Aneka-Peliharaanhias----Ada beberapa jenis ayam jago yang dapat ditemukan di Indonesia, Tetapi yang paling populer sebagai ayam jago aduan adalah Ayam jago Bangkok. Ayam yang dipercaya berasal dari dataran Thailand ini memang sudah terkenal memiliki performa yang bagus. Ayam jenis ini memang sudah wajar jika menghiasi setiap pertarungan yang diadakan oleh warga desa di seluruh wilayah Indonesia. Tidak sedikit kelompok masyarakat pencita ayam aduan dan mereka pun sering mendapatkan omzet yang mencapai ratusan juta. Ayam aduan ini pun sama dengan peliharaan lain, harus melalui perawatan yang baik. Baik dari segi asupan makanan, vitamin hingga latihan intens setiap waktunya, agar ayam jago kita menjadi ayam yang kuat siap diadu.
Di Indonesia banyak sekali komunitas-komunitas ayam jago yang tersebar di setiap daerah, terutama jenis ayam jago bangkok bisa seperti itu mungkin karena ayam bangkok sudah tidak terasa asing lagi di kuping masyarakat Indonesia. Selain ayam bangkok juga ada ayam lain yang bisa juga dijadikan sebagai ayam petarung.
Cara merawat ayam jago, ayam bangkok merupakan ayam aduan yang paling populer diantara ayam aduan jenis lain mungkin karena performanya sangat baik saat bertarung, namun tidak semua ayam bangkok bagus di Indonesia ayam ini banyak di kawin silangkan dengan ayam kampung.
Sehingga anak keturunan yang dihasilkan sangatlah berbeda dilihat dari segi fisik dan cara bertarungnya. Ayam bangkok yang masih original biasa disebut dengan Ayam Bangkok Thailand dinamakan seperti itu karena memang ayam ini berasal dari Negara Thailand hal itulah yang membuat ayam bangkok mahal.
Cara Melatih Ayam Jago Bangkok yang Hebat
Setiap ayam bangkok mempunyai gaya bertarung masing-masing, gaya tersebut dihasilkan sesuai garis keturunannya beberapa gaya bertarung ialah ngalung, pukul lari, selusup, dan pura-pura lemes. Untuk menghasilkan ayam bangkok yang bagus biasanya si peternak melakukan latihan.
Latihan tersebut dilakukan pada usia ayam mencapai 6-7 bulan biasanya usia segitu ayam mulai keluar warna-warna bulu merah atau hijau mengkilat dan masih belajar berkokok pada tahap itu memang sangat cocok dijadikan sebagai ajang latihan.
Cara Memilih Anakan Bakalan Ayam Bangkok yang Bermutu
Nah bagi kamu yang baru masuk dalam dunia perayaman bangkok alangkah baiknya jika kamu lebih mengetahui mana ayam bangkok asli dan mana yang kurang asli agar kamu tidak kecewa saat membelinya di pasaran. Berikut adalah ciri-ciri ayam bangkok yang wajib kamu ketahui.
Ciri-ciri Anakan Ayam Bangkok Bermutu
- Badan ramping tegak dan tinggi.
- Kepala berbentuk menyerupai burung jalak.
- Leher lebih panjang dibandingkan ayam biasa.
- Bagian atas paruh terdapat garis tengah mirip burung rajawali.
- Mata berbentuk bulat dan jernih agak sedikit masuk ke dalam.
- Tulang alis menonjol.
- Tulang kaki berbentuk bulat.
- Tulang leher tersusun rapat, panjang dan berukuran besar.
- Kaki mempunyai sisik besar-besar kering, jari-jari panjang dan lutut menjorok ke belakang.
- Tulang badan yang berada di bagian dada besar, tebal dan memanjang dari bagian dada sampai tulang belakang.
- Tulang badan rapat, kuat dan keras terutama pada bagian tulang penghubung antara tubuh dan ekor.
Ciri-ciri Ayam Bangkok Dewasa Bermutu
- Pada bagian batok kepala dan tulang besar.
- Bulu mengkilap dan agak kaku pada bagian sayap dan ekor.
- Kepala seperti buah pinang.
- Mata cekung, sipit masuk ke dalam dan jernih.
- Paruh besar, kuat, melengkung dan terdapat alur dari hidung sampai muka.
