Home » Archives for Maret 2017
Aneka-peliharaanhias----Ikan hias guppy atau yang nama latinnya; Poecilia reticulata merupakan ikan hias peliharaan yang mudah perkembangbiakannya. Habitat asli ikan guppy di danau-danau dan sungai berair tenang. Ikan ini bisa juga bertahan di air payau yang memiliki kadar garam tinggi.
Menurut sejarah penyebararannya Ikan guppy berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Masuk ke Indonesia pada tahun 1920-an sebagai ikan hias akuarium. Kemudian lepas ke alam bebas dan berkembang biak dengan cepat. Hingga akhirnya Ikan guppy bisa ditemukan di hampir seluruh perairan air tawar di Indonesia.
Ikan guppy digemari sebagai ikan hias karena keindahan warna dan bentuk siripnya. Terutama ikan yang berkelamin jantan, karena hanya yang jantan yang memiliki sirip indah dan warna yang cerah. Sedangkan ikan betina warnanya cenderung kusam. Sama seperti halnya ikan cupang yang membedakan antara ikan betina dan ikan jantan.
Menurut pengalaman penulis, budidaya ikan guppy itu mudah, murah dan tidak memerlukan infrastruktur mahal. Cukup dengan perlengkapan sederhana, kita bisa membiakkan ikan ini. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkahnya budidaya, memelihara dan mengawinkan ikan Guppy, baik untuk peliharaan hobby maupun untuk usaha bisnis budidaya ikan hias Guppy.
Wadah Budidaya Ikan Guppy
Berikut ini peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya ikan guppy, antara lain wadah/tempat, aerator dan tanaman air. Wadah untuk pemijahan ikan guppy bisa berupa akuarium, bak semen, atau ember plastik.
Wadah atau tempat yang diperlukan untuk budidaya ikan guppy setidaknya ada empat fungsi, yakni tempat pemisahan indukan (2 wadah), tempat pemijahan (1 wadah), tempat penetasan (1 wadah), dan tempat pendederan (1 wadah).
Luas dan ukuran wadah budidaya ikan guppy bisa bermacam-macam, disesuaikan dengan banyaknya ikan yang akan dipijahkan. Sedangkan ketinggian wadah minimal 30 cm, kecuali untuk pendederan diperlukan wadah yang lebih tinggi dari 50 cm.
Memilih indukan
Perbedaan jantan dan betina bisa diamati dari penampakan fisiknya. Ikan guppy betina bentuknya lebih membulat dengan warna yang cenderung kusam dan tidak memiliki sirip yang menjumbai. Sedangkan ikan jantan memiliki warna yang kontras dan terang, tubuhnya lebih langsing dengan sirip menjumbai. Ukuran tubuh ikan betina lebih besar daripada jantan.
Indukan yang siap untuk dipijahkan minimal berumur 4 bulan. Warna dan bentuk ikan guppy sangat ditentukan oleh faktor genetis. Untuk mendapatkan hasil yang bagus pilihl indukan yang unggul. Selain itu, pembudidaya bisa juga mencoba-coba menyilangkan induk guppy untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik.
Pemisahan Indukan
Sebelum dipijahkan, indukan jantan dan betina dipisahkan terlebih dahulu. Ikan guppy jantan dan betina ditempatkan pada wadah yang terpisah. Wadah diisi dengan air bersih dan diganti setiap 1-3 hari sekali. Pergantian air tidak perlu semua, cukup mengeluarkan sepertiga air dan menambahkannya dengan air baru.
Berbeda dengan proses pemberokan pada umumnya, pemisahan ini dilakukan dengan tetap memberi makan. Berikan makanan berupa daphnia atau moina sebanyak 2 hari sekali. Hal ini berguna agar indukan fit ketika dalam proses pemijahan.
Pemijahan Ikan Guppy
Sebelum proses pemijahan, isi wadah pemijahan dengan air bersih yang telah diendapkan setidaknya 24 jam. Kedalaman air untuk tempat pemijahan 25 cm. Kepadatan tebar wadah pemijahan tidak lebih dari 30 ekor/100 liter air. Contoh, untuk akuarium ukuran luas 1 x 0,5 meter, cukup menampung 30-40 ekor ikan guppy. Bila memungkinkan berikan tanaman air seperti hydrilla (hydrilla verticillata) untuk tempat ikan bercumbu.
