menjaga lingkungan agar tidak begitu panas.
7. Mitos Pohon Beringin
Daerah Yogyakarta memiliki mitos yang sangat terkenal mengenai Pohon Beringin yaitu beringin kembar yang terletak di dekat Keraton Yogyakarta sebelah selatan. Di alun alun tersebut terdapat dua Pohon Beringin yang berdampingan. Kepercayaan yang berkembang di masyarakat apabila kita dapat melewati jalan di antara Pohon Beringin kembar dalam keadaan mata tertutup maka dipercaya dapat menolak bala. Kepercayaan ini biasa disebut juga Tradisi Masangin.
Mitos yang berkembang di masyarakat Indonesia adalah ketika suatu tempat terdapat Pohon Beringin maka tempat tersebut pasti akan dicap sebagai tempat yang angker oleh masyarakat.Terlebih jika pohon tersebut sudah berumur sangat tua. Kepercayaan yang menganggap bahwa Pohon Beringin merupakan tempat yang angker masih beredar sampai sekarang.
Terdapat suatu mitos bahwa Pohon Beringin dilarang ditebang apapun alasan nya dan dipercaya jika menebang pohon bertajuk lebar ini akan menimbulkan kesialan.
Pohon Beringin dipercaya sebagai tempat tinggal para makhluk halus seperti genderuwo. Hal tersebut dikarenakan pohon ini memiliki kesan mistis yang sangat kuat seperti pohon yang sangat rindang, sangat besar, memiliki akar gantung yang tidak beraturan dan batang pohon yang sangat besar. Masayarakat Indonesia banyak yang percaya jika pohon ini merupakan tempat tinggal para makhluk halus.
Pohon ini memiliki akar gantung yang kuat, bahkan jika kita bergelantungan di akar tersebut pun dirasa masih kuat. Namun, banyak mitos yang beredar bahwa dilarang bergelantungan di akar beringin karena hal tersebut mengakibatkan kita menjadi orang yang bergantung kepada orang lain, dalam artian tidak mandiri.
Nah itulah beberapa keunikan dari Pohon Beringin itu sendiri mulai dari akar gantung yang kuat, penyimpan air yang baik bahkan Pohon Beringin sangat kental dipercaya oleh masyarakat Indonesia sebagai pohon yang angker. Tetapi dibalik mitos pohon yang angker tersebut Pohon Beringin memiliki banyak manfaat bagi makhluk hidup dan sekitarnya.
Referensi :
Ridwan, M dan Pamungkas, D.W. 2015. Keanekaragaman Vegetasi Pohon di Sekitar Mata Air di Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Prosiding Seminar Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Vol. 1, Hal : 1375-1379.
Soejono. 2012. Composition of Trees Grown Surrrounding Water Springs at Two Areas in Purwosari, Pasuruan, East Java. The Journal of Tropical Life Science. 2(2) : 110-118.
Aneka Penyakit Pada Ikan Hias dan Cara Mengatasinya. Memelihara ikan hias itu, gampang-gambang susah. Apalagi jika ikan hias kesayangan kita sedang sakit. Seperti hewan peliharaan lainnya, ikan hias juga bisa terkena penyakit yang disebabkan beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyakit yang umum dan sering menyerang ikan hias dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Cacing Jangkar
Tanda-tanda:
• Ada goresan pada kulit ikan.
• Bengkak dan berwarna hijau keputih-putihan yang terdapat pada kulit ikan.
• Muncul peradangan pada ikan.
penyebab:
ikan dimasukkan ke dalam akuarium yang terinfeksi oleh ikan lain, jangkar cacing muda adalah hewan kecil berkulit keras yang masuk ke dalam kulit dan menginfeksi otot-otot dalam ikan. Dari sini, mereka mulai berkembang biak sebelum mereka mati dan meninggalkan luka yang dapat menyebabkan infeksi.
Treatment:
metode umum yang biasa digunakan adalah menghilangkan parasit dan membersihkan luka dengan antiseptik seperti iodine, dan juga meletakkan ikan air tawar ke dalam media air asin (35ppt) selama 5 menit dalam beberapa hari hingga parasit tersebut hilang.
ikan dimasukkan ke dalam akuarium yang terinfeksi oleh ikan lain, jangkar cacing muda adalah hewan kecil berkulit keras yang masuk ke dalam kulit dan menginfeksi otot-otot dalam ikan. Dari sini, mereka mulai berkembang biak sebelum mereka mati dan meninggalkan luka yang dapat menyebabkan infeksi.
Treatment:
metode umum yang biasa digunakan adalah menghilangkan parasit dan membersihkan luka dengan antiseptik seperti iodine, dan juga meletakkan ikan air tawar ke dalam media air asin (35ppt) selama 5 menit dalam beberapa hari hingga parasit tersebut hilang.
2. Cacing di tubuh
Tanda-tanda:
• Ada goresan pada kulit ikan.
• Banyak lendir yang membungkus insang ikan
• Insang pada ikan bergerak dengan cepat.
• Makananny keluar dari insang.
• Kulitnya memerah.
• Note: Ikan yang pucat mengakibatkan siripnya terkulai, respirasinya cepat, atau perut berongga menunjukkan indikasi yang lebih luas.
Penyebab:
Kondisi lingkungan yang tidak layak – airnya kotor, terlalu padat, dan stress yang diakibatkan oleh spesies- menciptakan kondisi yang dapat menyebabkan wabah yang merusak. Cacing (cacing pipih sebesar 1mm) sering hadir dalam akuarium namun tetap berbahaya dalam kondisi ideal. Cara pencegahan paling baik adalah menghindari kondisi stress pada ikan, tetapi setelah wabah terjadi, pengobatan yang tepat sangat penting.
Perawatan:
Tetra Parasite Guard® dengan praziquantel sangat efektif namun dalam penggunaannya harus dikontrol sesuai petunjuk. 1 tablet per 10 galon (10 galon = 19 lt). Hilangkan karbon yang aktif dan ulangi setelah 48 jam. Dalam perawatan harus sering mengganti air. Infeksi sekunder juga umum dan dapat diobati dengan antibiotik atau obat umum seperti Lifeguard ® atau Fungus Guard ®.
3. Cacing Pada Insang
tanda-tanda:
• Menginfeksi kulit dan insang ikan.
• Similar to ich, but telltale sign is movement and possibly eye spots, something that is not found in ich. Use magnification lens to observe.
