Berikut data-dan informasi tentang binatang mungil dan lucu yang mulai banyak diperlihara hobis ini yaitu :
Nama Latin: Petaurus Breviceps
Asal lokasi : Indonesia, Australia, Papua.
Badan:12.7cm Ekor: 15cm
Berat: Jantan140g Betina120g
Umur Dewasa: Jantan 6bulan; Betina 8-12 bulan
karena umur 1 tahunpun sudah dewasa kelamin..tetap jangan dikimpoi dulu
Jumlah anak: 1-2, bisa 3 ekor meskipun jarang
Masa Hamil: 14-16 hari
Musim kimpoi: tidak ada musim tertentu
Makanan: Elm Sap, Pollen, Madu, Serangga.
Sugar glider adalah mamalia marsupial, seperti halnya kangguru. Mamalia marsupial hanya menghabiskan waktu yang singkat perkembangan di dalam perut ibunya dan sangat kecil pada saat lahir. Setelah lahir, bayi marsupial akan merangkak ke kantong ibunya dan pemberian makanan lewat susu ibunya dan terus tumbuh dan berkembang.
Sekilas dari bentuk wajah mirip tikus, tetapi jika dilihat secara keseluruhan badannya Sugar Glider ini akan berbeda sekali dengan tikus, terutama ketika dia bergerak dan melompat yang akan terlihat seperti tebang.
Jenis-jenis Warna Sugar Glider:
Untuk di Indonesia, jenis warna Sugar Glider hanya terdiri dari Abu-abu (Black beuty/Grey),Cinnamons, dan Lions.
Dalam pemeliharaan Sugar Glider hal yang paling penting diperhatikan adalah tentang makanan dan pemberian nutrisinya, terutama jika kita memelihara sugar Glider dari kecil, perlu kehati-hatian dalam memberikan makanan baby. Berikut beberapa makanan untuk Sugar Glider :
- Makanan bayi (bubur susu), madu, yogurt, sayuran / buah-buahan seperti apel, wortel, ubi, pisang dll
- Boleh telur rebus, keju, dog/cat food
- Khusus untuk pelet cat food, pilih yg high protein..minimal 30% ke atas pilih yg bahan dasar ayam & magnesiumnya rendah jangan lebih dari 0,01% sebab merusak ginjal.
- Kalau pelet kitten food sebaiknya diberi minum yang banyak
- Sugar Glader butuh makanan yg high protein, high kalsium, low phospor, low fat, etc.
Buatkan kantong tempat sugar glader belindung dalam kandang yang tebuat dari wol (handuk) lembut. Karena sugar glader yang masih kecil memerlukan perlindungan dan kehangatan terutama ketika kondisi udara terasa dingin dan lembab. Di alamnya sugar glader yang masih kecil akan selalu berada dekat-dekat dengan induknya untuk mendapatkan kehangatan dan perlindungan dari cuaca yang terlalu ekstrim.
Lakukan pembersihan dan perawatan kandang secara rutin. Buang kotoran sugar glader dan bersihkan kandang dari jamur dan lumut yang sering tumbuh disekitar kandang.
Demikian cara memelihara dan merawat binatang peliharaan Sugar Glider yang baik dan benar. Semoga Bermanfaat. Terimakasih.
Berdasarkan sejarah, Hari Binatang Sedunia itu pertama kali diperingati di Florence, Italia, tahun 1931. Sejak saat itu, sampai sekarang peringatan itu masih berlangsung setiap tahun.
Salah satu yang menarik, sekaligus menggembirakan tentang kelestarian binatang ini, di Singapura, Wildlife Reserves Singapore, diumumkan kelahiran hewan langka, yakni Trenggiling Sunda. Sejak bulan Januari-Agustus 2014, tercatat lebih dari 400 bayi hewan langka yang lahir di beberapa kebun binatang di Singapura.
Dari daftar kelahiran itu, terdapat 4 hewan yang akan punah dan tercatat sebagai hewan langka dalam IUCN (International Union for Conservation). Hewan-hewan langka itu antara, Jalak Bali ( (Leucopsar rothschildi), Lutung Budeng (Trachypithecus auratus), Bekantan (Nasalis larvatus) dan juga trenggiling raksasa.
Berikut ini beberapa persiapan utama yang harus dilakukan untuk mempersiapkan burung kacer dalam menghadapi lomba yaitu :
Ikan Mas Koki |
Namun demikian secara hitung-hitungan bisnispun sebenarnya ikan Louhan adalah suatu komoditas bisnis yang teramat sangat mejanjikan. Maka dari itu perlu diketahui bagaimana membudidayakan ikan louhan secara baik dan benar. Ikan Louhan yang dicirikan dengan benjolan di kepala, sering diistilahkan jenong atau nonong, warna warni di tubuhnya serta adanya huruf cina atau huruf arab di di bagian tubuhnya. Disebut juga flower horn karena warna tubuhnya yang warna-warni bagai bunga, dan benjolan di kepala bagai sebuah tanduk.
Asal Mula Louhan Progam pengembangbiakan telah dimulai sejak tahun 1993. Orang Malaysia terutama banyak yang mengagumi ikan dengan kepala menonjol, yang dikenal sebagai Karoi atau “kapal perang”, ditemukan di bagian barat negara mereka. Dahi sedikit menonjol dan ekor panjang ikan ini berharga untuk para peminat masyarakat Taiwan sebagai tanda pembawa keberuntungan dalam geomansi.