Tanaman Air hydrilla verticillata |
Pemijahan ikan guppy bisa dilakukan satu-satu atau secara massal. Pemijahan massal lebih dianjurkan karena lebih cepat, ekonomis dan lebih praktis. Komposisi pemijahan massal antara ikan jantan dan betina biasanya 1:5. Namun bila Anda ragu semua betina terbuahi, komposisinya bisa ditambah 1:2. Atau bisa dengan pemijahan 2 betina 1 jantan supaya kualitas baik atau juga dengan cara Perkawinan massal 10 Betina 5 Jantan atau lebih Pisahkan Indukan yang akan dikawinkan ke kolam khusus pemijahan.
Masukkan indukan betina terlebih dahulu pada pagi hari. Kemudian sorenya bisa dimasukkan indukan jantan. Pada pemijahan massal belum tentu semua ikan memijah pada hari yang sama. Biasanya proses pemijahan dibiarkan berlangsung selama 4-7 hari. Segera pisahkan betina yang telah dibuahi ke dalam wadah penetasan.
Penetasan Benih Ikan Guppy
Wadah penetasan diisi air bersih bersih dan diberi aerasi. Pemberian aerasi jangan terlalu kuat agar tidak menganggu larva ikan. Kualitas air harus terus dipertahankan dengan cara mengganti sepertiga air dengan air baru setiap 1-3 hari sekali. Pemberian pakan untuk induk setiap 2 hari sekali berupa daphnia atau moina.
Ikan guppy merupakan ikan yang melahirkan. Embrio tumbuh di dalam perut hingga siap untuk dilahirkan. Lama kehamilan, terhitung mulai dari pemijahan hingga kelahiran berlangsung 3-4 minggu.
Biarkan perkawinan/pemijahan berlangsung selama 1-2 minggu atau 14 hari. Ciri - Ciri Ikan Guppy Hamil dapat dilihat setelah 2 minggu proses pemijahan/perkawinan. Setelah 14 hari proses pemijahan jika ada indukan betina ikan guppy dengan ciri perut membuncit dan ada titik hitam disekitar perutnya, itu menandakan proses pemijahan berhasil dan segera pisahkan indukan yang sudah hamil ke kolam perawatan indukan hamil, supaya tidak diganggu ikan guppy Jantan .
Dalam proses kehamilan ikan guppy betina, ciri-ciri ikan guppy yang hamil bisa dilihat setelah 2 minggu sejak pemijahan. Tandanya ada area gelap di bagian bawah anus (bercak kelahiran) dan perutnya sedikit mengembung. Apabila tidak ada ciri-ciri hamil, ambil indukan untuk dipijahkan kembali.
Ikan guppy betina mempunyai kemampuan menyimpan sperma dalam tubuhnya. Sehingga si betina bisa hamil hingga 1-3 kali dalam satu kali pembuahan. Waktu yang diperlukan dari kehamilan pertama ke kehamilan berikutnya sekitar 1-5 minggu.
Dalam satu kelahiran, ikan guppy bisa menghasilkan 30-100 anakan. Anak ikan tersebut harus segera dipindahkan ke tempat pendederan. Bila tidak, bisa-bisa menjadi santapan induk Guppy yang kelaparan.
Pendederan Benih
Kolam pendederan sebaiknya ditempatkan di ruang terbuka. Sinar matahari diperlukan untuk membentuk warna yang cemerlang pada tubuh ikan guppy. Biasanya para pembudidaya menggunakan bak semen berukuran 1 x 1 x 0,5 meter atau 2 x 2 x 0,5 meter sebagai wadah pendederan.
Tambahkan tanaman air seperti hydrilla atau eceng gondok untuk tempat berteduh. Berikan aerasi pada kolam pendederan. Isi kolam dengan air setinggi 40 cm. Air perlu diperbarui setiap 3 hari sekali.
Pakan yang bisa diberikan untuk anak ikan berumur hingga 5 hari adalah infusoria. Setelah itu, anak ikan bisa diberi artemia (udang renik) atau kutu air (daphnia dan moina) yang sudah disaring. Setelah lewat 20 hari, baru bisa diberikan kutu air tanpa disaring atau cacing sutera.