- Lubang hidung masuk ke dalam.
- Mempunyai sisik kasar dan besar-besar pada kaki.
- Jari kecil, panjang dan kuat.
- Saat bertarung pukulannya kuat dan tepat sasaran.
- Tulang rapat dan kuat pada bagian pangkal sayap.
- Bentuk tubuh si ayam tegap dan gagah saat berdiri.
Cara Merawat Ayam Jago Bangkok Aduan
Merawat ayam sebenarnya mudah hanya saja kamu perlu keuletan dalam melakukan pekerjaan yang satu ini, banyak orang yang mempunyai hobi merawat ayam akan tetapi dalam kurun waktu satu minggu ia sudah bosan dengan hobi tersebut. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat merawat ayam jago bangkok.
1. Pakan
Cara merawat ayam jago, pakan adalah hal pertama yang paling penting dalam perawatan semua jenis hewan ternak salah satunya ayam ini. Pakan berfungsi sebagai sumber energi yang berdampak pada tingkah laku, prilaku dan performa saat tarung pada ayam aduan.
Memberi makan ayam bangkok yang baik adalah takaran pakan disesuaikan dengan berat badan si ayam tersebut, misal ayam dengan bobot 3 – 4 kg maka pakan yang harus diberikan 200 – 300 gram terhitung dalam setiap kamu memberi makan (bukan dalam sehari).
Pakan ayam juga harus disesuaikan biasanya berbeda antara ayam yang masih kecil dan ayam yang sudah besar. Bahkan pada ayam yang sama-sama dewasa pun berbeda tergantung keinginan kalau pingin untuk aduan biasanya ditambah pakan jagung yang masih utuh digantung bertujuan melatih paruh ayam agar kuat.
Selain pakan vitamin dan suplemen juga harus kita berikan, pemberian vitamin yang bagus adalah pada malam hari karena ayam berada dalam kondisi tenang dalam kondisi itulah ayam dapat mudah mencerna vitamin dan suplemen yang nantinya akan merasuk sempurna ke tubuh si ayam.
2. Memandikan
Untuk mendapatkan penampilan yang menarik ayam juga perlu dimandikan setiap pagi, bagi orang yang belum berpengalaman memandikan ayam sering kali dilakukan dengan cara asal-asalan. Padahal hal tersebut bisa mempengaruhi performanya saat bertarung.
Waktu yang baik untuk memandikan ayam aduan adalah sekitar jam 08:00 pagi asalkan tidak sedang hujan. Cara memandikan yang benar ialah menggunakan air bersih dari sumur jangan menggunakan sabun, jangan menggunakan air hangat karena air tersebut dapat merusak jaringan pertumbuhan bulu pada ayam.
Pegang ayam tenangkan lalu basuhlah kepalanya menggunakan busa yang sudah dibasahi.
- Siram perlahan bagian leher hingga pangkal tengkuk.
- Setelah disiram kemudian basuh bagian leher tadi hingga bagian ujung bawah dengan handuk kering, hal ini ditujukan supaya kandungan bulu yang ada di leher tidak banyak mengandung air yang akan merusak keindahan warnanya.
- Bersihkan daerah sekitar kloaka hingga benar-benar bersih karena daerah tersebut terdapat banyak kotoran.
- Basuh bagian sayap, ketiak dan kaki menggunakan handuk kering hingga bersih.
- Terakhir bersihkan bagian dubur ayam.
- Bagian punggung jangan sering-sering dimandikan karena bulu-bulu yang berada di punggung mudah kusut apabila sering terkena air.
- Dan jangan lupa handuk selalu dibersihkan dan diperas ketika membasuh ayam agak kandungan air tidak terlalu banyak.
3. Penjemuran
Setelah mandi selesai maka yang perlu dilakukan yaitu penjemuran dengan cara memasukkan ayam ke kurungan bulat dan jangan lupa kasih alas di bagian bawahnya bisa kayu atau bebatuan hal itu bertujuan agar si ayam tidak guling-guling dan kotor kembali.
Penjemuran dilakukan sampai jam 10:00 saja karena pada saat itu sinar matahari mengandung vitamin D dalam bentuk inaktif yang sangat membantu dalam proses pertumbuhan tulang dan bulu. “Jangan sekali-kali memandikan dengan cara mejeburkan ayam ke dalam ember karena tidak baik”.