Pada tahun 1994, iblis merah Cichlid (genus Amphilophus) yang diimpor dari Amerika Tengah ke Malaysia dan hasil hibrida parrot cichlid yang diimpor dari Taiwan ke Malaysia dan dibesarkan ikan ini secara bersamaan, menandai kelahiran ikan lou han tersebut. Pada tahun 1995, perkawinan persilangan diadakan lebih lanjut dengan Human Face Red God of Fortune, yang menghasilkan jenis baru yang disebut Five-Colors God of Fortune. Karena warnanya yang indah, ikan ini menjadi cepat populer.
Penyempurnaaan secara selektif terus berlanjut hingga tahun 1998, ketika Seven-Colors Blue Fiery Mouth (yang juga disebut sebagai Greenish Gold Tiger) yang diimpor dari Amerika Tengah, dan hasil perkawinan silangnya dengan Jin Gang Blood Parrot dari Taiwan. Pembelesteran ini akhirnya menghasilkan generasi pertama hibrida flowerhorn Hua Luo Han, yang kemudian diikuti dengan perkenalan flowerhorn berikutnya.
Ketika flowerhorn pertama kali diimpor ke Amerika Serikat, hanya ada dua jenis ikan ini yang distribusi, flowerhorn dan Golden Base. Maka dari itu datanglah dua varietas, mereka dengan mutiara (bintik-bintik perak putih pada kulit) dan yang tidak. Golden Base juga memiliki dua varietas, mereka yang pudar dan yang tidak. Di antara segala jenis flowerhorn, yang tanpa mutiara dengan cepat disusul popularitasnya oleh mereka yang mempunyai mutiara, menjadi skala flowerhorns mutiara, atau Zhen Zhu. Dengan Golden Base, yang dikembangkan kulit menjadi keemasan yang menarik ditempatkan pada flowerhorn kulit abu-abu itu.
Pada tahun 1999, ada empat jenis flowerhorn yang tersedia di pasar Amerika: flowerhorn biasa, flowerhorn skala mutiara, flowerhorn emas, dan fader. Peternak komersial pengkembang biak, dan ikan yang dipilih untuk penampilan tanpa memperhatikan terminologi. Akibatnya, nama menjadi sesuatu yang membingungkan dan jenis keturunan menjadi sulit dilacak. Sekitar 2000-2001, berbagai Kamfa muncul. Ini adalah hibrida dari setiap jenis flowerhorn yang disilangkan dengan spesies dari genus Vieja atau dengan Parrot Cichlid jenis apapun. Ini membawa beberapa sifat baru, seperti mulut pendek, ekor terbungkus, mata cekung, dan gundukan yang semakin besar di bagian kepala.
Melihat ini, mereka yang membesarkan di Zhen Zhus baik itu peternakan ikan untuk mengembangkan lebih cepat dan menjadi lebih berwarna, untuk bersaing dengan jenis Kamfa.
Jenis
Berdasarkan jenisnya, ikan Louhan dibagi menjadi 6 jenis:
1. CHINWA
2. CENCU
3. FLY MARKING
4. GOLDEN BEST
5. CLASSIC
6. FREE HEAD
Perawatan Flowerhorn Cichlid diharuskan untuk disimpan pada suhu air 80-85 °F, dan pH kurang dari 7.4-8.0. Mereka membutuhkan tangki minimum sekitar 20-30 galon untuk tumbuh. Jika agresif dan teritorial, dua atau lebih flowerhorn biasanya tidak disimpan secara berkelompok, tetapi isi tangki mereka dapat dibagi dengan membagi akrilik atau krat telur.
Aquarium untuk memelihara louhan Aquarium Ikan Louhan Aquarium sebaiknya disesuaikan dengan dengan ukuran louhan sebagai perbandingan, untuk louhan berukuran 40-50cm sebaiknya ukuran aquarium adalah 200x170x80cm. Aquarium yang baik untuk louhan harus dilengkapi : Aerator dan Filter, Heater, Tempat Persembunyian, Bebatuan, Tanaman Air dan Pencahayaan yang cukup.
Kiat Memilih Louhan
* Sirip atas bawah dan ekor seimbang
* Bintik hitam tegas dari pangkal ekor sampai insang
* Lingkaran warna perak keemasan metalik melingkari bintik hitam
* Tampak bintik mutiara hampir di seluruh badan
* Warna dasar tubuh merah cerah dan kuning cerah
* Sirip dan ekor merekah melebar dan utuh
* Nongnong di kepala tampak proporsional
* Mata merah satu lingkaran penuh
Pakan Untuk Louhan Makanan Ikan Louhan Makanan alami dan makanan buatan. Makanan alami terdiri dari : Artemia, Kutu Air, Jentik Nyamuk, Cacing Rambut dan Sutra, Cacing Darah, Cacing Tanah dan Udang. Makanan Buatan berupa pelet khusus Louhan dapat diberikan berselingan dengan Cacing atau Udang.
Mengatasi Penyakit/Hama
Penyakit yang sering menyerang Louhan adalah penyakit jamur, gejala yang tampak pada tubuh louhan adalah tubuh seperti diselimuti benang halus.
Cara mengatasi penyakit ini adalah :
* Hindari Ikan terluka
* Merendam Lohan kedalam larutan Malachite Green Oxalat dengan perbandingan 3g untuk 1 kubik air. Ikan direndam kurang lebih 30 menit
* Setelah selesai maka masukkan louhan kedalam aquarium yang telah dibersihkan dan diganti dengan air baru.