• Apabila insangnya rusak, maka ikan akan mati.
Penyebab:
Kondisi lingkungan yang tidak layak – airnya kotor, terlalu padat, dan stress yang diakibatkan oleh spesies- menciptakan kondisi yang dapat menyebabkan wabah yang merusak. Cacing (cacing pipih sebesar 1mm) sering hadir dalam akuarium namun tetap berbahaya dalam kondisi ideal. Cara pencegahan paling baik adalah menghindari kondisi stress pada ikan, tetapi setelah wabah terjadi, pengobatan yang tepat sangat penting.
Perawatan:
Tetra Parasite Guard® dengan praziquantel sangat efektif namun dalam penggunaannya harus dikontrol sesuai petunjuk. 1 tablet per 10 galon (10 galon = 19 lt). Hilangkan karbon yang aktif dan ulangi setelah 48 jam. Dalam perawatan harus sering mengganti air. Infeksi sekunder juga umum dan dapat diobati dengan antibiotik atau obat umum seperti Lifeguard ® atau Fungus Guard ®.
4. Sirip Yang Terjepit
Tanda-tanda:
• Sirip yang terlipa pada tubuh dan tidak menyebar seperti yang seharusnya.
• Ikan tampak lesu.
Penyebab:
Tidak menunjukkan satu penyakit tertentu. Bisa menjadi refleksi dari berbagai masalah, termasuk kualitas air yang buruk dan / atau parasit. Penting untuk menentukan masalah khusus dalam rangka untuk mengobati ikan dengan benar.
Perawatan:
Pertama lakukan test pada air akuarium untuk memeriksa kualitas air secara keseluruhan dan melakukan perubahan air parsial untuk memastikan kondisi sehat. Jika sirip yang terjepit adalah hasil dari infeksi, maka pengobatan serbaguna seperti Lifeguard® or Fungus Guard® merupakan acuan pengobatan pertama. Cobalah tambahkan 1 tbs garam pada akuarium per gallon akan membantu mencegah sirip yang terjepit.
* Selalu hilangkan karbon aktif sebelum memberikan perawatan apapun.
5. Dropsy
Tanda-tanda:
• Menggembung.
• Sisik mencuat.
Penyebab:
Infeksi bakteri pada ginjal yang menyebabkan gagal ginjal. Hal tersebut hanya muncul pada ikan yang lemah yang mungkin berasal dari kondisi akuarium yang buruk.
Perawatan:
Terdapat beberapa perawatan eksternal: pencegahan dengan rutin mengganti air, mempertahankan kimia akuarium ideal dan menambahkan garam akuarium sangat dianjurkan. Pemberian Antibiotic sangat efektif juga, tetapi beberapa antibiotik spektrum dapat membantu seperti Tetra Fungus Guard®.
6. Kutu
Tanda-tanda:
Bintik-bintik merah pada ikan menunjukkan peradangan.
• Ikannya gelisah.
• Biasanya ikan akan menggosokkan sisik pada kaca akuarium atau objek lain yang ada di sekitarnya untuk menghilangkan kutu di badannya.
• Tanda-tanda lainnya: Kutu memiliki delapan kaki seperti kepiting kecil bewarna pucat. Mereka muncul dengan bentuk pipih, titik oval gelap dan merangkak pada ikan
• Kutu menggunakan pengisap untuk melekat pada ikan. Kemudian mereka menembus kulit dan tumbuh disana.
Penyebab:
Biasanya terjadi pada ikan yang sebelumnya tinggal di kolam / luar akuarium kemudian dipindahkan ke akuarium. Kutu ikan juga bisa muncul akibat adanya ikan baru dalam akuarium. Kutu hinggap dari satu ikan ke ikan lainnya, menyebarkan bakteri an virus, sehingga sekali kutu tersebut berada pada akuarium, anda harus memusnahkan kutu tersebut.
Perawatan
Cara umum yang digunakan untuk menghilangkan parasite adalah menghilangkan dan membersihkan lukanya dengan antiseptic seperti iodine. Cara lain yang umum adalah membersihkan ikan air tawar menggunakan air laut (35ppt) selama 5 menit dan lakukan dalam beberapa hari hingga parasit hilang, atau gunakan formalin.
7. Jamur
Tanda-tanda:
• Awalanya muncul tanda bewarna abu-abu atau keputihan yang tumbuh di dalam atau di luar kulit dan/atau pada sirip.
• Jamur yang tidak diobati akan tumbuh menyerupai kapas.
• Biasanya, jamur yang tidak diobati dan kemudian memakan tubuh ikan, maka lama-kelamaan ikan akan mati.
• Penyebab:
Ikan yang ditumbuhi jamur memiliki keadaan yang rentan terhadap penyakit serius pada ikan seperti parasit, infeksi oleh bakteri, dan luka pada fisik.
Perawatan:
Banyak infeksi bakteri yang salah didiagnosis sebagai jamur, sehingga pengobatan umum yang dilakukan menggunakan fungicide dan antibiotik. Tetra Fungus Guard® mengandung malachite green dan formalin; Obati dengan satu tablet per 10 gallons sekali setiap 4 hari hingga gejalanya hilang. Hilangkan karbon aktif dan melakukan penggantian air parsial selama perawatan.
8. Kutu Pada Insang
Tanda-tanda:
• Ikan tampak terengah-engah di permukaan air.
• Insang tampak terbuka.
Penyebab:
Ditularkan oleh ikan yang sudah terinfeksi kutu pada insang. Kutu kecil tinggal pada insang kemudian menyerang ikan dengan menyerap darah dan memakan dagingnya.
Perawatan:
Tetra Parasite Guard® dengan praziquantel sangat efektif tetapi harus berhati-hati dalam penggunaannya. Satu tablet per 10 gallon. Hilangkan karbon aktif dan ulangi setelah 48 jam, lakukan perubahan air parsial selama perawatan. Infeksi sekunder juga umum dan dapat diobati dengan antibiotik atau obat umum seperti Lifeguard® or Fungus Guard®.
9. Pendarahan Septicemia
Tanda-tanda:
• Berbagai gejala yang berbeda dapat terjadi, meskipun beberapa ikan tidak menunjukkan gejala eksternal.
• Pendarahan organ internal, kulit dan otot.
• Mata melotot.
• Perut menggembung.
• Memar dan tampak kemerahan pada mata, kulit, insang, sirip.