4. Latihan
Latihan ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan saat dalam pertandingan. Biasanya para mastah melatih ayam-ayamnya mulai dari usia 6 – 7 bulan sedangkan pada usia 1 – 5 bulan pertama difokuskan untuk proses pertumbuhan badan.
Latihan fisik yang sering dilakukan akan membuat ayam lebih terbiasa bekerja keras, kuat dan tidak ngos-ngosan saat pertandingan. Latihan fisik dengan cara dilatih tarung dengan ayam sejenis maupun lokalan, senam setiap pagi juga perlu dilakukan agar otot-otot menjadi lemas dan lentur sehingga mudah dalam menangkis musuh.
Selain latihan fisik juga perlu dilakukan latihan mental karena kebanyakan dari ayam bangkok ini mempunyai sifat pundung atau trauma ketika dalam pertarungan mengalami kekalahan yang begitu memalukan.
Latihan fisik yang biasa dilakukan yaitu dengan cara jajal tarung setiap 3 – 5 hari sekali akan tetapi perlu dicatat jalu dan paruh harus dibungkus untuk menghindari luka yang berlebihan, hal seperti itu juga bisa menambah ke kreatifan ayam dalam menyerang.
Demikian tentang cara melatih ayam jago bangkok agar menjadi kuat siap diadu tanding, tetapi mimint berikan saran sebaiknya ayam jago yang dipeliharanya harusnya disayangi, jangan diadu karena menurut ustaz jika mengadu ayam itu dosa, dan menyiksa binatang itu perbuatan yang sangat tidak terpuji, jadi sayangilah ayam peliharaan anda. Terimakasih.
Akhmad Solihin 02.34 CB Blogger IndonesiaAneka-Peliharaanhias---Kelinci yang kita kenal sebagai binatang peliharaan yang imut dan lucu, merupakan hewan yang memiliki banyak manfaat dan kelebihan. Disamping penampilannya yang menggemaskan sebagai binatang peliharaan, juga daginnya yang sangat enak untuk disantap, dari hasil penelitian, ternyata kelinci lucu memiliki manfaat lain dari tubuhnya yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, yakni kotoran dan urine (pipis) kelinci yang menjadi limbah, dapat dimanfaatkan menjadi pupuk penyubur untuk tanaman hias dan pertanian.
Berdasarkan penelitian dan uji lab yang telah banyak dilakukan, urine (pipis) kelinci ternyata mampu memberikan suplai nitrogen yang cukup tinggi bagi tanaman, hal ini disebabkan oleh tingginya kadar nitrogen yang terdapat di dalamnya.
Jika dibandingkan dengan hewan pemakan rumput lainnya, urine kelinci memiliki kadar nitrogen yang tinggi karena kebiasaannya yang tidak pernah minum air dan hanya mengkonsumsi hijauan saja.
Hasil penelitian Badan Penelitian Ternak (Balitnak) pada tahun 2005 menjelaskan bahwa urine kelinci memiliki kandungan unsur N, P, K yang paling tinggi (2.72%, 1.1%, dan 0.5%) dibandingkan dengan urine kuda, kerbau, sapi, domba, babi dan ayam.
Jika urine kelinci dipadukan dengan kotoran kelinci dan dijadikan pupuk maka pupuk ini akan mengandung 2.20% Nitrogen, 87% Fosfor, 2.30% Potassium, 36% Sulfur, 1.26% Kalsium dan 40% Magnesium.
Selain itu, kotoran kelinci mengandung unsur antiseptik yang mampu melawan bakteri pembusuk pada tanaman. Berbagai kelebihan ini pula yang membuat pupuk dari kotoran kelinci dihargai tinggi di pasaran.
Dari 10 ekor kelinci bisa diperoleh 2 liter urine per hari. Urine kelinci terbaik berasal dari air kencing kelinci berumur 6-8 bulan karena urinenya sudah terbukti mengandung paling banyak unsur N, P, dan K.
Mengumpulkan urine dan kotoran kelinci tidaklah sulit, cukup dengan meletakkan wadah di bawah kandang, tetes demi tetes air kencing kelinci dikumpulkan.