Klasifikasi ilmiah
* Kerajaan : Animalia
* Filum : Chordata
* Kelas : Actinopterygii
* Ordo : Perciformes
* Famili : Cichlidae
* Genus : Amphilophus
* Spesies : A. trimaculatus
* Nama binomial: Amphilophus trimaculatus
Kritik Kritik juga telah terdengar mengenai flowerhorn, yang sebenarnya merupakan ikan buatan manusia, ke dalam taksa ikan, yang disediakan untuk identifikasi spesies yang ditemukan di alam. Praktek ini dapat membuat identifikasi cichlid semakin sulit. Pembiakan dengan garis keturunan yang murni spesies Cichlid telah terjadi di sejumlah cichlid yang umumnya disimpan untuk tujuan hobi, risiko kerugian adalah tentang material genetik.
Pengembangbiakan Flowerhorn juga memberikan kontribusi akan permintaan komersial untuk pembuatan ikan jenis baru dan berbeda yang mungkin dapat menyebabkan praktek yang dipertanyakan serta diragukan seperti peternakan untuk kelainan bentuk anatomi (seperti yang terjadi di peternakan ikan mas).
Flowerhorn telah dikritik oleh beberapa penggemar Cichlid dan pemerhati lingkungan untuk sejumlah alasan. Minat flowerhorn mengakibatkan pemusnahan surplus dan cacat ikan, beberapa yang dibuang di alam liar di Malaysia dan Singapura, di mana mereka mudah beradaptasi dan mengganggu ekosistem sungai dan kolam. Seperti cichlids lainnya, flowerhorn bersifat agresif dan dapat berkembang biak dengan cepat, bersaing dan memangsa ikan asli.
Tips Memelihara Ikan Louhan.
Ikan Louhan (bahasa Inggris: Flowerhorn) diterbitkan dari bahasa Cina yaitu Lou Han. Luohan pertama kali muncul di Malaysia sekitar tahun 1996-1997. Lou Han merupakan salah satu ikan hias yang banyak digemari di Indonesia dan berasal dari keluarga Cichlidae. Siklid merupakan keluarga besar yang terdiri atas ratusan spesies. Perkawinan silang antar Lou Han terbukti menghasilkan Lou Han yang cukup baik kualitasnya dengan ciri-ciri fisik tertentu, yaitu pada aspek warna, rajah dan keindahan bentuk.
Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perubahan warna ikan Louhan adalah dengan pemberian pakan buatan di samping faktor genetik ikan tersebut. Dalam pemeliharaan, Lohan tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mahal terutama pada pemberian makanannya. Selain makanan alami yang mudah didapat (cacing, udang), ikan ini juga menyukai makanan buatan (pelet).
1. Akuarium Volume akuarium tergantung ukuran, ikan louhan kecil 5 - 7,5 cm bisa menggunakan akuarium 20x30 cm².. Ikan besar, 10-15 cm memerlukan akuarium lebih besar, 40x60 cm². Louhan berukuran di atas 25 cm gunakan akuarium 60x120 cm². Agar Louhan berukuran 40 cm dapat bergerak bebas, akuarium yang dapat digunakan yakni ukuran 80x166 - 180 cm².
2. Pengisian Air LouHan hidup baik pada suhu cukup hangat, 28-30 derajat Celcius. Air dingin dapat menyebabkan nafsu makan ikan kurang dan pertumbuhannya lambat.
3. Pemberian Makanan Cacing rambut, blood worm, udang tawar, dan cacing tanah adalah pakan terbaik. Untuk pemberian pelet dibiasakan sejak kecil.
4. Perawatan Bersihkan kotoran ikan yang ada di dalam akuarium selama 2-3 hari sekali untuk menjaga kesegaran air. Agar dinding tidak berlumut, dapat memelihara ikan Sapu-sapu, dengan ikan satu ini, ikan Louhan "segan" sehingga tidak menjahilinya.
5. Peralatan Peralatan yang dibutuhkan dalam perawatan Louhan tidak jauh berbeda dengan ikan lain, diantaranya:
* Aerator, untuk memasok oksigen / menciptakan gelembung
* Filter, untuk menyaring kotoran dan memasok okigen
* Selang penyedot air, yang digunakan untuk mengganti sebagian air atau mengganti total air dalam akuarium * Batu apung, untuk membersihkan kaca, kain lap dan lain-lain.
Cara Budidaya Ikan Louhan Louhan pertama kali muncul di Malaysia pada tahun 1997. Asal usul Louhan hingg saat ini masih kurang jelas. Nama louhan diambil dari kata “hua louhan” yang artinya dewi pelindung. Louhan banyak disukai masyarkat karena keunikannya. Keunikan louhan tampak pada warna sisik dan dahi atau jenongnya yang menonjol (nongnong). Bahkan terakdang pada sisik louhan terdapat tanda atau marking yang berbentuk motif atau huruf mandarin, latin, atau angka. Marking yang terdapat pada louhan memunculkan mitos bahwa lu han dapat mendatangkan hoki bagi pemiliknya. Mitos ini semakin menambah daya tarik louhan.
Pemijahan Louhan Hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam pembudidayaan atau pemijahan louhan adalah kualitas air yang akan digunakan sebagai media pemijahan. Sumber air yang akan digunakan untuk pemijahan dapat berasal dariair sumur maupun air PAM. Jika pemijahan dilakukan dengan menggunakan air sumur, sebaiknya air sumur diendapkan selama 48 jam seblum digunakan. Jika menggunakan air PAM, sebaiknya kadar klorin dan pH air dinetralkan terlebih dahulu. Penetralan ini dapat dilakukan dengan menggunakan larutan trisulfat 5 ppm. Pemijahan louhan dapat dilakukan dalam akuarium atau kolam.
