Home » Archives for Oktober 2018
Aneka-Peliharaanhias---Kura-kura adalah hewan berkaki empat yang termasuk dalam golongan reptil. Kura-kura termasuk dalam ordo Testudinata atau Chelonians, hewan ini mempunyai ciri khas yang sangat mudah dikenali yaitu memiliki “rumah” atau batok (bony shell) yang kaku dan keras.
Kura-kura hias ini merupakan salah satu hewan reptil yang banyak digemari oleh para pecinta binatang untuk dijadikan koleksi hewan peliharaannya. Hal ini karena kura-kura hias merupakan hewan yang lucu dengan tempurung/batoknya yang indah dan bercorak.
Berikut ii beberapa jenis kura-kura hias yang sering dicari untuk dijadikan koleksi dan dipelihara oleh pecinta hewan peliharaan kura-kura.
1. African Spurred Tortoise
Kura-kura ini berasal dari benua Afrika. Jenis kura-kura ini memiliki banyak sekali peminat dan biasanya dijual saat ukuran masih kecil. Jenis ini saat dewasa memiliki panjang berkisar antara 60-90 cm.
2. Aldabra Tortoise
Kura-kura ini berasal dari Pulau Aldabra Atoll di Seycelles. Aldabra termasuk dalam tipe kura-kura terbesar dengan panjang bisa mencapai 1,2 meter dan beratnya bisa mencapai 25 kg.
Habitat aslinya adalah di semak belukar, rerumputan, dan kayu di hutan bakau. Ciri-ciri Aldabra adalah memiliki warna gelap, coraknya tidak mencolok lehernya bisa memanjang untuk mengambil makanan ditempat yang tinggi.
3. Alligator Snapping
Kura-kura memiliki bentuk desain yang seram. Tapi tidak hanya bentuknya saja yang menyeramkan, kura-kura ini juga suka menyerang dan menggigit.
4. Asian Forest Tortoise
Kura-kura jenis ini banyak ditemukan di wilayah Asia, khususnya Indonesia. Ciri-ciri kura-kura ini adalah memiliki tempurung berwarna hijau gelap.
Habitat aslinya adalah di semak belukar dan rerumputan, kura-kura ini tergolong mudah dalam perawatannya.
5. Cherry Head Tortoise
Kura-kura jenis ini banyak ditemukan di zona Brazil dan Paraguay. Jika dilihat sepintas, kura-kura ini terlihat seperti buah ceri sehingga mungkin karena itu disebut Chery Head.
Ciri khas kura-kura ini adalah memiliki corak orange atau merah dibagian kepalanya.
6. Cuora amboinensis
Cuora amboinensis adalah jenis kura-kura yang banyak ditemukan di negara Asia, khususnya India. Kura-kura ini pun banyak ditemukan di Indonesia. Kura-kura ini memiliki corak yang hitam polos.
7. Forsten’s Tortoise
Forsten’s Tortoise berasal dari Indoneisa dan banyak ditemukan di Sulawesi dan Halmahera. Meskipun berhabitat di Indonesia yang notabene beriklim tropis, namun kura-kura ini sangat suka berada di daerah yang lembab.
8. Indian Star Tortoise
Kura-kura jenis ini banyak ditemukan di Negara India, Srilanka, dan negara sekitarnya. Kura-kura ini dinamakan Indian star karena memiliki corak seperti bintang. Panjang kura-kura ini bisa mencapai 38 cm dan beratnya bisa mencapai 8 kg.
9. Leopard Tortoise
Kura-kura ini berasal dari Afrika dan Negara sekitarnya. Kura-kura ini memiliki corak seperti halnya leopard. Kura-kura ini tidak suka tempat yang lembab, karena mudah terserang penyakit.
Karena itu jika ingin memeliharanya, maka tempatkan ditempat yang kering dan hangat.
10. Radiated Tortoise
Kura-kura ini berasal dari Madagaskar dan tergolong jenis kura-kura dilindungi karena terancam punah. Hal ini disebabkan karena banyaknya perburuan secara besar-besaran.
Habitat kura-kura ini adalah di semak-semak dan rerumputan. Panjang kura-kura dewasa bisa mencapai 41 cm dan beratnya bisa mencapai 16 kg.
Kura-kura ini memiliki corak yang sangat mencolok,sehingga banyak pecinta kura-kura yang menyukainya
11. Trachemys scripta elegans
Kura-kura ini banyak sekali ditemukan di toko-toko hewan, karena peminatnya yang banyak, namun harganya cukup murah. Kura-kura ini memiliki motif dan warna yang bagus.
Demikian beberapa jenis kura-kura hias cantik yang dapat kamu pelihara di rumah. Semoga bermanfaat untuk yang senang kura-kura, terimakasih sudah berkunjung di blog ini.