Ikan yang telah berumur 20 hari sudah bisa dipilah antara jantan dan betina. Hanya ikan jantan yang laku sebagai ikan hias. Sedangkan ikan betina digunakan sebagai indukan dan sisanya terkadang dibuang. Ikan guppy bisa dikatakan dewasa dan bisa bersaing dengan kawanannya setelah berumur satu bulan.
Kesuksesan budidaya ikan guppy ditentukan dengan banyaknya kelahiran ikan jantan. Karena hanya ikan jantan yang diminati sebagai ikan hias akuarium. Ikan jantan memiliki sirip yang lebar dan warna -warna atraktif.
Tips Membuat Anak Ikan Guppy Jantan Semua:
Kebanyakan para penghobiis yang ingin memelihara ikan Guppy lebih menyukaiIkan Guppy yang berkelamin jantan, karena hanya yang jantan yang memiliki sirip indah dan warna yang cerah. Karena banyak yang mencari ikan guppy jantan, maka para bender berupaya agar anakan hasil budidaya ikan guppy mayoritas atau semuanya berjenis kelamin jantan, Caranya dengan memberikan hormon saat kehamilan. Hormon yang digunakan adalah hormon androgen (17a-methyltestosteron). Pemberian dilakukan pada induk ikan betina yang tengah hamil dengan cara direndam dalam larutan hormon. Waktu pemberian hormon yang tepat 2 minggu setelah pemijahan. Dosisnya 2mg/liter air, perendaman selama 24 jam. Dengan cara tersebut dipercaya anakan bakalan yang akan lahir nanti mayoritas adalah berkelamin jantan.
Demikian sahabat dan hobiis pencinta ikan hias guppy, tentang cara memelihara dan mengawinkan ikan Guppy, semoga artikel ini bermanfaat. terimakasih.
Sumber: dari berbagai sumber;
- http://ikan-guppy1.blogspot.co.id/2016/05/cara-agar-ikan-guppy-cepat-beranak.html
- www.seputarikan.com
- www.jitunews.com/read/29013/langkah-jitu-pemijahan-ikan-guppy
- http://guruilmuan.blogspot.com/2015/07/cara-berternak-dan-mengembangbiakan_28.html
Anekapeliharaanhias-----Salah satu pakan atau makanan untuk beberapa jenis ikan hias adalah jangkrik (Liogryllus Bimaculatus). Jangkrik selain disukai untuk pakan burung peliharaan, juga sangat cocok untuk beberapa ikan ikan hias seperti Ikan hias Arwana, Louhan, dan ikan hias lainnya.
Budidaya
jangkrik (Liogryllus Bimaculatus), akhir-akhir ini sangat gencar dilakukan, hingga begitu banyak seminar-seminar yang diadakan di banyak kota dalam rangka pengembangan bisnis dan budidaya jangkrik ini. Budidaya jangkrik dan bisnisnya ini banyak dilakukan, dan menarik minat banyak orang, mengingat waktu yang dibutuhkan sangat pendek, untuk produksi telur saja yang akan diperdagangkan
hanya memerlukan waktu ± 2-4 minggu. Sedangkan untuk produksi jangkrik untuk
pakan ikan hias dan burung peliharaan maupun untuk diambil tepungnya, hanya memerlukan 2-3
bulan.
Jangkrik
betina mempunyai siklus hidup ± 3 bulan, sedangkan jantan kurang dari 3 bulan.
Dalam siklus hidupnya jangkrik betina mampu memproduksi lebih dari 500 butir
telur.
Penyebaran
jangkrik di Indonesia adalah merata, namun untuk kota-kota besar yang banyak
penggemar burung dan ikan, pada awalnya sangat tergantung untuk mengkonsumsi
jangkrik yang berasal dari alam, lama kelamaan dengan berkurangnya jangkrik
yang ditangkap dari alam maka mulailah dicoba untuk membudidayakan jangkrik
alam dengan diternakkan secara intensif dan usaha ini banyak dilakukan
di kota-kota di pulau jawa.