Beberapa jenis peralatan yang wajib ada dalam kolam atau akuarium adalah sebagai berikut :
1. Bak penampungan air
2. Filter
3. Aerator
4. Alat Penampung air
5. Ornamen dan bebatuan
6. Lampu UV
Pemeliharaan Louhan Louhan termasuk jenis ikan yang mudah pemeliharaannya. Dengan standar pemeliharaan ikan pada umumnya, louhan dapat hidup dan tumbuh dengan baik. Namun, louhan akan semakin menarik, jika dalam pemeliharaanya memperhatikan baik-baik.
1. Tempat pemeliharaan Ikan Louhan Louhan biasanya dipelihara dalam akuarium yang berbentuk persegi panjang. Panjang akuarium sebaiknya 4 kali panjang tubuh louhan, karena ruang gerak yang luas akan memicu pertumbuhan louhan. Akuarium sebaiknya diletakkan 80 cm di atas lantai, agar louhan tidak stres dan akuarium tidak pecah. Akuarium tempat pemeliharaan louhan harus diberi lampu UV. Sinar lampu UV akan memicu pertumbuhan warna louhan sehingga menjadi lebih cemerlang . lampu UV sebaiknya tidak dinyalakan sepanjang hari, karena sinar lampu merangsang louhan untuk terus bergerak sehingga louhan tidak dapat beristirahat. Dasar akuarium juga diberi kerikil atau batuan, agar seperti habitat indukan asli louhan. Ada juga yang memasang cermin di dalam akuarium. Tujuannya untuk memicu pertumbuhan jenong louhan dan melatih louhan agar tampil lincah. Pemasangan cermin tidak boleh sembarangan. Cermin sebaiknya ditempatkan dalam air dan jangan ditempelkan pada dinding akuariium, agar tidak membahayakann louhan. Selain itu, jangan meletakkan cermin sepanjang hari dalam akuarium, karena louhan cepat bosan.
2. Pemeriksaan Kualitas Air Untuk Ikan Louhan Sama halnya dengan pemeliharaan jenis ikan lainnya, Kualitas air yang digunakan akan tumbuh optimal pada kisaran pH netral, yaitu antara 6,5-7,5. jika pH air terlalu tinggi, marking louhan akan tampak pudar. Suhu yang mendukung pertumbuhan louhan berkisar 35-320 C. Pemasangan filter akan membantu menjaga kualitas air. Penggantian air akuarium juga dpat mempengaruhi kadar dalam air. Terlalu sering mengganti air menyebabkan pH air di atas 7,5. untuk menatasi hal tersebut, penggantian air dapat dilakukan dengan mengganti setengah volume air lama dengan air yang baru. Jika air pengganti berasal dari PAM, sebaiknya diendapkan terlebih dahulu. Jika air pengganti berasal dari air tanah, sebaiknya diberi zat pembunuh bakteri merugikan.
3. Pemberian Pakan pada Ikan Louhan Selain tempat pemeliharaan dan kualitas air, pemberian pakan juga mempengaruhi penampilan louhan. Pakan yang mengandung nutrisi yang tepat, seimbang akan mempercantik penampilan louhan. Pakan louhan ada dua macam, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami dapat berupa jentik nyamuk (cuk), kutu air, udang, ulat jerman, dan cacing. Karena pakan alami kurang higieni, sebainya dicuci atau dibersihkan dari kuman dan bakteri sebelum diberikan kepada louhan. Pakan alami dapat membuat warna louhan semakin cemerlang. Sedangkan pakan buatan dapat berupa pelet yang mengandung hormon ata pelet yang mengandung spirulina.pelet yang demikian dapat memicu pertumbuhan warna louhan, sehingga louhan menjadi lebih cemerlang dan indah. Pemberian pakan buatan mempercepat perkembangan warna louhan. Akan tetapi, pemberian pakan buatan yang berlebihan menimbulkan beberapa efek negatif. Misalnya munculnya warna di tempat yang tidak diinginkan (dibibir dan sirip). Bahkan jika over dosis dapat menyerang lever dan menyebabkna kematian oleh karena itu, pemberian pakan yang bervariasi akan menjamin kecukupan asupan vitamin dan gizi yang diperlukan louhan.
Penyakit dan Penanganan Penyakit Louhan Penampilan louhan akan semakin memukau jika didukung dengan kesehatan yang baik. Louhan dapat terkena berbagai penyakit yang akan mengurangi nilai keindahnannya. Penyakit yang biasa menyerang louhan antara lain white spot, mulut bisulan, cacat atau luka, stres, serta kembung dan busuk mulut.
1. Penyakit White Spot Pada Ikan Louhan White spot atau bintik adalah timbulnya bintik putih pada sisik louhan. White spot disebabkan oleh adanya jamur. Jamur ini muncul karena buruknya kualitas air yang digunakan. White spot merupakan penyakit yang sulit disembuhkan. Oleh karena itu, sebelum louhan terkena white spot, sebaiknya kualitas air yang digunakan selalu dijaga. Pemberian garam ikan ke dalam akuarium juga membantu mencagah munculnya white spot.