Urine kelinci dapat diaplikasikan ke tanaman secara langsung ataupun melalui proses fermentasi selama kurang lebih 2 minggu dengan dikombinasikan kotorannya.
Cara pembuatannya pun cukup mudah dan sederhana. Berikut beberapa langkah membuat pupuk dari urine dan kotoran kelinci.
Cara membuat Pupuk Cair dari urine Kelinci
Berikut ini adalah cara mudah membuat pupuk cair dari urine kelinci yang dapat diaplikasikan hingga menjadi penyubur yang sangat bagus untuk tanaman:
Bahan:
- 1 liter urine kelinci
- 10 cc atau 1 sendok makan EM4
- 10 cc molase/tetes tebu (bisa diganti dengan ¼ gula merah yang dicairkan)
Cara membuat:
- Urine kelinci diletakkan dalam jerigen kapasitas 5 liter, dicampurkan dengan EM4 dan molase/tetes tebu/gula merah.
- Campuran diaduk dalam jerigen selama 2-3 menit hingga homogen (tercampur rata).
- Diamkan di ruang teduh selama 7-8 hari hingga selesai fermentasi.
- Sesekali jerigen dibuka untuk membuang gas.
- Fermentasi berhasil apabila setelah 7-8 hari saat jerigen dibuka, tidak berbau lagi.
- Pengaplikasian urine kelinci dapat diberikan dengan perbandingan 10 liter air dengan 0,5 liter urine kelinci kemudian diaduk atau dikocok lalu disemprotkan pada tanaman. Untuk hasil lebih maksimal dilakukan pemupukan dengan cara dikocor setiap 2 minggu sekali.
- Pemakaian umumnya dilakukan dengan penyemprotan pada bagian tanaman terutama daun. Daun yang disemprot sebaiknya bagian bawah karena terdapat stomata yang akan menyerap langsung pupuk cair urine kelinci. Pastikan pula penyemprotan tidak berlangsung saat hujan.
Cara membuat pupuk padat dari kotoran kelinci
Alat dan Bahan:
- Kotoran kelinci (Feses): 1 karung
- Arang sekam: 1/5 bagian dari jumlah feses
- Trichoderma: 100 gram atau 100 ml
- Air bersih: secukupnya
- Wadah/Ember
- Plastik hitam/Terpal
Cara Membuat:
Kotoran kelinci dan bahan organik daun-daunan atau rumput-rumputan kering (biasanya saat membersihkan kandang sisa makanan baik rumput atau daun sudah terkumpul jadi satu dengan kotoran kelinci) diaduk hingga rata.
- Larutkan trichoderma dengan 500 ml air.
- Siramkan larutan trichoderma pada feses kelinci yang sudah dicampur arang sekam.
- Letakkan pada tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari.
- Tutup rapat menggunakan plastik hitam atau terpal.
- Biarkan selama 10-15 hari. Feses kelinci hasil fermentasi siap untuk digunakan sebagai pupuk.
- Cara aplikasinya yaitu ditabur merata pada bedengan sebagai pupuk dasar atau dicampur dengan tanah untuk media tanam dalam pot atau polybag.
Jenis-jenis tanaman yang paling direkomendasikan untuk diaplikasikan pupuk ini yaitu berbagai sayur-sayuran daun, cabai, terong, tomat, rumput taman dan Aneka tanaman hias.
Demikian Cara Membuat Pupuk dari kotoran dan Urine atau pipis Kelinci, yang sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanaman hias dan tanaman pertanian anda, semoga bermanfaat. Terimakasih. Semoga sukses selalu.
Referensi:
Pondasi dasar kolam yang dibangun di lahan gambut yang basah diperlukan diperkuat dengan kayu galam.
Jika dilihat dari ukuran heather, semakin panjang heather maka tentu saja Power akan semakin besar.
Berikut ukuran yang biasa direkomendasikan untuk penggunaan Heater dan Aquarium yang benar adalah :
Atau disesuaikan dengan Indikator di bawah ini :
Indikator Pemasangan Heater Aquarium |
Cek benar-benar kondisi awal heater yang baru dibeli biasanya ada peringatan instalasi pada manual book ada petunjuk berupa :
"Check Glass or Cable has not been damaged in transit before installing heater". yang terjemahan bebas artinya kurang lebih begini: silakan kita cek kondisi gelas kaca dan kabel dari heater tersebut agar tidak ada kerusakan dan kebocoran.