Berikut ini cara budidaya jangkrik yang mudah dan sederhana;
Dalam beternak jangkrik berdarkan pengalaman penulis secara garus besar ada dua fase yang pertama
adalah fase induk saat induk menelurkan telurnya (peneluran) dan fase yang
kedua adalah fase telur menetas sampai jangkrik itu tumbuh menjadi dewasa. Dalam
hal ini saya akan menjelaskan fase yang kedua yaitu fase penetasan jangkrik
sampai tumbuh menjadi dewasa.
Jadi kita akan langsung membahas pada fase kedua saja, karena disinilah tahap yang tersulit dan perlu ketelatenan ekstra agar jangkrik dapat berkembang biak dengan baik. Fase yang kedua itu adalah sebagai berikut:
- Yang
pertama anda menaruh telur jangkrik itu dalam kandang yang telah
disediakan di seperti gambar yang tersedia pada kandang ideal dengan
diberi alas triplex sebagai alas dari telur jangkrik itu.
- telur itu
ditutup dengan kain tipis yang diberi air sedikit (tidak terlalu basah)
supaya keadaan telur tetap lembab dan tidak kering.
- disamping
telur jangkrik disediakan makanan ayam yaitu poor (layer) supaya jangkrik
mudah mencari makanan saat menetas nanti. (hal ini harus dilakukan karena
sifat jangkrik itu akan memakan temannya sendiri kalau makanan itu tidak
ada atau kanibalisme).
- jika
jangkrik itu mulai menetas baru bisa dikasih sayuran seperti kangkung,
daun singkong, serta daun yang lainnya supaya jangkrik itu cepat tumbuh
menjadi besar.
Pola pemberian makanan itu dilakukan setiap hari
secara rutin sampai jangkrik itu tumbuh menjadi besar, dan kita harus
membersihkan kandangnya minimal seminggu dua kali supaya tidak menimbulkan bau tidak
sedap.
Sumber;
Aneka-Peliharaanhias---Memilih ikan cupang Hias tidaklah mudah jika kita ingin mendapatkan ikan cupang yang benar-benar berkualitas. Perlu ada acuan dasar dalam menentukan pilihan ikan cupang yang akan kita bawa untuk dipelihara. Jika untuk sekedar kita pelihara sebagai hobii semata masalah bentuk penampilan dan warna memang menyesuaikan dengan selera kita sendiri, tetapi jika nantinya ikan cupang yang kita pelihara diperuntukan juga untuk ikut kontes, maka dari sekarang perlu dilakukan pemilihan Ikan Cupang dengan acuan standar kontes yang berlaku. Kita harus bisa memprediksi pertumbuhan ikan menjadi ikan Cupang bermutu dan berkuallitas kontes. Nah berikut ini Aneka-Peliharaan hias akan menshare tentang acuan kriteria Cupang bermutu dan berkuallitas kontes. Kriteria ini Berdasarkan acuan umum, Standard Nasional Kontes Ikan Cupang Hias Indonesia.
A. SERIT/CROWNTAIL
Serit/Crowntail |
* Sirip Atas/Dorsal
- Jumlah tulang serit minimal 8.
- Jarak spasi antar tulang sama.
- Harus lebih tinggi dari bukaan ekor.
- Tulang-tulang lurus tidak bengkok.
* Ekor/Caudal
- Bukaan minimal 1700.
- Spasi sama rata.
- Bentuk ray sama dan seimbang.
- Tulang-tulang lurus tidak bengkok.
* Sirip Bawah/Anal
- Jarak Spasi antar tulang Sama.
- Tulang-tulang beraturan dari depan sampai kebelakang.
- Tulang-tulang lurus tidak bengkok.
Serit/Crowntail Berkualitas |
- Sama Panjang.
- Bentuknya seimbang.
- Melewati anal fin.
* Sirip Renang
- Utuh dan seimbang.
- Tidak mendayung terbalik.
- Bentuk sesuai dengan kategori.
* Badan
- Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal ekor.
- Proporsional (tidak terlalu gemuk/kurus).
- Mulus tanpa cacat.
* Kepala
- Terlihat lurus.
- Tidak menyendok (dolphin).
- Tidak cacat.
- Kedua tutup insang membuka sempurna.
* Mental
- Bagus/berani
- Cara bermain ikan tenang.
B. HALFMOON
Halfmoon |
- Tegak
- Mengembang Sempurna.