2. Penyakit Mulut Bisulan Pada Ikan Louhan Louhan yang terkena mulut bisulan ditandai dengan bengkak merah pada mulutnya. Mulut bisulan dapat terjadi karena serangan Crustaceae (sejenis udang), luka infeksi akibat perkelahian, bakteri atau jamur, dan pakan yang tidak cocok. Multu bisulan dapat disembuhkan dengan cara mengisolasi louhan dalam akuarium khusus. Mulut louhan yang bisulan diberi antibiotik. Selama dalam perawatan, puasakan louhan selama 2-3 hari. Setelah itu berikan pakan yang bergizi.
3. Cacat atau Luka Pada Ikan Louhan Cacat atau luka pada louhan dapat terjadi karena berkelahi dengan ikan lain atau karena kualitas air yang jelek. Oenyakit ini dapat disembukan dengan mengisolasi louhan dalam akuarium khusus dan mengobati luka dengan menggunakan antibiotik. Selama dalam perawatan, louhan diberi pakan yang bergizi agar cepat sembuh.
4. Stres Pada Ikan Louhan Jika warna tubuh louhan tiba-tiba memudar, timbul belang hitam, jenong kempes, dan tingkah lakunya pasif, kemungkinan besar louhan tersebut mengalami stres. Louhan dapat mengalami stres karena berbagai hal. Misalnya penempatan akuarium yang salah, pakan yang buruk, takut terhadap musuh, atau sorot lampu dan warna baju. Untuk mengatasi stres pada louhan dapat dilakukan beberapa hal. Agar lou han tidak stres, akuarium diletkakan 80 cm di atas lantai, louhan diberi pakan yang sesuai, dipisahkan dari ikan lain, dan dibiasakan menghadapi berbagai macam keadaan agar tidak mudah kaget.
5. Kembung dan busuk Mulut Jika perut louhan membengkak dan berwarna merah, kemungkinan louhan terkena penyakit busuk mulut. Penyakit ini dapat timbul karena pakan yang tidak higenis. Selain menyebabkan kembung merah, pakan yang tidak higenis dapat menyebabkan busuk mulut. Penyakit busuk mulut ditandai dengan bentuk bibir yang membengkak dan jontor. Kedua penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan cara pemberian obat. Caranya louhan diterapi selama 7 hari dalam air larutan obat antibiotik, antiparasit, dan antijamur. Selama masa terapi louhan tidak diberi makan (dipuasakan). Selain cara tersebut, louhan juga dapt diterapi dengan menggunakan air hangat dan garam ikan. Selama menjalani terapi ini louhan dipuasakn selama 3 hari.
Aneka-Peliharaanhias–Indonesia-Nusantara kita ini dikenal memiliki keindahan pemandangan bawah laut yang luar biasa, dengan terumbu karang dengan beragam biota laut di dalamnya. Untuk menikmati keindahan dan keunikan paru-paru dunia bawah laut tersebut, kita bisa melakukannya dengan snorkling. Tetapi untuk sebagian orang snorkling termasuk olahraga yang mahal dan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Ikan Hias Air Laut: Foto Pixabay.com |
Karena itu sekarang ada cara baru untuk menikmati keindahan biota laut dan terumbu karang tersebut. Caranya dengan membuat habitat terumbu karang beserta berbagai makhluk hidup penghuninya di dalam sebuah akuarium yang disebut juga aquascaping.
Tidak dipungkiri lagi pembuatan aquascaping ikan air asin membutuhkan biaya yang lebih mahal dibanding aquascaping air tawar, karena alat-alat pendukung akuarium air asin memang banyak dan cenderung lebih mahal. Untuk mensiaatinya kita bisa membuat sendiri dirumah. Tetapi untuk beberapa orang hal ini bukan masalah, yang penting bisa menikmati keindahan “bawah laut” di rumahnya.
Dalam memelihara ikan air laut (air asin) kita perlu beberapa pengetahuan seperti sifat air laut, aksesoris yang dipakai, dan kesabaran. Karena beberapa hal diatas akan berguna kedepannya. Konsepkan terlebih dahulu akuarium yang akan anda buat sebelumnya, apakah akuarium koral, akuarium ikan, keduanya, dll. Karena konsep ini yang akan mempengaruhi penggunaan dan perawatannya nanti. Oke kita mulai membahas pembuatan akuarium air asinnya.
Ikan Hias Aquarium Air Laut: Foto Pixabay.com |
Membuat Aquascap air Asin
Sebelum memulai kelangkah pertama sebelumnya saya himbau anda untuk bersabar, karena untuk memelihara ikan air laut diperlukan kesabaran yang kuat. Jangan buru-buru untuk memasukkan ikan kedalam akuarium sebelum terjadinya keseimbangan ekosistem. Diamkan terlebih dahulu air 4 hari – 1 minggu, ini juga menghindari “new tank syndrome” pada ikan.
Ikan hias air laut adalah membentuk lingkungan akuarium. Ikan hias air laut tak bisa hidup di lingkungan yang tak mirip dengan habitat aslinya.
Oleh karena itu, kamu perlu membentuk lingkungan akuarium dengan beberapa komponen. Mulai dari air laut yang asin, terumbu karang, kerikil, pasir laut, anemon dan lain sebagainya.
Tak usah bingung memikirkannya, sebab semuanya bisa kamu dapatkan di toko ikan hias dan air laut.
Nah, saat akuarium sudah diisi dengan air, diamkan selama 3 hingga 4 minggu agar kondisi air mirip seperti aslinya. Sehingga lebih nyaman untuk menjadi tempat tinggal para ikan.