Atur Adjuster dengan memperhatikan temperatur scale (temperatur sekala) sesuai dengan kebutuhan dan ukuran dari volume air dalam aquarium.
Pengaturan temperatur scale heather Aquarium |
Letakan heater pada posisi yang tepat yaitu di area yang dapat membagi sumber air hangat kesekitar Aqurium, juga perlu diperhatikan peletakan Heater tidak menghalangi pandangan mata pada isi dan keindahan Aquarium. Letakan heater dipojok belakang disekitar arus Aerator yang mengalir. Tujuannya agar suhu air hangat dapat terdisitribusi keseluruh penjuru Aquarium, oleh arus dari aerator yang mengalirkan air dan gelembung udaranya.
Demikian cara menggunakan heater atau penghangat aquarium agar ikan terawat, pertumbuhan ikan kita lebih baik dan maksimal, Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Mengapa Dinamakan Jengger Ayam?
Ternyata bentuk bunganya yang menyerupai daging merah yang tumbuh di bagian kepala ayam jantan menyebabkan tanaman bunga dari famili Amaranthaceae ini dinamakan jengger ayam. Orang menanamnya sebagai tanaman hias. Bunganya yang beraneka warna selain merah, mempercantik penampilan halaman, apalagi jika ditanam dalam rimbunan bunganya yang beraneka warna.
Jengger ayam memiliki nama ilmiah Celosia cristata, L., dengan nama sinonim Celosia argentea, L. Dan mengutip dari theflowerexpert.com, nama celosia berasal dari bahasa Yunani “kelos” yang berarti “terbakar”, mengacu dari bentuk bunganya yang merah terang di ujung batang.
Jengger ayam adalah tanaman semusim, tumbuh tegak dengan tinggi antara 60 cm - 90 cm. Batangnya tebal dan kuat.
Daunnya daun tunggal, tumbuh berseling, berbentuk bulat telur sampai memanjang dengan panjang 5 cm - 12 cm dan lebar 3,5 cm - 6,5 cm, berujung runcing, bertepi rata dan berwarna hijau atau berwarna perunggu, bergantung pada kultivarnya, dengan sedikit garis merah di tengah-tengah daun.
Bunganya bunga majemuk, berbentuk bulir, di ujung batang atau di ketiak daun, dengan daun pelindung pendek, dengan jumlah benang sari lima. Tangkai sari pada pangkalnya bersatu berbentuk cawan, putik berbentuk benang, kepala putik berbentuk bulat. Bunga selain berwarna cerah, juga ada kultivar berwarna kuning, oranye. Buahnya bulat telur, berwarna merah kehijauan. Bijinya berbentuk ginjal, keras, hitam.
Jengger ayam pada umumnya tidak tumbuh liar melainkan di taman-taman atau halaman rumah sebagai tanaman hias dan tempat-tempat lain hingga ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut. tanaman bunga jengger ayam atau Celosia tumbuh subur didataran tinggi yang sejuk, banyak dijumpai di taman-taman puncak. Bagi para hobies yang mau menanamnya didataran rendah juga bisa tetapi perlu perlakuan khusus, seperti tempatkan Celosia di ditempat terbuka teduh yang tidak terkena matahari langsung.
Mengutip dari Wikipedia, tumbuhan ini banyak dikenal di Sulawesi dengan sebutan tatara manuk, sapiri manu, bunga api-api, laya, langgelo, kaputi ayam, rangrang jangang, bunga lali manu, dan puwa ri sawito. Situs warintek.ristekdikti.go.id menambahkan tumbuhan ini di Makassar disebut barang jangan.
Di Jawa, tanaman bunga ini selain dikenal dengan nama jengger ayam, jawer kotok, bayem cenggeng (Jawa), juga disebut jawer hayam (bahasa Sunda), jhanggar ayam (Madura) atau rebha mangsor.
Di Bali, orang menyebutnya janggar siap. Di Nusa Tenggara, tanaman ini disebut bunak manulalarit (Timor), ndae ana sina (Rote), atau juga janggar siap.