• Ada luka.
• Perilaku yang tidak biasa.
Penyebab:
Infeksi terjadi karena ikan yang sudah terinfeksi terlebih dahulu oleh virus yang bernama Viral hemorrhagic septicemia virus (VHSV or VHSv) dan ikan tersebut dimasukkan pada akuarium yang masih alami.
Treatment:
Tidak ada obat untuk virus ini. Terkadang perawatan sekunder menggunakan perawatan umum seperti menggunakan Lifeguard® akan memperkecil kematian. Tambahkan satu tablet Lifeguard setiap 5 gallon dan obati selamai 5 hari berturut-turut. Hilangkan karbon aktif dan lakukan perubahan air parsial selama perawatan.
10. Ick / White spot
Tanda-tanda:
• Tempat yang menyerupai butir garam atau pasir putih pada kulit
• Mungkin agak besar butir garam / pasir putih pada kulitnya.
• Menggaruk terhadap benda karena iritasi kulit.
• Sirip yang menempel.
• Ikan terengah-engah saat di permukaan air.
Penyebab:penyakit ikan yang disebabkan oleh parasit. Biasanya ikan yang terkena serangan ini karena stress yang diakibatkan oleh suhu tidak sesuai dan fluktuasi pH.
Treatment:
Tetra Ick Guard®. Gunakan satu tablet per 10 gallons, hilangkan karbon aktif dan ulangi setelah 24 jam; lakukan perubahan air parsial selama perawatan. Ulangi hingga gejalanya hilang. Infeksi sekunder juga biasa terjadi dan bisa diatasi dengan antibiotik biasa seperti Lifeguard® or Fungus Guard®. Temperature yang sesuai dan kualitas air yang bagus akan membantu menghilangkan infeksi, dengan tambahan menggunakan garam pada akuarium.
11. Sirip Ekor Lusuh
Tanda-tanda:
• Adanya kerusakan pada ekor dan/atau sirip.
• Sirip robek dan warnanya dapat memudar.
Treatment:
Tetra Ick Guard®. Gunakan satu tablet per 10 gallons, hilangkan karbon aktif dan ulangi setelah 24 jam; lakukan perubahan air parsial selama perawatan. Ulangi hingga gejalanya hilang. Infeksi sekunder juga biasa terjadi dan bisa diatasi dengan antibiotik biasa seperti Lifeguard® or Fungus Guard®. Temperature yang sesuai dan kualitas air yang bagus akan membantu menghilangkan infeksi, dengan tambahan menggunakan garam pada akuarium.
11. Sirip Ekor Lusuh
Tanda-tanda:
• Adanya kerusakan pada ekor dan/atau sirip.
• Sirip robek dan warnanya dapat memudar.
Penyebab:
Infeksi oleh bakteri menyebabkan ekor dan sirip ikan menjadi terluka- menggigit ikan lain dalam satu akuarium—khususnya akuarium dengan kondisi yang buruk.
Perawatan:
Pertama test air pada akuarium untuk mengetahui kualitas air secara keseluruhan dan lakukan perubahan air parsial untuk memastikan kondisi air yang lebih sehat. Apabila sirip ikan tetap terjepit bisa menggunakan perawatan seperti Lifeguard® or Fungus Guard® . Coba tambahkan 1 tbs. Garam pada akuarium per gallon akan membantu mengobati sirip yang terjepit.
*Selalu hilangkan karbon aktif sebelum melakukan perawatan.
12. Ekor, Sirip, dan Mulut Membusuk
Tanda-tanda:
• Sebuah kerusakan terjadi pada ekor dan/atau sirip.
• Sirip menjadi terkoyak dan warnanya memudar.
Penyebab:
Infeksi bakteri menyebabkan ekor, sirip, dan mulut pada ikan membusuk—khususnya akuarium dengan kondisi yang buruk.
Treatment:
Pertama test air pada akuarium untuk mengetahui kualitas air secara keseluruhan dan lakukan perubahan air parsial untuk memastikan kondisi air yang lebih sehat. Apabila sirip ikan tetap terjepit bisa menggunakan perawatan seperti Lifeguard® or Fungus Guard® . Coba tambahkan 1 tbs. Garam pada akuarium per gallon akan membantu mengobati sirip yang terjepit.
*Selalu hilangkan karbon aktif sebelum melakukan perawatan
Note: Silahkan berkonsultasi juga pada pakar / dokter hewan di sekitar anda untuk mendapatkan diagnosa dan cara perawatan yang tepat.
Aneka Peliharaan Hias---Sobat dan hobbis ikan hias, Siapa sich yang tidak kenal dengan ikan berjidat besar ini, hampir setiap penghobbi ikan hias pernah memiliki dan memelihara ikan keberuntungan ini. Ikan louhan yang berkualitas biasanya ditentukan dengan jenongnya, semakin besar jenongnya maka ikan louhan akan semakin mahal.
Dan begitu banyak tips tips cara merawat ikan louhan agar cepat jenong. Salah satunya serperti yang pernah admin ulas ditulisan 10 Tips Cara Merawat Dan Mempercepat Jenong Ikan Louhan
Merawat ikan louhan baik untuk meningkatkan kualitas jenong ataupun warna tak lepas dari pakan.
Pakan yang diberikan pada louhan juga sangat berpengaruh bagi pertumbuhan ikan louhan anakan.
Bagi semua teman - teman yang lagi mencari informasi pakan louhan yang baik untuk pertumbuhan anakan ikan louhan, ataupun untuk mempercepat jenong dan untuk mempercerah warna berikut kami sajikan dalan uraian Pakan Louhan Berkualitas Untuk Pertumbuhan, Jenong Dan Warna.
Kandungan Nilai Gizi Pakan Louhan Berkualitas Untuk Pertumbuhan, Jenong Dan Warna.
Baca juga:
Ikan Louhan, Asal Muasal Dan Ciri-Cirinya Yang Berkualitas Yang Harus Anda Ketahui
Louhan Golden Base Mutasi
Makanan untuk mempercepat pertumbuhan ikan louhan, kandungan nilai gizinya berbeda dengan pakan ikan louhan biar cepat jenong dan juga untuk warna.
Jangan sampai teman - teman semua memberi ikan louhan yang sedang dalam masa pertumbuhan diberi makanan ikan louhan biar cepat jenong, begitu pula sebaliknya.