Selanjutnya masukkan komponen lain seperti kerikil di dasar akuarium sebagai tempat menyimpan kotoran ikan, pasang lampu untuk menghangatkan air, dan pendingin akuarium untuk yang berisi karang.
kualitas air yang baik dalam budidaya ternak ikan hias air laut. Isi akuarium dengan air laut (air asin) yang bisa kamu beli di toko-toko dengan volume yang sesuai dengan jenis ikan hias.
Pastikan suhu air akuarium sekitar 23 sampai 28 derajat Celsius. Juga, ukur derajat keasinan air laut dengan alat bernama refraktometer atau hidrometer.
Kisaran derajat keasinan ini sekitar 34 hingga 37 bagian per 1000 unit air. Selain itu, hitung kadar pH air dengan strip berwarna (bisa dibeli di toko ikan hias).
1. Siapkan akuarium
Terlebih dahulu siapkan akuarumnya, ini wajib dan harus yah hehehe. Usahakan ukurannya besar yah, sekitar 1 meter lebih bagus. Tetapi kalo ukuran 60 cm juga bisa, menyesuaikan tema akuarium anda dan ikan yang akan anda pelihara nantinya.
2. Siapkan Aksesoris Akuarium
a. Pompa air
Sebagai alat untuk sirkulasi air dalam akuarium.
b. Lampu
Berperan sebagai “matahari” dalam akuarium, untuk proses fotosintesis dan menunjang kehidupan biota dalam akuarium.
c. Skimmer
Pemecah kotoran dalam air, kotoran diperangkap kedalam busa dan busa akan dibuang ke tempat lainnya untuk disaring.
d. Sump / Refugium (filter)
Singkatnya ini adalah filter atau tempat penyaringan air kotor agar bersih dan dapat digunakan kembali. Baca juga jenis filter aquarium
e. Calcium Reactor
Berfungsi sebagai penambah kalsium dalam air, karena binatang laut sangat membutuhkan air yang mengandung kalsium tinggi terutama bagi koral dan karang.
f. Coil Denitrator
Sebagai netralisir kandungan nitrat dalam air, kandungan nitrat ini sangat berbahaya bagi kelangsungan biota dalam akuarium.
g. Chiller
Pendingin suhu air, karena beberapa biota laut membutuhkan suhu yang cukup dingin (sebagian besar ikan dan koral)
Beberapa aksesoris tambahan yang bersifat optional/pilihan (boleh iya boleh ngga) seperti PH / KH tester, Calcium tester, amoniak/nitrit/nitrat tester, thermometer, salinity tester, bioball, bakteri starter.
3. Merakit Aquascaping Air Asin
1. Masukkan dasar aquarium terlebih dahulu, dasaran aquarium ini bisa menggunakan pasir laut kasar kira-kira setebal 1-3 cm, lalu dilapisi pasir laut yang halus setebal 2-3 cm.
2. Susun aksesoris seperti karang hidup atau lainnya. Susun sebagaimana yang anda inginkan.
3. Isikan air laut secara perlahan sampai memenuhi bibir akuarium. Air laut bisa anda ambil senridi di laut atau di beli di toko akuarium atau toko ikan.
4. Silahkan setup pompa air, filter, sump, calcium reactor dengan benar. Setup sesuai keinginan anda. Lebih baik lagi jika minta bantuan pada orang yang sudah berpengalaman. Jangan lupa untuk memasang lampu, karena lampu perannya sangat vital.
Setelah pemasangan aksesoris akuarium selesai anda tidak boleh langsung memasukkan hewan apapun kedalam aquarium air laut, langkah selanjutnya adalah menunggu proses recycling. Apa itu recycling? Recycling secara bahasa adalah daur ulang, yang berarti kita menunggu siklus nitrogen berjalan dengan baik. Kenapa demikian? Karena jika proses nitrogen dalam akuarium air laut ini belum berjalan dengan baik maka bisa mengancam kehidupan ikan didalamnya (resikonya tinggi).
Selama proses ini kita boleh membantunya dengan memberikan bakteri starter (misal bactopur), dimana bakteri ini bertujuan untuk mengurai kotoran dan zat kimia berbahaya agar bisa menunjang kehidupa dalam akuarium.
Recycling ini dilakukan dengan menjalankan air (memutar air) dan memfungsikan peralatan lainnya seperti calcium reactor dan denitrator. Intinya nyalakan aquarium seperti biasa hanya sja tanpa ikan didalamnya. Lamanya proses ini berbeda-beda, secara teori lebih baik biarkan berjalan selama 1 bulan, tetapi pada prakteknya bisa hanya juga 1-2 minggu saja (mungkin sudah tidak sabar hehehe).
4. Catatan Penting (*)
1. Selalu mengganti air laut minimal 10 % setiap minggu.
2. Perhatikan PH air. Jika PH turun kemungkinan besar kandungan amoniak dalam air meningkat dan jika terlalu rendah bisa mengakibatkan kematian pada ikan.
3. Calcium bisa menaikkan kadar PH air laut. Tambahkan calcium jika PH sedang turun, ini dapat membantu menaikkan PH kembali.
4. Perhatikan suhu air maksimal 28 derajat celcius.
5. Koral dan karang hanya bisa hidup di suhu yang dingin, sekitar 22-26 celcius. Perhatikan juga beberapa sifat koral, karena beberapa koral bisa bersifat racun untuk beberapa ikan.
6. Pastikan memilih ikan biota laut dari indukan kualitas terbaik, dan bibit ikan aktif, tidak cacat atau terjangkit penyakit. Bibit yang dijual di pasaran sebaik biota laut yang sudah berusia sekitar minggu lebih.