Di Sumatera, mengutip dari warintek.ristekdikti.go.id, tumbuhan ini disebut sebagai celala (Gayo), banda ulu (Batak), dan bunga tali (Palembang), dan bayam biludu (Sumatera Barat).
Orang Maluku menyebutnya tiko ma rerede (Halmahera), sule-sule (Ternate). Nama lain yang dikenal adalah wire, kolak, toko.
Dalam bahasa Inggris, tanaman ini disebut cockscomb, dan mengutip dari theflowerexpert.com, juga disebut wool flowers atau brain celosia. Di Tiongkok, tanaman ini disebut chi kuan.
Tidak diketahui asal tanaman ini, mengutip dari theflowerexpert.com, tetapi para ahli memperkirakan berasal dari Afrika, India, dan Amerika Utara ataupun Amerika Selatan. Tiga spesies dari Celosia, yakni cristata, argentea, dan spicata, diintroduksi ke Inggris pada 1570.
Wikipedia menyebutkan tumbuhan ini tahan dari serangan penyakit, dapat ditanam di luar rumah ataupun di dalam rumah, walaupun lebih menyukai tumbuh di tempat terbuka, terpapar langsung matahari dengan sistem drainase yang baik.
Cara Menanam Tanaman Hias Jengger Ayam
Menurut pengalaman penulis menanam Jengger ayam tidak harus memiliki keahlian khusus, karena tanaman ini sangat mudah di tanam dan dipelihara serta tidak perlu perlakuan khusus cukup lakukan seperti pada tanaman hias lain pada umumnya. Penamaman dapat dilakukan di dalam Pot atau langsung di Lahan perkarangan yang tersedia, berikut Aneka-Peliharaanhias bagikan cara menanam bunga jengger ayam secara sederhana di pekarangan rumah;
1. Menyiapkan Lahan Tanam
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah terlebih dahulu menyiapkan lahan tanam sama seperti cara menanam bunga cosmos . Agar tanah bersifat netral maka minimal lahan tanam disipkan 1 minggu sebelum tanam. Untuk memudahkan pengolahan tanah, maka dibuatkan lahan tanam bedengan.
Berikut tahap pengolahan tanahnya.
- Untuk membuat bedengan, anda membutuhkan peralatan berupa cangkul, garpu dan koret.
- Ukuran bedeng dibuat dengan ukuran pxl sebesar 1×0.5 meter.
- Cangkul yang gemburkan tanah yang akan di buat lokasi tanam bunga jengger ayam.
- Kemudian buat bedengan dengan ukuran yang telah di tentukan tadi.
- Kemudian sebarkan pupuk kandang atau kompos secara merata di atas permukaan bedengan.
- Kemudian diamkan selama 1 minggu, baru setelahnya dapat dilakukan penanaman.
2. Membeli Bibit Tanaman Bunga Jengger Ayam
Seperti yang telah di jelaskan tadi bahwa bunga jengger ayam dapat di tanam melalui biji berbeda dengan cara menanam bunga calla lily . Untuk mendapatkan bijinya anda harus memiliki tanaman indukan.
Namun, tentu saja anda bisa mencari cara yang lebih mudah. Benih bunga jengger ayam sudah banyak di jual di toko bibit tanaman hias. Atau jika ingin lebih praktis maka anda bisa membelinya melalui situs online yang bisa kita temukan di internet.
Tentu saja anda harus membelinya di situs dan penjual yang terpercaya. Jangan sungkan untuk menanyakan informasi lengkap mengenai benih yang akan anda beli. Karena jangan sampai saat sudah di beli malah, kita merasa tertipu karena tidak menanyakan dengan detail informasi mengenai benih. Untuk menjaga kualitas dan daya tumbuh benih, sebaiknya simpan benih di tempat yang sejuk dan tidak terkena cahaya matahari langsung.
3. Menanam Bibit Di Lahan
Setelah benih siap, maka tahap selanjutnya adalah melakukan penanam di lahan seperti pada cara menanam bunga dandelion . Untuk mempermudah, anda bisa langsung menanam biji ke dalam bedengan. Mengingat umur tanaman ini pendek maka melakukan persemaian akan sedikit memperlama waktu tanam.