- Melewati /Masuk ekor kebelakang.
- Terlihat sedikit lebih tinggi dari ekor.
- Mulus tanpa lipatan.
* Ekor
- Bukaan minimal 1800
- Mengembang Sempurna.
- Mengunci masuk seimbang antara pangkal tulang atas ekor dan pangkal tulang bawah ekor melewati batas bagian belakang dorsal dan anal..
- Ekor simetris dan seimbang
- Ekor berbentuk busur, tidak membulat (oval).
- Ekor mulus tanpa lipatan.
* Anal / Sirip Bawah
- Berbentuk Trapesium
- Mengembang sempurna.
- Mulus tanpa lipatan.
- Terlihat sedikit lebih panjang dari Ekor.
Halfmoon Berkualitas |
- Sama Panjang
- Bentuk Seimbang
- Minimal ¾ dari panjang anal..
- Tidak Bengkok / melengkung.
* Sirip Renang
- Utuh dan seimbang.
- Tidak mendayung terbalik.
- Bentuk sesuai dengan kategori.
* Badan
- Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal ekor.
- Proporsional (tidak terlalu gemuk/kurus).
- Mulus tanpa cacat.
* Kepala
- Terlihat lurus.
- Tidak menyendok (dolphin).
- Tidak cacat.
- Kedua tutup insang membuka sempurna.
* Mental
- Bagus/berani
- Cara bermain ikan tenang.
C. DOUBLETAIL HALFMOON
Doubletail Halfmoon |
- Tegak
- Mengembang Sempurna.
- Melewati /Masuk ekor kebelakang.
- Terlihat sedikit lebih tinggi dari ekor.
- Mulus tanpa lipatan.
- Mendekati Kepala
- Sejajar dengan sirip anal.
* Ekor
- Bukaan min 1800
- Terdapat belahan yang membagi caudal menjadi dua bagian yang sama besar dan terlihat sempurna (50:50)
- Mengembang Sempurna.
- Mengunci masuk seimbang antara pangkal tulang atas ekor dan pangkal tulang bawah ekor melewati batas bagian belakang dorsal dan anal.
- Ekor simetris dan seimbang
- Ekor berbentuk busur, tidak membulat (oval).
- Ekor mulus tanpa lipatan.
* Anal / Sirip Bawah
- Sejajar dengan dorsal.
- Berbentuk Trapezoid
- Mengembang sempurna.
- Mulus tanpa lipatan.
- Terlihat sedikit lebih panjang dari Ekor.
* Dasi
- Sama Panjang
- Bentuk Seimbang
- Minimal sama panjang dengan ujung anal belakang.
- Tidak Bengkok / melengkung.
* Sirip Renang
- Utuh dan seimbang.
- Tidak mendayung terbalik.
- Bentuk sesuai dengan kategori.
* Badan
- Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal ekor.
- Proporsional (tidak terlalu gemuk/kurus).
- Mulus tanpa cacat.
- Tidak boleh terlalu pendek
* Kepala
- Terlihat lurus.
- Tidak menyendok (dolphin).
- Tidak cacat.
- Kedua tutup insang membuka sempurna.
* Mental
- Bagus/berani
- Cara bermain ikan tenang
D. PLAKAT
Plakat |
- Tegak
- Mengembang Sempurna.
- Melewati /Masuk ekor kebelakang.
- Terlihat sedikit lebih tinggi dari ekor.
- Mulus tanpa lipatan.
* Ekor
- Bukaan minimal 1800
- Mengembang Sempurna.
- Mengunci masuk seimbang antara pangkal tulang atas ekor dan pangkal tulang bawah ekor melewati batas bagian belakang dorsal dan anal.
- Ekor simetris dan seimbang
- Ekor berbentuk busur, tidak membulat (oval).
- Ekor mulus tanpa lipatan.
* Anal / Sirip Bawah
- Mengembang sempurna.
- Mulus tanpa lipatan.
- Terlihat sedikit lebih panjang dari Ekor.
Plakat Berkualitas |
- Sama Panjang
- Bentuk Seimbang
- Minimal sama panjang dengan ujung anal belakang.
- Tidak Bengkok / melengkung.
* Sirip Renang
- Utuh dan seimbang.