Demikian artikel singkat tentang cara membuat Aquasacap air laut sederhana untuk pemula, semoga bermanfaat, terimakasih. semoga sukses selalu.
Akhmad Solihin 20.40 CB Blogger IndonesiaDalam memilih cupang hias untuk sekedar koleksian tentunya juga harus memperhatikan tampilan dari fisik dan mental ikan cupang yang akan kita pilih. Tentukan jenis ikan cupang yang akan kita pelihara sesuai selera kita, banyak jenis ikan cupang yang secara garis besar terbagi menjadi 3 yaitu jenis Serit, Halfmoon, dan Plakat Terdapat lebih dari 73 spesies ikan cupang yang tersebar di seluruh dunia. Beberapa spesies ikan cupang yang populer di masyarakat kita antara lain Betta splendens, Betta mahachai, Betta stiktos, Betta smaragdina, serta Betta imbellis. Saat ini juga tengah marak dilakukan upaya-upaya persilangan dari spesies-spesies ikan cupang di atas untuk melahirkan jenis bibit ikan cupang yang terbaru.
Jenis-jenis Ikan Cupang |
- Pilihlah ikan cupang yang sehat: Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam memilih ikan cupang adalah kesehatan ikan tersebut. Ciri-ciri dari ikan cupang yang sehat adalah bergerak lincah, berwarna cerah, ekornya tidak kusut dan ketika melihat cupang yang lain menjadi agresif dan mengembangkan siripnya.
- Perhatikan seluruh bagian tubuh dan siripnya. Pastikan ikan yang anda pilih tidak cacat atau sedang mengalami luka pada tubuh atau sirip ikan tersebut, dan perhatikan juga barangkali ada jamur yang menempel di tubuh ikan tersebut.
- Pilihlah warna seuai dengan selera anda. Ikan cupang memiliki berbagai warna yang menarik, mulai dari warna dasar, warna metalik dan sampai warna kombinasi. Oleh karena itu jangan ragu untuk bertanya kepada pedagang warna-warna apa saja yang tersedia.
- Jika anda pemula atau pertama kali memelihara ikan cupang, Pilih ikan cupang dengan jenis yang tidak terlalu lebar atau banyak siripnya. Pilih jenis-jenis seperti Plakat Betta atau jenis Koi yang tidak mudah layu sirip-siripnya.
- Perhatikan penjualnya. Tidak menjadi masalah kita membeli dari pedagang ataupun dari peternak langsung. Namun belilah ikan dari penjual atau peternak yang terpercaya pastikan penjual memberikan info yang benar mengenai kualitas, harga maupun kesehatan ikan tersebut, tanyakan jenis, dan kualitas atau indukan dari calon cupang kesayangan kita tersebut.
Secara umum Adenium dapat dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu Adenium spesies alam dan adenium hibrida. Adenium spesies alam adalah jenis yang muncul secara alami tanpa campur tangan manusia, sedangkan adenium hibrida merupakan hasil pemuliaan manusia dengan cara menyilangkan antarspesies.
Berikut uraian 2 jenis Adenium yaitu Adenium Spesies alam dan Adenium hibrida sbb:
A. Adenium Spesies Alam
Adenium Spesies alam berdasarkan pengamatan penulis yang terkenal ada delapan 8 Jenis yaitu :
1. Adenium Obesum
Ciri utama spesies ini adalah daunnya yang memanjang dan membulat di ujungnya dengan tulang daun yang bervariasi, dari tipis sampai kasar. Permukaandaun umumnya berwarna hijau cerah. Dari depan, mahkota bunganya terlihat seperti bintang dengan warna pink sampai merah tua, berdiameter kira-kira 6 cm, dan tabung atau corong bunganya berwarna putih.
Dihabitat asalnya, yakin di sebelah selatan gurun Sahara, sosok tanaman adenium ini berbentuk semak yang besar, kaku, an tinggi. Namun, setelah "melanglang buana", termasuk di Indonesia, sosok Adenium jenis ini menjadi bentuk semak pendek yang kelihatan Kompak.
2. Adenium Arabicum
Sesuai dengan nama belakangnnya, spesies ini berasal dari jazirah Arab, terutama Saudi Arabia dan Yaman. Di tempat asalnya, adenium ini tingginya bisa mencapai 3 meter dengan perakaran yang kuat. Spesies ini memiliki daun yang besar dan lebar dengan warna hijau tua. Mahkota bunganya berwarna putih berbatas merah muda ditepinya, berukuran kecil, dengan diameter sekitar 4 cm.
3. Adenium Boehmianum
Ciri pokok adenium boehmianum adalah sosok tanamannya yang bercabang banyak dengan tinggi sekitar 3 meter dan daunnya paling lebar dibandingkan dengan semua spesies adenium lainnya. Tanaman ini pertumbuhannya lambat karena umumnya ditemukan ditempat berbatu-batu di Namibia dan Angola yang lapisan tanahnya sangat tipis. Bunga sepesies ini umumnya berwarna merah pucat dengan diameter sekitar 5 cm.
4. Adenium Coetaneum
Adenium Coetaneum merupakan spesies yang berasal dari Gurun Kalahari di sebelah Selatan Botswana ini mirip dengan adenium obesum, yakni daun-daunnya panjang dan membulat dibagian ujungnya. Urat daun umunya putih dan menonjol, sehingga terlihat penampilannya atraktif. Bunganya kebanyakan berwarna merah tua dengan diameter sekitar 6 cm.