Jika benih yang anda pilih merupakan benih yang berkualitas maka anda tidak perlu mengkhawatirkan biji tidak tumbuh. Berikut Aneka-Peliharaanhias bagikan cara menanam bunga jengger ayam yang baik dan mudah untuk anda.
- Sebelum di tanam sebaiknya lahan tanam benar benar bersih, jika ada gulma yang tumbuh sebaiknya di singkirkan terlebih dahulu.
- Setelah itu, anda dapat melakukan penanaman dengan cara menyebarkan benih ke permukaan bedengan.
- Cara ini seperti saat anda menanam sayuran bayam, karena bijinya berukuran kecil jadi pastikan anda menyebarkannya secara merata.
- Kemudian taburkan pupuk kandang halus atau kompos untuk menutupi biji yang telah di sebar tadi.
- Tutup hingga biji tidak ada yang muncul kepermukaan.
- Kemudian setelahnya siram menggunakan air secukupnya. Sebaiknya penyiraman dilakukan dengan menggunakan semprotan atau handsprayer.
- Jika ada benih yang muncul kepermukaan sebaiknya taburkan kembali pupuk kandang halus untuk menutupinya.
- Setelah 2-4 hari biji akan mulai berkecambah dan pada hari ke 7 tanaman muda akan mulai muncul dari permukaan tanah.
- Pada saat ini tanaman rentan di serang serangga seperti jangkrik dan bekicot, untuk intu anda bisa menyebarkan Fudaradan 3G di permukaan media tanam.
- Lakukan juga penyiraman rutin, untuk menjaga pertumbuhan tanaman.
4. Penjarangan Tanaman
Setelah 2 minggu maka tanaman akan mulai tumbuh dengan 3-4 helai daun sejatinya. Pada saat ini, anda harus melakukan penjarangan tanaman, agar tanaman dapat memiliki pertumbuhan yang optimal seperti pada tata cara menanam bunga balsam.
Lakukan penjarangan pada tanaman yang tumbuh terlampau rapat, berdekatan dan bertumpuk. Pindahkan pada bedengan dengan jarak yang ideal. Penjarangan ini dimaksudkan agar tidak terjadi perebutan unsur hara antar tanaman. Perebutan ini tentu akan menyebabkan tanaman yang kalah akan mengalami pertumbuhan yang lambat dan kalah dibandingkan yang lainnya. Tentu saja hal ini akan berdampak pada masa berbunga yang tidak serempak.
5. Perawatan dan Pemeliharaan
Pemeliharaan dan perawatan dilakukan agar tanaman dapat tetap tumbuh dan pada akhirnya dapt menghasilkan bunga. Pemeliharaan pada tanaman ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tanaman hias lainnya seperti pada cara menanam mawar hitam dari biji . Ada beberapa hal perlu anda perhatikan antara lain sebagai berikut :
Penyiraman dilakukan secara rutin minimal sehari 2 kali sejak tanaman muda. Kemudian saat tanaman sudah mulai dapat tumbuh dengan baik, maka penyiraman dapat di kurangi dan di sesuaikan dengan kondisi tanaman dan lahan tanam. Pada musin hujan sebaiknya anda tidak perlu melakukan penyiraman. Cukup buat saluran irigasi sebaik mungkin agar tidak ada air yang menggenang di bedengan yang dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.
Pembumbunan
Untuk pembumbunan harus di lakukan secara rutin setiap 2 minggu sekali. Pembumbunan dilakukan agar akar tanaman lebih kuat mencengkerang tanah, sehingga tanaman tida mudah rebah. Apalagi jika sampai akan tanaman muncul kepermukaan tanah, maka akan bisa berdampak pada pertumbuhan tanaman.
Penyiangan
Untuk penyiangan anda bisa melakukannya berbarengan dengan pembumbunan. Penyiangan dilakukan untuk mematikan pertumbuhan gulma di sekitar tanaman. Sehingga tidak ada persaingan perebutan hara antara tanaman dan gulma.
Pemupukan
Untuk pemupukan sendiri anda cukup menggunakan pupuk kandang yang di tambahkan kedalam bedengan. Tidak perlu menambahkan pupuk anorganik lain. Karena pada dasarnya tidak di pupukpun tanaman ini dapat tumbuh dengan baik.