- Tidak mendayung terbalik.
- Bentuk sesuai dengan kategori.
* Badan
- Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal ekor.
- Proporsional (tidak terlalu gemuk/kurus).
- Mulus tanpa cacat.
* Kepala
- Terlihat lurus.
- Tidak menyendok (dolphin).
- Tidak cacat.
- Kedua tutup insang membuka sempurna.
* Mental
- Bagus/berani
- Cara bermain ikan tenang
E. GIANT
Giant |
- Tegak
- Mengembang Sempurna.
- Melewati /Masuk ekor kebelakang.
- Terlihat sedikit lebih tinggi dari ekor.
- Mulus tanpa lipatan.
* Ekor
- Bukaan minimal 1800
- Mengembang Sempurna.
- Mengunci masuk seimbang antara pangkal tulang atas ekor dan pangkal tulang bawah ekor melewati batas bagian belakang dorsal dan anal..
- Ekor simetris dan seimbang
- Ekor berbentuk busur, tidak membulat (oval).
- Ekor mulus tanpa lipatan.
* Anal / Sirip Bawah
- Mengembang sempurna.
- Mulus tanpa lipatan.
- Terlihat sedikit lebih panjang dari Ekor.
* Dasi
- Sama Panjang
- Bentuk Seimbang
- Minimal sama panjang dengan ujung anal belakang.
- Tidak Bengkok / melengkung.
* Sirip Renang
- Utuh dan seimbang.
- Tidak mendayung terbalik.
- Bentuk sesuai dengan kategori.
* Badan
- Terlihat lurus dari ujung mulut sampai dengan pangkal ekor.
- Proporsional (tidak terlalu gemuk/kurus).
- Mulus tanpa cacat.
* Kepala
- Terlihat lurus.
- Tidak menyendok (dolphin).
- Tidak cacat.
- Kedua tutup insang membuka sempurna
* Mental
- Bagus/berani
- Cara bermain ikan tenang.
Sumber:
http://betta138.blogspot.co.id/p/kriteria-ikan-cupang-hias-kontes-alow.html
Aneka-Peliharaanhias----Mempunyai peliharaan Ikan Louhan dengan kualitas super dan sangat menarik, menjadi dambaan setiap hobiis, penggemar ikan berjidat "nongnong" besar ini. Ada yang senang membeli ikan Louhan yang sudah besar dan matang ada juga yang senang membeli ikan louhan yang masih kecil anakan dan burayak, selain juga harganya yang cukup terjangkau. Bagi sebagian hobiis memelihara ikan Louhan sejak kecil memiliki nilai kepuasan tersendiri, melihat mereka tumbuh dan berkembang dari hari kehari, menikmati berbagai perubahan ikan yang terjadi menjadi sebuah keasyikan tersendiri.
Dalam memilih dan membeli ikan Louhan yang masih kecil, diperlukan kejelian dan pengamatan yang intens terhadap kondisi kualitas ikan Louhan yang bersangkutan. Selain seleksi yang benar-benar ketat terhadap beberapa kerumunan ikan-ikan kecil, kita juga harus dapat dengan baik memperhatikan ciri-ciri ikan louhan tersebut dengan seksama, dari sekian banyak kandidat anakan yang akan kita pilih, tentunya ada yang menurut kita memiliki prospek untuk menjadi ikan Louhan berkualitas ketika dewasanya kelak.
Anakan hingga burayak Ikan Louhan yang baik, adalah ikan yang memiliki kualitas standar yang dapat kita lihat penampilan dan ciri-ciri fisik dan mental ikan. Jika untuk sekedar kita pelihara sebagai hobii semata masalah bentuk dan penampilan memang menyesuaikan dengan selera kita sendiri, tetapi jika nantinya ikan louhan yang kita pelihara diperuntukan juga untuk ikut kontes, maka dari sekarang perlu dilakukan pemilihan anakan Ikan Louhan dengan acuan standar kontes yang berlaku. Kita harus bisa memprediksi pertumbuhan ikan menjadi ikan Louhan bermutu dan berkuallitas kontes.