5. Adenium Socrotanum
Adenium Socrotanum diyakini sebagai spesies yang hanya terdapat di Pulau Socrota yang terisolasi di Semenanjung Arab. Adenium ini memiliki bonggol yang spetakuler dengan diameter mencapat hampir 2,5 meter, sehingga bentuknya unik. Daunnya berwarha hijau tua, berukuran sedang dengan panjang kira-kira 12 cm dan lebar 4 cm. bunga umumnya berwarna merah cerah dengan diameter mahkota kurang lebih 11 cm.
6. Adenium Multiflorum
Adenium jenis ini banyak ditemukan di perbatasan Afrika Selatan dan Mozambik. Ciri utamanya adalah adanya masa istirahat atau dorman yang panjang pada musim dingin. Namun, Justru ketika istirahat inilah bunga-bunganya muncul alam jumlah yang sangat banyak memenuhi ranting-rantingnya yang gundul. Mahkotanya berwarna putih dengan tepi merah cerah berbentuk bintang.
7. Adenium Somalense
Sesuai dengan nama belakangnya, adenium ini berasal dari Somalia, meskipun juga terdapat di Tanzania. Di habitat aslinya, tanaman ini tumbuh setinggi 3 meter lebih dengan percabangan ke segala arah, sehingga terlihat berbagai semak-semak berukuran raksasa. Meskipun demikian, ukurang nbuna termasuk kecil karena hanya berdiameter sekitar 5 cm dengan warna merah muda dan mahkotanya berbentuk bintang.
8. Adenium Swazicum
Adenium ini berasal dari Swaziland, tetapi kerap pula ditemukan di Afrika Selatan dan Mozambik. Tanamn ini tergolong pendek dengan tinggi maksimum hanya sekitar 2 meter. Daunnya berwarna hijau tua dengan bulu-bulu halus dipermukaan bagian bawah. Warna bunganya bervariasi dari putih, pink, dadu, sampai ungu dengan diameter bunga sekitar 7 cm.
B. Adenium Hibrida
Berdasarkan pengamatan penulis dan beberapa literatur yang mengulasnya, Jumlah adenium hibrida jauh lebih banyak dibandingkan degnan adenium spesies alam karena kemungkinan untuk menyilang antarjenis tak terhingga. Di Indonesia saja saat ini tercatar sekitar 111 jenis adenium hibrida dan jumlahnya akan terus bertambah setelah saling disilangkan. Di Taiwan dan Tahiland yang merupakan pusat pembiakan adenium Asia, jumlah hibridanya sudah mencapat ratusan.
Adenium Hibrida |
Morfologi atau penampilan fisik adenium antara satu jenis dengan jenis lainnya sangat variatif.
a. Sosok Tanaman
Sosok tanaman adenium bervariasi, ada yang berbentuk pohon dengan ketinggian mencapai 3 meter, ada pula yang hanya hanya berbentuk semak dengan tinggi maksimum 1 meter. Meskipun demikian, batang semua adenium sama, yakni memiliki cadangan air berbentuk bonggol di pangkal batangnya.
Akar kamboja jepang dapat membesar seperti umbi. Batang ini dapat menyimpan air sebagai cadangan di saat kekeringan. Akar yang membesar ini bila dimunculkan di atas tanah akan membentuk seperti bonsai. Tidak hanya akar, batangnya yang lunak tidak berkayu (sukulen) dapat juga membesar.
b. Daun
Bentuk daun adenium bermacam-macam, ada yang langsing memanjang atau berbentuk lanset dan berujung lancip, ada pula yang oval membulat di bagian ujungnya. Meskipun kebanyakan tipis, ada daun adenium yang tebal seperti daun kalnchoe atau cocor bebek. Warnanya ada yang hijau tua, hijua pupus, kemerah-merahan, kuning, dan bahkan ada yang variegeta (mengalam mutasi warna, biasanya hijau dengan belang-belang kuning pucat atau putih), permukaan daun adenium umunya halus, tetapi pada beberapa jenis ada yang berubulu.
Bagian tanaman adenium yang paling bervariasi dan menarik selain bonggol akarnya adalah bunganya. Di seluruh dunia tercatat lebih dari seratus macam bunga adenium yang berbeda, baik bentuk maupun warnanya.
Secara umum, bunga adenium berbentuk trompet, tetapi mahkota bunganya bervariasi dari bentuk bintang, ujung mahkota terpotong atau membulat, sampai yang bergerigi. Corak bunga adenium ada yang polos dengan satu warna, strip di bagian dalamnya, dan bergaris dibagian ujung mahkotanya.
Jika dilihat dari gradasinya, warna bunga adenium ada berpuluh-puluh macam. Ada adenium dengan warna putih bersih, putih dengan sapuan kuning pucatdi bagian dalam merah dalam berbagai gradasi dari merah samapai merah hati, dan ungu dalam berbagai gradasinya.
Sampai saat ini belum pernah ditemukan bunga adenium berwarna kuning. Namun, dengan keberhasilan menciptakan hibrida berbunga wana putih dengan semburat kekuningan di mahkotanya, impian untuk melihat adenium berbunga warna kuning mungkin tinggal menunggu waktu saja.
Umumnya, bunga adenium tidak berbau, tetapi belakangan dilaporkan bahwa di Amerika Serikat ditemukan hibrida dengan bunga yang berbau wangi. Ini tentu sebuah terobosan rekayasa genetika yang luar biasa, karena dari bunga tidak berbau menjadi bunga beraroma wangi yang pasti akan meningkatkan daya tarik dan pamor adenium.
Baca juga cara Menanam dan Merawat Adenium yang Baik dan Benar di sini !!