Pakan Louhan Berkualitas Untuk Mempercepat Pertumbuhan
Pakan Louhan Untuk Mempercepat Pertumbuhan
Anakan ikan louhan mulai dari larva hingga berukuran 15 cm merupakan fase pertumbuhan. Pada fase pertumbuhan maka diperlukan pakan yang mendukung proses pertumbuhan.
Sedangkan pakan yang membantu proses percepatan dalam tumbuh kembang anakan ikan louhan haruslah yang memiliki kandungan gizi yang tinggi.
Ada tiga unsur kandungan yang harus ada pada pakan untuk anakan ikan louhan yakni protein, lemak dan karbohidrat.
1. Protein
Kandungan protein pakan louhan anakan harus tinggi, karena protein sangat diperlukan pada fase pertumbuhan. Kandunagan protein pakan louhan anakan minimal 40 % dan harus lebih tinggi dari jenis kandungan lainya.
Contoh pakan louhan anakan yang mengandung protein tinggi adalah pakan alami berupa, artemia, cacing tubifeks, cacing tanah dan juga ikan haruan ( anakan ikan gabus ).
2. Lemak
Pakan anakan ikan louhan untuk membantu proses pertumbuhan juga harus mengandung lemak yang tinggi. Lemak merupakan sumber energi untuk beraktivitas sang ikan serta menjaga suhu tubuhnya.
Kandungan yang ada di lemak adalah lemak esensial seperti Eicosapentaenoik (EPA) dan Docasahexaenoic (DHA) serta linoleat, yang ketiga - tiganya sangat dibutuhkan louhan anakan untuk menunjang pertumbuhanya.
Pakan berkualitas anakan yang alami dan mengandung lemak tinggi seperti misalnya cacing sutra dan cacing darah.
3. Karbohidrat
Selain protein dan lemak, anakan ikan louhan juga membutuhkan makanan yang mengandung karbohidrat. Karbohodrat dibutuhkan anakan ikan louhan sebagai sumber energi dan juga menjaga stabilitas tubuh.
Itulah kandungan pakan louhan berkualitas untuk mempercepat pertumbuhanya, khususnya anakan ikan louhan.
Dan harus diperhatikan pula untuk louhan kecil memang harus diberi pakan alami dengan teratur. Jika dirasa persediaan pakan alami mulai sulit didapatkan, pakan louhan anakan juga bisa diganti dengan cacing beku.
Harga cacing beku bisa dibilang mahal ketimbang pakan alami, untuk alternatifnya bisa juga diberikan pellet.
Pellet yang diberikan pada anakan ikan louhan ada berbagai merek, dan tidak semua pellet disukai sama anakan ikan louahan.
Dari semua merek pellet, bisa teman - teman coba yang merk Agaru, merk ini bagus untuk pakan anakan louhan usia sekitar 1 bulan
Dan pakan buatan yang juga disukai oleh anakan ikan louhan serta bagus untuk pertumbuhanya adalah merk Pa'Cil Micro floating pellet. Satu lagi Pa'Cil Micro floating pellet harganya lebih murah dibandingkan dengan Agaru.
Tidak seperti anakan ikan louhan yang dalam fase pertumbuhan, Ikan louhan dewasa proses pertumbuhanya sudah mulai menurun.
Untuk itu pada pola pemberian pakanyapun berbeda, karena dalam fase ini yang dibutuhkan ikan louhan dewasa adalah yang bersifat merawat.
Seperti penjelasan di atas, bahwasanya semakin besar jenong ikan louhan maka harga ikan louhan akan semakin mahal. Begitu juga warna ikan louhan.
Pakan yang bagus untuk merangsang ikan louhan agar cepat jenong adalah udang.
Disamping itu udang juga membantu memunculkan warna merah (mengandung pigmen astaxanthin). Dan juga mampu membantu membongsorkan tubuh Lou han.
Selain udang pakan alami yang baik untuk ikan louhan dewasa adalah jangkrik, karena bisa menambah panjang sirip setelah pemberian beberapa hari.
Pakan alami yang juga diberikan pada ikan louhan dewasa agar memunculkan warna mutiara yang menyala adalah kelabang.
demikian Makanan dan pakan terbaik untuk ikan Louhan agar cepat merah, jenong dan cepat besar, dengan pertumbuhan yang optimal. terimakasih.
Aneka-peliharaanhias-----Bisnis Ikan hias tidak akan pernah mati, karena selalu saja ada penggemar dan penyuka ikan hias di seluruh Indonesia ini. Pangsa pasar ikan hias air tawar akuarium memang selalu ramai di Indonesia. Para pembudidaya ikan hias sendiri juga terhitung cukup banyak. Hal ini mungkin sedikit berasalan, mengingat cara ternak atau budidaya ikan hias memang cukup gampang. Hanya bermodalkan akuarium, kolam bak beton, kolam terpal dan bak fiber glass, ikan hias sudah bisa tumbuh dan dipanen. Disamping cara budidayanya terbilang mudah, harga ikan hias indukan pasangan jantan dan betina ikan hias juga cukup murah. Rata-rata kisaran harga jantan dan betina ikan hias apapun jenisnya hanya berkisar Rp. 10.000 hingga 100 ribuan saja. Berikut inilah jenis-jenis ikan hias yang sedang trend dan selalu dicari penggemar ikan hias di Indonesia pada tahun ini.
20. Botia
20. Botia
Botia termasuk ikan yang bukan hanya digemari di indonesia tetapi juga dimanca negara, karena dihabitat asilnya mereka hidup disungai dengan arus deras maka untuk kalian yang ingin memeliharanya disarankan menggunakan arus buatan di kolam atau akuarium kalian, selain itu kamu harus pastikan ikan ini hidup di air dengan suhu sekitar 24 – 26’c. Panjang ikan botia bisa mencapai 30 – 40 cm jadi mungkin kalian dapat menyiapkan akuarium berukuran sedang untuk memiliharanya dan jangan lupa membeli mereka dalam jumlah yang banyak sekitar 4-6 ekor karena ikan ini adalah ikan yang senang berkelompok dengan sesama mereka.
19. Mickey mouse
19. Mickey mouse
Ikan yang merupakan varietas ikan platty, dari sekian banyak ikan platty ikan mickey mouse termasuk ikan yang paling populer, tidak tau kenapa ikan ini disebut ikan mickey mouse tetapi kemiripan bentuk tubuh dengan mickey mouse oleh beberapa orang. Ikan ini termasuk ikan yang tidak agresif dan bersifat lembut, jadi karena bentuknya yang kecil dan suka berkoloni, dalam pemeliharaan jangan satukan mereka dengan ikan predator jika kalian tidak mau ikan ini disantap.