Aneka-Peliharaanhias------Jika dilakukan survei tentang tanaman apa saja yang disukai dan banyak dicari para penggemar tanaman hias tahun 2018, tentu saja akan merujuk pada tanaman yang juga telah populer di tahun-tahun sebelumnya. Beberapa jenis tanaman hias populer ini sangat digandrungi, sehingga harganya pun jadi meroket ratusan ribu hingga sampai puluhan juta rupiah. Apa saja tanaman hias yang paling populer ini dan dicari di tahun 2018 ini. Berikut ulasasan admin aneka-Peliharaanhias, tentang hal tersebut, setelah melihat kondisi di lapangan dan perkembangan pasaran tanaman hias yang banyak perjual belikan secara online.
1. ANGGREK
Tanaman hias anggrek ini memang selalu menjadi primadona. Keindahannya dari segi bunga membuat para penggemar Anggrek selalu mencari-carinya, untuk melengkapi koleksi mereka. Menurut catatan dari berbagai sumber, di seluruh dunia ini telah terdapat lebih dari 30.000 spesies anggrek. Jumlah sebanyak anggrek itu mencakup 660 genre dengan 75.000 hibrida yang terdaftar. Bayangkan, betapa kayanya dunia kita ini. Di Indonesia sendiri, menurut catatan, potensi plasma nutfah anggrek di bumi Nusantara sekitar 5.000 jenis dan tidak sampai 10% yang dibudidayakan secara komersial. Itu berarti peluang bisnis anggrek masih sangat terbuka.
Baca juga tentang Tanaman Hias Anggrek di sini !!
2. AGLAONEMA
Tanaman Hias Aglaonema atau yang dikenal juga dengan sebutan sri rejeki ini, memiliki beragam spesies. Salah satu spesies yang paling terkenal dan digemari para hobbis adalah Aglaonema commutatum, ini adalah aglaonema yang daunnya menyerupai mata tombak berwarna hijau dengan paanjang daun sekitar 20 cm dan lebar 5 cm. Ada beberapa jenis nama Aglaonema yang sering dicari para penggemarnya antara lain Aglaonema Priede Of Sumatera, Aglaonema Chocin, Aglaonema Stella, Aglaonema hujan es, Aglaonema Tiara, Aglaonema Liptstik, AglaonemaAglaonema Shinta, Aglaonema Srikandi, Aglaonema Diana, Aglaonema Julied, dan Aglaonema Widuri.
Baca juga tentang Tanaman Hias Aglaonema di sini !!
Baca juga tentang Tanaman Hias Aglaonema di sini !!
3. ADENIUM
Tanaman hias Adenium (Plumeria Acuminate Varadenium) yang dikenal juga dengan nama kamboja Jepang. Meskipun ada embel-embel "Jepang" dibelakang namanya, tanaman ini bukan berasal dari jepang, tetapi dari Negara Afrika. Di wilayah asalnya Afrika, Adenium hidup di padang pasir. Ironisnya, tanaman ini mampu berbunga lebat. Bunganya pun berwarna warni dan akarnya dapat membesar kokoh membentuk bonggol yang menawan dengan bentuk-bentuk unik yang kadang tidak kita sangka-sangka. Adenium memang masih tanaman primadona. Di awal masa-masa jayanya, harganya bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan rupiah per pot untuk tanaman Adenium yang bermutu bagus yang dilihat dari bonggolnya yang indah meliuk-liuk, menekuk, membulat, dan membengkak.
4. ANTHURIUM
Awalnya nama "Anthurium" hanya dialamatkan kepada tanaman kuping gajah. Ciri khasnya terletak pada daunnya yang berbentuk jantung dan menyerupai telinga gajah. Sesungguhnya ini menunjuk pada Anthurium crystallianum. Dan itulah anthurium yang pertama kali diintrodusir ke Indonesia. Namun, sesuai dengan perkembangan zaman, kini telah banyak dijumpai anthurium lainnya, bahkan dengan penampilan yang lebih mempesona. Tidak hanya daunnya yang menarik, tetapi ada beberapa anthurium yang justru ketika berbunga, bunganya itu yang sangat mempesona. Jadi ada anthurium daun, dan ada pula anthurium bunga. Kedua-duanya banyak diburu oleh para penggemar tanaman hias populer yang satu ini.
5. EUPHORBIA
Ephorbia dipercaya adalah tanaman asal Madagaskar, dengan karaktristik bunganya kecil-kecil dan warnanya sangat terbatas. Namun setelah dilakukan rekayasa genetik oleh para ahli tanaman di Thailand, barulah orang mulai memerhatikan tanaman satu ini. Mereka berhasil menemukan beberapa euphorbia hibrida yang ditandai dengan munculnya bunga yang lebih besar dengan warna yang beragam, bahkan bergradasi.