Dalam memilih dan membeli ikan Louhan yang masih kecil, diperlukan kejelian dan pengamatan yang intens terhadap kondisi kualitas ikan Louhan yang bersangkutan. Selain seleksi yang benar-benar ketat terhadap beberapa kerumunan ikan-ikan kecil, kita juga harus dapat dengan baik memperhatikan ciri-ciri ikan louhan tersebut dengan seksama, dari sekian banyak kandidat anakan yang akan kita pilih, tentunya ada yang menurut kita memiliki prospek untuk menjadi ikan Louhan berkualitas ketika dewasanya kelak.
Anakan-Burayak-Louhan |
Di bawah ini adalah hal-hal penting yang harus kita perhatikan saat memilih anakan ikan louhan yang bermutu :
- Tentukan pilihan pada Anakan ikan louhan yang sehat dan fisiknya, sempurna tampilannya. Sebaliknya, jangan memilih bibit ikan yang diselmuti bercak-bercak putih (Whith Spot) atau pun jamur yang berbahaya untuk ikan.
- Ambil anakan ikan louhan yang memiliki jenong cukup besar di kepalanya. Hindari membeli louhan yang tidak mempunyai jenong meski harganya murah sebab hanya akan membuat Anda merasa kecewa kelak.
- Ikan louhan yang bagus juga ditandai dengan banyaknya motif mutiara yang terlukis di badannya. Tidak masalah apakah motif tersebut berukuran besar atau kecil karena keduanya sama-sama terlihat indah.
- Beli lah ikan louhan yang mempunyai garis marking berwarna hitam pekat dan terbentang dari pangkal sirip ekor sampai ke kepala. Semakin unik desain yang terbentuk dari garis marking tersebut, maka kualitasnya akan semakin baik.
- Ikan louhan yang ideal memiliki postur tubuh agak bulat, tebal, dan memanjang. Jangan lirik ikan louhan yang kurus atau ukuran badannya terlalu panjang.
- Ikan louhan yang berwarna merah sangat disukai oleh kalangan penghobi ikan ini. Sebaiknya warna tersebut menghiasi bagian insang, perut, dan sirip atas. Gradasi warna yang baik adalah merah pekat di tubuh bagian bawah, lalu berangsur-angsur cerah ke atas.
- Mata juga bisa menjadi sebuah pertanda apakag mutu seekor ikan louhan termasuk bernilai tinggi atau tidak. Anakan louhan yang bagus selalu memiliki bulatan yang berwarna merah di kedua bola matanya.
- Justru ketika ikan louhan mempunyai sifat agresif, ikan tersebut akan sangat diminati. Cara mengetahuinya Anda bisa menaruh telapak tangan di dekat akuarium, lalu menggerakkannya ke kanan dan kiri. Bibit ikan yang bagus bisa dilihat pada ikan yang terus-menerus mengikuti arah gerakan tangan.
- Ikan louhan yang agresif pun dapat diketahui dari bentuk siripnya. Usahakan ambil ikan louhan yang memiliki sirip atas berdiri dan tidak menguncup, serta sirip ekor yang mengembang sempurna.
- Pilih ikan yang memiliki bentuk tubuh normal dan tidak mengalami cacat sama sekali. Beberapa kelainan fisik pada ikan louhan di antaranya tubuh yang bengkok, kerusakan pada sirip, kalainan tulang punggung, kelainan insang dan sebagainya.
Demikian cara memilih anakan ikan louhan yang baik dan berkualitas, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Aneka-Peliharaanhias---Betta fish visarute angkatavanich, ikan cupang hias yang memiliki keindahan, memang dapat menjadi moment yang tiada habis-habisnya untuk dinikmati. Jepretan lensa kamerapun akan selalu mampu mengabadikan setiap keindahan yang dipancarkan oleh ikan hias yang satu ini. Gradasi warni dan keanggunan yang dipadu dengan kegesitan dan semangat ketika mereka bergerak, menjadi daya tarik tersendiri.
Kali ini Visarute Angkatavanich agaknya sangat tertarik dengan warna-warni ikan cupang, nuansa merah ikan cupang sangat menarik, selain tajam dalam tangkapan kamera juga membuatnya semakin terlihat utuh dan solit dengan latar belakang gelap. Berikut ini Jepretan Betta fish visarute angkatavanich, foto-foto dan Gambar cupang Hias oleh fotografer Visarute angkatavanich yang bernuansa merah.