18. Silver dollar
18. Silver dollar
Ikan yang terlihat sedikit mirip ikan piranha kecil ini merupakan jenis ikan hias yang memiliki nilai jual cukup baik sehingga ikan ini banyak dipelihara untuk komuditi bisnis. Seperti namanya ikan ini memang terlihat seperti uang koin berwarna silver, diameter ukuran ikan ini bisa mencapai 15cm dan habitat asli mereka adalah sungai amazon. Pakan untuk ikan ini tergolong mudah karena mereka termasuk ikan herbivora sehingga kalian hanya perlu menyiapkan dedaunan seperti selada jangan lupa untuk menyetel suhu air menjadi 26-30’C dimana ini adalah suhu ideal mereka untuk tetap bisa hidup
17. Ikan Sepat Hias
16. Ikan Sumatera
Ikan sumatera merupakan jenis ikan hias yang juga tak kalah mengagumkan. Kombinasi warna pada tubuhnya unik dan indah, cukup mirip dengan corak warna kuning hitam seperti macan. Sesuai dengan nama yang disandangnya, jenis ikan yang satu habitatnya paling banyak berada di pulau Sumatera. Untuk memelihara atau membudidayakan ikan ini juga cukup gampang, karena jenis ini termasuk ikan koloni yang hidupnya selalu bergerombol. Jenis ini bisa disatukan dalam satu akuarium sekaligus. Harga per ekornya, baik itu untuk jantan dan betina berkisar antara Rp. 3000 hingga ratusan ribu.
15. Ikan Black Ghost
Dari sekian banyak jenis ikan hias, mungkin jenis yang satu ini cukup unik dan menarik. Bentuk tubuhnya juga cukup aneh. Cara berenang ikan black gosht sangat aneh, terkadang berenang secara terbalik mundur dan terkadang juga berenang maju. Harga ikan black ghost sendiri terbilang lebih mahal daripada ikan hias lainnya. Untuk harga per bijinya, baik itu untuk betina dan si jantan berkisar, Rp 10000 hingga ratusan ribu. Tidak hanya bewarna hitam yang sebagaimana sesuai dengan namanya, jenis ikan yang satu ini juga terdapat dalam varian warna seperti brownghost dan whiteghost.
14. Ikan Lemon
Ikan lemon memiliki nama latin Neolamprologus Leleup atau bisa juga disebut sebagai Lemon Cichlid. Ikan lemon merupakan salah satu spesies dari genus cichlid dan merupakan ikan endemik Danau Tanganyika, Afrika. Danau Tanganyika merupakan danau terbesar dan terdalam di dunia setelah danau Baikal di Siberia. Dan merupakan danau terpanjang di dunia. Lebih uniknya lagi, danau ini dimiliki oleh empat negara yang berbeda, yaitu mulai dari Tanzania, Republik Demokratik Kongo (DRC), Burundi , dan Zambia. Dimana Negara Tanzania mengambil bagian danau sebanyak 46% dan DRC memiliki bagian sebanyak 40%. Spesies ini mencapai panjang 10 cm. Warna ikan ini cukup khas dan unik, yaitu mulai dari kuning cerah hingga cokelat tua tergantung daerah danau itu sendiri.
13. Ikan Palmas atau Ikan Naga
13. Ikan Palmas atau Ikan Naga
Ikan palmas atau yang biasa ikta sebut dengan ikan naga merupakan salah satu jenis ikan hias yang berasal dari benua Afrika. Ikan seram ini akan mudah kita temui di rawa atau sungai-suangai yang beraliran tenang misalnya saja Sungai Cavally, Sungai Liberia Timur, Sungai Casamance, dan Sungai Sanit Poul yang masih terletak di Liberia bagian Barat. Meskipun ikan ini terbilang seram, namun tidak jarang banyak para pecinta ikan mengoleksinya di akuarium-akuarium kesayanagnnya. Ikan ini memiliki beberapa jenis yang diantaranya adalah Sinegal Bichir, Armoured bichir, Ikan naga ornate, naga teugelsi dan masih banyak lagi yang lain. Untuk ukurannya sendiri predator ini bisa mencapai panjang hingga 30 cm-45cm dengan warna loreng seperti ular membautnya begitu seram dan menakutkan. Ikan ini termasuk ikan yang suka berenang di dasar dan di habitat aslinya ia biasa memakan ikan-ikan yang memiliki ukuran lebih kecil. Sedangkan pemeliharaan dalam akuarium maka ikan ini bisa diberi makan berupa pellet, serangga, dan cacaing sutra. Untuk menemukan ikan ini, kamu cukup mengunjungi pasar ikan hias terdekat. Namun tak jarang ikan ini sulit dutemukan. Sedangkan untuk harga ikan ini dibandrol mulai dari harga 250.000 hingga 500.000 sesuai pasokan di lapangan.
12. Ikan Manfish
Ikan manfish ( Pterophyllum scalare ) merupakan salah satu ikan hias air tawar yang cukup familiar dikalangan pecinta dan kolektor ikan hias. Gerakannya yang begitu tenang dan anggun sangat menyejukkan mata, dan didukung dengan warnanya yang indah menjadikannya sebagai salah satu ikan yang penuh dengan daya tarik. Ikan indah ini berasal dari perairan-perairan yang ada di Amerika Selatan seperti sungai Amazon, Brazil, Columbia, serta Peru. Ikan manfish termasuk dalam family Cichlidea, dengan ciri-ciri morfologis berupa bentuk tubuh yang pipih dan sirip bagian atas serta sirip bagian perut yang membentang lebar ke arah ekor menjadikan ikan manfish bagaikan busur panah. Sama halnya dengan ikan hias lainnya ikan manfish memiliki beberapa varian jenis atau spesies yang keindahannya tidak kalah dengan ikan hias lainnya. Jenis ikan manfish yang ada di pasaran diantaranya adalah Manfish berlian, Manfish Marble, Manfish Black-White, dan masih banyak yang lainnya.