Pemangkasan Daun Tanaman
Pemangkasan ini dilakukan jika kondisi daun tanaman terlalu rimbun. Maka tentu perlu dilakukan penjarangan agar hara tanaman tidak digunakan untuk pertumbuhan daun tanaman saja melainkan untuk menghasilkan bunga dengan cepat. Lakukan pemangkasan pada musim kemarau saja, selain mengurangi penguapan, cara ini dapat menghindari bekas luka pangkasan di serang cendawan atau bakteri berbahaya.
Hama dan penyakit tanaman sangat jarang ditemukan pada tanaman ini. Meskipun tahan terhadap serangan tentunya kita tetap harus berjaga jaga. Untuk itu anda bisa melakukan penyemprotan pestisida setiap 3 bulan sekali. Dengan menjaga kebersihan lahan dan sanitasi lingkungan, maka hama dan penyakit tidak akan mendekati tanaman ini.
Tanaman Hias Jengger ayam Cantik Berkhasiat Besar
Tanaman hias Jengger ayam ternyata selain indah, cantik dan menarik di tanam sebagai tanaman hias, ternyata juga menyimpan khasiat lain selain menjadi penghias halaman. Baik daun ataupun bunganya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran, mengingat jengger ayam satu keluarga dengan sayuran bayam. Tumbuhan ini dibudidayakan di India, Afrika Barat dan Amerika Selatan sebagai bahan pangan.
Aneka-Peliharaanhias, mengutip dari Wikipedia, Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia, menyebutkan jengger ayam memiliki rasa manis dan sejuk, dan dapat digunakan untuk antiradang, menghentikan keputihan, dan menerangkan penglihatan. Tanaman ini dapat menghentikan perdarahan, seperti pada batuk darah, muntah darah, mimisan, dan wasir berdarah.
Bunga jengger ayam mengandung minyak lemak, kaempferitrin, amaranthin, pinitol, sedangkan pada daun terdapat saponin, flavonoida, dan polifenol.
Studi di Indonesia, seperti dimuat dalam etd.repository.ugm.ac.id, menyebutkan tumbuhan jengger ayam adalah salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai sumber antioksidan yang potensial.
Bunga jengger ayam juga memiliki kemampuan antibakteri. Yulia Pita Sari, Darwis Welly, dan Supriati Rochmah, meneliti ekstrak bunga tanaman jengger ayam sebagai antibakteri dalam karya penelitian untuk tesis di Universitas Bengkulu (2014). Melalui penelitian berjudul “Uji Efektivitas Ekstrak Bunga Tanaman Jengger Ayam (Celosia cristata, L.) sebagai antibakteri Shigella dysenteriae Kiyoshi Shiga dan Salmonella typhi Karl Ebert, para peneliti dari Departemen Ilmu Biologi Fakultas MIPA tersebut berdasarkan hasil analisis ANOVA mendapatkan hasil konsentrasi efektif ekstrak bunga jengger ayam dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae yaitu 15 persen (150 µg/ml), untuk bakteri Salmonella typhi yaitu konsentrasi 35 persen (350 µg/ml).
Ekstrak bunga tanaman jengger ayam, menurut penelitian yang dapat dibaca di repository.unib.ac.id itu, lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae dan bakteri Salmonella typhi dibandingkan larutan pembanding kloramfenikol.
Uji efektivitas ekstrak bunga tanaman jengger ayam dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. dysentriae didapatkan H0 (perlakuan ekstrak tidak menghambat pertumbuhan bakteri S. dysentriae) diterima dan H1 (perlakuan ekstrak menghambat pertumbuhan bakteri S. dysentriae) ditolak dan untuk hasil uji efektivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi didapatkan H0 (perlakuan ekstrak tidak menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi) ditolak dan H1 (perlakuan ekstrak menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi) diterima.
Demikian artikel sederhana tentang Tanaman Hias Jengger Ayam Merah atau Celosia argentea yang cantik, yang juga berkhasiat untuk tanaman obat. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi anda yang ingin menanam Tanaman Hias Jengger Ayam Merah atau Celosia argentea, agar tumbuh dengan baik. Terimakasih.
Tanaman Hias Kaktus dan Sukulen |
Kaktus Membusuk dan Mati |
Tanaman Kaktus Membusuk dan Mati |