6. KELADI HIAS
Berdasarkan klasifikasi tanaman, kladi hias dengan aneka jenisnya itu, bersumber pada famili yang sama, yaitu Araceae. Namun, genusnya berbeda-beda. Ada genus Caladium, yakni aneka jenis keladi. Contohnya keladi Green Ice (Caladium marmoratum), caladium bicolor, atau Caladium humboldtii. Ada pula genus Alocasi, yakni aneka jenis Alokasia. Contohnya, alokasia neon (Alocasi green velvet) dan alokasia kulit badak (Alocasia melo). Ada pula genus-genus lain, seperti Zantedeschia, Aglaonema, Xanthosoma yang memiliki puluhan bahkan ratusan spesies, tetapi oleh masyarakat umum telanjur dianggap sebagai keladi hias. Dengan perkembangan pasar yang sangat tertarik dengan ragam jenis dan warna keladi hias, maka semakin banyak yang mencari harganya juga semakin lumayan naik. Tetapi karena budidayanya untuk tingkat rumahan sangat mudah sehingga mendapatkannya juga mudah jadi harganya bisa lebih murah.
7. NEPENTHES
Nepentes atau yang oleh masyarakat umum lebih dikenal dengan nama kantong semar, juga menjadi salah satu tanaman hias yang masih banyak dicari. Tanaman ini memang unik dan mudah dikenali dengan kantong yang khas yang dimilikinya. Banyak orang yang salah mengira jika kantong itu adalah bunga dari nepenthes, padahal yang benar kantong itu adalah daun kantong semar yang ujungnya telah berubah bentuk menjadi kantong. Tahukah anda kenapa dinamakan kantong semar? itu karena jika diperhatikan betul-betul bentuk kantong itu mirip dengan buncitnya perut sang tokoh punakawan, yakni semar, sehingga jadilah masyarakat menyebut tanaman nepenthes ini dengan nama kantong semar.
8. SANSEVIERIA
Sansenvieria atau yang oleh masyarakat dikenal juga dengan nama "lidah mertua", adalah tanaman hias yang termasuk tanaman tahan banting. Tanaman ini cukup mampu bertahan lama di pasaran, karena dari dulu hingga sekarang, para pencinta tanaman hias masih mencintai kehadirannya. Warna daun dan penampilannya yang cantik, daunnya berwarna warni, dari hijau muda, hijau tua, hijau abu-abu, perak, bahkan ada yang berkombinasi putih-kuning dan hijau kuning. Ada yang sangat menarik juga pada sansevieria memiliki alur atau garis-garis yang terdapat di helai daunnya, memiliki beragam model. Ada yang zig-zag, ada yang mengikuti arah serat daun, ada pula yang acak tidak beraturan. Semua memiliki estetika yang oleh sebagian hobbis dianggap daya tarik dan keunikan tersendiri dari Sansenvieria.
9. BONSAI
Para penggemar tanaman hias pasti sudah tidak asing lagi dengan taman bonsai ini. Bonsai adalah salah satu jenis tanaman hias yang memiliki batang yang kerdil, imut, dan memiliki bentuk yang unik dan menarik. Bonsai yang namanya berbau Jepang ini, memang asalnya dari negeri sakura atau asalnya dari Jepang ini, tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua dan berkarakter.
Baca juga tentang Tanaman hias Bonsai di sini !!
10. KAKTUS
Kaktus merupakan anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae, Kaktus yang juga merupakan jenis tanaman hias yang tahan banting, yang mampu hidup di kondisi lingkungan panas, kering, dan kurang air. Kaktus memiliki banyak varietas yang memiliki batang dan bunga yang sangat unik, sehingga saat ini kaktus banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Di Indonesia sendiri, kepopuleran kaktus sebagai tanaman hias sebenarnya sudah cukup lama. Para hobbis yang menggemari kaktus ini senang mengkoleksi kaktus yang memiliki beragam jenis dan bentuknya yang unik-unik
Baca juga tentang Tanaman Hias kaktus di sini !!
11. Portulaka (Bunga Pukul Sembilan)
Portulaca grandiflora, Tanaman hias yang satu ini dikenal dengan berbagai nama, seperti; Portulaka, Krokot, Bunga Pukul Sembilan, Cantik Manis, Sutera Bombay, hingga dengan nama latin tanaman ini, Portulaca grandiflora. Nama portulaka dan krokot merujuk pada nama genus bunga ini yakni Portulaca. Di Indonesia, berbagai jenis Portulaca disebut sebagai krokot. Sedang nama ‘bunga pukul sembilan’ dilekatkan kerena kebiasaan bunga ini yang mulai mekar pada sekitar pukul sembilan pagi. Seperti dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris pun, jenis bunga krokot ini memiliki sederatan nama. Nama-nama itu antara lain rose moss, eleven o’clock, mexican rose, mose rose, sun rose, rock rose, hingga moss-rose purslane.
Baca juga tentang Tanaman Hias Bunga Pukul Sembilan di sini !!
Demikian tentang 11 sebelas tanaman hias paling populer dan dicari tahun 2018, semoga bermanfaat. terimakasih.
Foto: Koleksi Pribadi blog Aneka-Peliharaan Hias.