11. Ikan Hias Bala Shark
Ikan bala shark (Balantiocheilos melanopterus) juga dikenal sebagai hiu tricolor, hiu perak, atau ikan hiu kecil, merupakan ikan hias yang berukuran kecil dan merupakan spesies dari keluarga Cyprinidae. Selain itu, ikan bala shark adalah salah satu dari dua spesies dalam genus Balantiocheilos. Jenis ikan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan hiu. Tapi umumnya disebut demikian karena bentuk tubuh dan siripnya menyerupai hiu. ikan bala hiu dapat kita temukan di Semenanjung Melayu , Sumatera , dan Kalimantan. Ada juga yang menyebutkan terdapat juga di sungai Mekong dan Sungai Chao Phraya. Padahal spesies yang dimaksud adalah jenis B. ambusticauda yang populasinya telah punah.
10. Ikan Hias Rainbowfish
Ikan Boesemani Rainbowfish atau Melanotaenia boesemani merupakan spesies ikan yang masuk dalam keluarga Melanotaeniidae. Ikan Ini merupakan ikan endemik Danau Ayamaru serta sungai-sungai di kawasan pegunungan Semenanjung Kepala Burung, Papua Barat, Indonesia. Ikan ini banyak kita temukan di pasaran maupun di penghobi ikan hias. Selain itu ikan rainbowfish ini terkenal dengan kecantikan dan perpaduan warna yang sangat sempurna serta sikapnya yang damai terhadap ikan jenis lain dalam satu tempat. Corak warna yang dimiliki ikan rainbowfish ini berbeda-beda setiap jenisnya namun secara umum warna yang dimiliki ikan Ranbowfish adalah setengah oranye-merah di bagian belakang serta ada warna kebiruan-abu atau ungu di depan.
9. Ikan Hias Oscar
Ikan Oscar terlahir dengan nama Astronotus ocellatus dari keluarga Cichlidae. Secara ukuran kan oscar memiliki ukuran 8 sampai 14 inchi, ukuran yang cukup besar untuk jenis ikan hias. Ikan Oscar berasal dari daratan amerika terutama perairan Amazon. Jika diperhatikan secara sekilas ikan Oscar memiliki kemiripan dengan ikan gurame, ya nggak? Bentuknya yang lebar, siripnya, semua mirip sekali dengan ikan gurame. Hanya saja yang membedakan diantara keduanya adalah warna sisiknya. Sisik ikan oscar terlihat lebih berwarna dan cerah berbeda dengan suadaranya ikan gurame.
8. Ikan Hias Neon Tetra
Ikan kecil-kecil dengan warna cerah dan cemerlang ini, apa lagi jika terkena sinar lampu UV. Biasanya dipelihara sebagai pelengkap Aquascap. Ikan neon tetra merupakan jenis ikan hias air tawar yang berasal dari daratan amerika selatan. Ikan ini memiliki nama latin Paracheirodon innesi dan termasuk ke dalam family characin (Characidae) order Characiformes. Ikan tetra merupakan ikan yang berumur panjang jika dipelihara dengan baik, yaitu 5-10 tahun. Ikan ini merupakan jenis ikan omnivora yang memakan segalanya. Selain itu, ikan neon tetra merupakan ikan hias yang banyak diburu oleh penhgobi ikan hias di seluruh dunia.
7.Ikan Hias Discus
Bisa dibilang jenis ikan satu ini mungkin lebih menarik daripada jenis ikan hias kebanyakan, karena rata-rata harga per ekornya bisa sampai Rp. 50000 hingga ratusan ribu. Ikan Discus juga merupakan ikan yang banyak jenisnya dengan corak warna tubuh yang bermacam-macam. Mulai dari warna merah, oranye, ungu dan masih banyak lagi. Tubuhnya unik dan pipih yang sangat cocok sekali dijadikan hewan hias yang menemani waktu santai di rumah.
6. Ikan Hias Cupang
Ikan cupang merupakan jenis ikan hias yang notabenya cukup menjadi favorit rakyat di Indonesia. Harganya sendiri juga relatif terjangkau, yang rata-rata hanya sampai berkisar antara Rp. 6000 hingga Rp 100 ribuan, tergantung jenis ikan cupang. Dimana ikan cupang sendiri termasuk ikan yang juga banyak jenisnya, mulai dari Halfmoon, Plakat, Double Tail dan masih banyak lagi. Selain dikenal sebagai ikan hias, jenis ikan yang satu ini sebagain juga disebut dengan ikan aduan atau petarung yang cukup agresif. Jika semisal disatukan dalam wadah akuarium yang sama dan meskipun sama jenis, keduanya akan saling menyerang.
5. Ikan Hias Guppy
Jenis Ikan hias yang selanjutnya ialah ikan guppy. Sedikit berbeda dengan ikan hias kebanyakan yang mana ukuran tubuhnya rata-rata terbilang lebih kecil. Betina maupun si jantan hanya bisa sampai tumbuh dari ekor hingga kepala 2-6 cm. Jenis ikan yang satu ini juga terdapat dalam berbagai jenis dan vairasi harga. Diantaranya seperti Blue Moscow, German Platinum Crown tail, Green Red dragon, Black Moscow, mozaic, Japan Blue, Metal Lace Thailand, Cobra dan masih banyak lagi. Harga ikan gubby sendiri tergantung jenis dan umur ikan. Rata-rata harga ikan gubby bisa berkisar antara Rp. 2000 hingga ratusan ribu.
4. Ikan Hias Mas Koki
Siapa yang tidak mengenal ikan hias cantik dan mahal yang satu ini. Ikan mas koki jenis ikan hias yang mempunyai daya tarik tersendiri. Melihat penampilan fisiknya saja, kebanyakan orang akan tertarik. Ekor dan sirip-siripnya hampir menyerupai kain tipis. Terlebih lagi pada bagian dahinya juga terdapat benjolan unik yang memang sudah menjadi ciri khasnya. Ikan koki dibanderol cukup mahal. Untuk harga per ekor ikan koki bisa sampai nominal Rp. 10000 hingga jutaan, tergantung jenis dan kecantikan warna.
3. Ikan Hias Koi
Ikan koi juga dipercaya sebagai ikan hias pembawa keberuntungan bagi yang memeliharanya. Ikan ini cocok diletakan dalam kolam hias dirumah kita. Dibandingkan di meletakkannya di dalam akuarium untuk jenis ikan hias yang satu ini memang lebih cantik jika dipelihara di kolam pada teras rumah. Disamping ukuran tubuhnya bisa lebih besar lagi, tentu tidak sesuai jika diletakkan di dalam akuarium kecil, jenis ikan yang satu ini memang lebih indah jika dipelihara di kolam dalam jumlah banyak. Harga per ekor ikan koi sendiri berkisar antara Rp 10000 hingga jutaan rupiah, tergantung kecantikan warna dan jenis ikan.
2. Ikan Hias Lou han
Jenis ikan hias yang satu ini mungkin bisa dibilang pernah merajai pangsa pasar ikan hias di Indonesia. Dimana harga per ekor ikan lou han tidak hanya sampai jutaan, bahkan sampai miliyaran. Jenis ikan air tawar dengan bentuk dan warna tubuh yang cantik ini juga sangat populer di Indonesia. Warna tubuhnya bermacam-macam, tergantung jenis ikan lou han. Namun jika semisa bicara mengenai ciri fisik, mungkin akan lebih mudah jika melihat bentuk dahi yang menonjol ke depan yang mana sudah menjadi ciri khusus ikan ini.
1. Ikan Hias Arwana
Sebagai ikan hias peliharaan Arwana adalah ikan yang paling populer dan melegende, karena selain eksistensinya yang tidak ada matinya, harga ikan Arwana memang selalu pastastis jika dibandingkan ikan jenis lain. Jenis ikan yang satu ini juga cukup mahal tergantung jenis ikan arwana itu sendiri. Namun jika semisal jenis yang paling termahal, mungkin lebih pantas disematkan pada arwana merah (Super Red) yang mana lebih populer dibandingkan dengan arwana jenis lainnya yang berwarna selain merah. Harga per ekor arwana jenis Super Red asli dibandrol hingga jutaan rupiah. Arwana dihabitat aslinya telah menjadi binatang ikan langka, karena itu ia dilindungi, jadi jika anda ingin memelihara Arwana harus membeli kepenangkar atau gerai ikan hias resmi yang memiliki Ikan Hias Arwana bersertifikat asli.
Aneka-peliharaanhias----Ikan hias Louhan atau dikenal juga dengan nama Flowerhorn, merupakan salah satu ikan yang paling populer di Indonesia. Muncul dari perairan Malaysia pada tahun 1993. Dan kemudian dikembangkan terus menerus hingga menghasilkan warna yang berbeda dan spesiesnya. Pengembangan yang penuh antusias tersebut didasari pada keyakinan bahwa ikan Louhan merupakan salah satu ikan hias yang sangat menarik dan indah, serta dipercaya memberikan hooky (keberuntungan) pada pemiliknya.
Ikan louhan dipercaya berasal dari bagian barat Negara Malaysia. Ikan Louhan dikenal sebagai "Karoi" atau dalam bahasa Indonesia "kapal perang". Perkembangan ikan Louhan dimulai pada tahun 1993. Dimana pada tahun itu ikan louhan jadul sudah mulai dipelihara dan dibudidayakan secara terbatas.
Ikan louhan dipercaya berasal dari bagian barat Negara Malaysia. Ikan Louhan dikenal sebagai "Karoi" atau dalam bahasa Indonesia "kapal perang". Perkembangan ikan Louhan dimulai pada tahun 1993. Dimana pada tahun itu ikan louhan jadul sudah mulai dipelihara dan dibudidayakan secara terbatas.
Louhan Jadul |
Seorang peternak ikan Hias bernama KK Lim yang pertama kali memberikan nama Lou Han pada ikan berjidat nongnong dengan rajah disekujur tubuh ini. Nama louhan juga
diambil dari kata Bahasa China; Hua Louhan yang artinya dewi pelindung.
Sehingga Ikan Louhan banyak yang mempercayainya memiliki kekuatan
khusus sebagai pelindung bagi siapa saja yang memeliharanya.
Berkat jasa KK Lim lah maka lou han pertama kali bisa dengan mudah dipijahkan dalam aquarium. Karena sebelumnya diyakini bahwa pemeliharaan dan pemijahan ikan louhan hanya bisa dilakukan di kolam besar saja. Akhirnya banyak penangkaran bermunculan di Malaysia, mulai dari Perak, Penang, Butterworth, Bukitmartajam, Kualalumpur, Sungaipetani, dan Sabah. Hampir di seluruh pelosok Malaysia Lou han menjadi komoditas usaha baru yang sangat menjanjikan keuntungannya. Besarnya dukungan Pemerintah Malaysia terhadap perkembangan louhan dan juga membantu memuluskan jalannya ekspor pada waktu itu membuat louhan cepat tersebar dan menjadi komoditi ekspor yang sangat menguntungkan negara Malaysia. Dari Malaysia rajah cichlasoma itu menyebar ke negara Jepang, Indonesia, Singapura, Taiwan, dan Cina. Indonesia disebut-sebut sebagai target utama negeri jiran itu. "Karena negara you Louhan bergitu orang-orang malaysia menyebutnya di Malaysia berkembang dengan cepat.
Pada tahun 1994, iblis merah Cichlid (genus Amphilophus) yang diimpor dari Amerika Tengah ke Malaysia dan hasil hibrida parrot cichlid yang diimpor dari Taiwan ke Malaysia dan dibesarkan ikan ini secara bersamaan, menandai kelahiran ikan lou han tersebut. Ciri utama pada ikan Louhan adalah terdapat Jenong pada dahinya yang bagi masyarakat Taiwan sebagai tanda pembawa keberuntungan dalam geomansi.
Iblis merah Cichlid (genus Amphilophus) |
Tahun 1995 terjadi lagi spesies Louhan terbaru, yang diperoleh dari perkawinan persilangan diadakan lebih lanjut dengan Human Face Red God of Fortune, yang menghasilkan jenis baru yang disebut Five-Colors God of Fortune. Karena warnanya yang indah, ikan ini menjadi cepat popular di seluruh kalangan pecinta ikan hias louhan.
Hingga tahun 1998, terus terjadi penyempurnaan dengan cara melakukan persilangan. Salah satu persilangan yang diperoleh yakni ikan Louhan jenis hibrida flowerhorn Hua Luo Han yang merupakan hasil persilangan dari Seven-Colors Blue Fiery Mouth (Greenish Gold Tiger) yang berasal dari Amerika tengah dengan Ikan Louhan Jin Gang Blood Parrot dari Taiwan.
Ikan Louhan jenis hibrida flowerhorn Hua Luo Han ini merupakan generasi pertama yang kemudian diikuti oleh ikan Louhan Jenis Flowerhorn. Antara tahun 1998 hingga tahun 1999 terjadi proses impor Ikan louhan jenis flowerhorn dan Golden Base ke Amerika Serikat.
Dengan adanya impor flowerhorn dan Golden Base itu muncul lagi dua ikan louhan spesies baru dengan ciri mutiara (bintik-bintik perak putih pada kulit) dan yang tidak. Golden Base juga memiliki dua varietas, mereka yang pudar dan yang tidak. Di antara segala jenis flowerhorn, yang tanpa mutiara dengan cepat disusul popularitasnya oleh mereka yang mempunyai mutiara, menjadi skala flowerhorns mutiara, atau Zhen Zhu. Dengan Golden Base, yang dikembangkan kulit menjadi keemasan yang menarik ditempatkan pada flowerhorn kulit abu-abu itu.
Hingga tahun 1998, terus terjadi penyempurnaan dengan cara melakukan persilangan. Salah satu persilangan yang diperoleh yakni ikan Louhan jenis hibrida flowerhorn Hua Luo Han yang merupakan hasil persilangan dari Seven-Colors Blue Fiery Mouth (Greenish Gold Tiger) yang berasal dari Amerika tengah dengan Ikan Louhan Jin Gang Blood Parrot dari Taiwan.
Ikan Louhan jenis hibrida flowerhorn Hua Luo Han ini merupakan generasi pertama yang kemudian diikuti oleh ikan Louhan Jenis Flowerhorn. Antara tahun 1998 hingga tahun 1999 terjadi proses impor Ikan louhan jenis flowerhorn dan Golden Base ke Amerika Serikat.
Dengan adanya impor flowerhorn dan Golden Base itu muncul lagi dua ikan louhan spesies baru dengan ciri mutiara (bintik-bintik perak putih pada kulit) dan yang tidak. Golden Base juga memiliki dua varietas, mereka yang pudar dan yang tidak. Di antara segala jenis flowerhorn, yang tanpa mutiara dengan cepat disusul popularitasnya oleh mereka yang mempunyai mutiara, menjadi skala flowerhorns mutiara, atau Zhen Zhu. Dengan Golden Base, yang dikembangkan kulit menjadi keemasan yang menarik ditempatkan pada flowerhorn kulit abu-abu itu.
Louhan Golden Base Keemasan |
Dipasaran Amerika Serikat pada tahun 1999 terdapat empat spesies flowerhorn. Dari keempat spesies tersebut yakni flowerhorn biasa, flowerhorn skala mutiara, flowerhorn emas, dan fader. Akibat dari penjualan secara tidak tepat tersebut, banyak peternak komersial yang melakukan pengkembang biak untuk mencari penampilan ikan Louhan tanpa memperhatikan terminologi. Akibatnya, nama menjadi sesuatu yang membingungkan dan jenis keturunan menjadi sulit dilacak.
Pada Tahun 2000 hingga tahun 2001, Ikan Louhan terbaru jenis Kamfa Muncul. Ikan ini merupakan hasil hibrida dari setiap jenis flowerhorn yang disilangkan dengan spesies dari genus Vieja atau dengan Parrot Cichlid jenis apapun. Ini membawa beberapa sifat baru, seperti mulut pendek, ekor terbungkus, mata cekung, dan gundukan yang semakin besar di bagian kepala.
Pada Tahun 2000 hingga tahun 2001, Ikan Louhan terbaru jenis Kamfa Muncul. Ikan ini merupakan hasil hibrida dari setiap jenis flowerhorn yang disilangkan dengan spesies dari genus Vieja atau dengan Parrot Cichlid jenis apapun. Ini membawa beberapa sifat baru, seperti mulut pendek, ekor terbungkus, mata cekung, dan gundukan yang semakin besar di bagian kepala.
Di negeri Malaysia sebagai titik awal penyebaran louhan di Asia, sejalan dengan perkembangan selera penggemar ikan Hias khususnya Ikan Louhan, kini louhan mengalami trend betumbuh pendek atau lazim disebut short body juga penuh mutiara, kepala nongnong, dan berwarna pelangi laris di pasaran. Tren itu bergeser dari semula bertubuh panjang seperti corononation link. Louhan generasi baru ciptaan KK Lim 80% memenang telah memenuhi kriteria keinginan pasar waktu itu. Dan ini tentu saja memudahkan tugas para menangkar di Malaysia untuk membudidayakan louhan yang berkualitas dan diminati pasar.
Louhan short body, penuh mutiara, kepala nongnong |
Perkembangan Ikan louhan ini terus berlanjut hingga tahun-ketahun. Sekarang bebagai jenis Spesies baru pun ikut muncul, hal ini sebagai hasil persilangan dan brender para peternak. Tercatat terdapat ada enam jenis ikan louhun saat ini yang paling popular diantaranya yakni Chinwa, Fly Marking, Cencu, Free Head, King Kamfa dan Classic. Juga tidak lupa jenis yang banyak dicari adalah jenis shot body, trend louhan bonsai juga semakin ramai dipasaran. Baca juga jenis-jenis Louhan terbaru.!!
Ketertarikan para penggemar ikan hias terhadap ikan Louhan karena pada warna sisik dan dahi atau jenongnya yang menonjol (nongnong). Bahkan terkadang pada tubuh dan sisik louhan tertentu jika kita jeli akan ditemukan bentuk tanda atau marking yang berbentuk motif atau huruf mandarin, latin, atau angka yang unik dan menarik. Hingga ada Ikan Louhan yang harga sangat menjulang tinggi hingga ratusan juta rupiah hanya karena memiliki marking yang menarik ini.
Ketertarikan para penggemar ikan hias terhadap ikan Louhan karena pada warna sisik dan dahi atau jenongnya yang menonjol (nongnong). Bahkan terkadang pada tubuh dan sisik louhan tertentu jika kita jeli akan ditemukan bentuk tanda atau marking yang berbentuk motif atau huruf mandarin, latin, atau angka yang unik dan menarik. Hingga ada Ikan Louhan yang harga sangat menjulang tinggi hingga ratusan juta rupiah hanya karena memiliki marking yang menarik ini.
Demikian sejarah dan perkembangna ikan louhan terbaru, semoga bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung di blog Aneka-peliharaanhias ini.
Sumber: dirangkum dari berbagai sumber!