CARA MENANAM TANAMAN BUNGA ANGGREK YANG BAIK DAN BENAR

Jumat, 28 Juni 2019

Aneka-Peliharaanhias----Tanaman Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak disukai oleh para penggemar aneka Tanaman hias di Indonesia. Tanaman hias yang satu ini kerap kali menjadi penghias taman dan halaman rumah yang sejuk. Keindahan dan kecantikan bunga dari aneka jenis Tanaman anggrek ini membuat banyak orang menanamnya dengan harapan menikmati keindahan aneka bunga yang indah yang bermekaran setiap saat.


Tanaman Hias Bunga Anggrek merupakan jenis Tanaman bunga dengan Varian kelompok dengan jenis terbanyak diantara jenis Tanaman bunga-bunga lainnya. Terdapat lebih dari sekitar 26 ribu spesies anggrek yang tersebar dari mulai daerah tropika basah hingga ke wilayah sirkumpolar tertentu.

Bunga anggrek yang khas menjadi pembeda di antara jenis suku bunga lain, bunga anggrek tersusun majemuk  yang muncul dari tangkai bunga yang memanjang dari ketiak daun bunganya memiliki bentuk simetri bilateral, bunga anggrek banyak dikenal sebagai tanaman hias yang sangat populer karena keindahan bunganya memiliki varian yang tidak terbatas di indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi yang tersebar dari wilayah sumatra hingga papua anggrek dapat ditemui yang hidup pada pohon atau epifit salah satu bunga anggrek yang menjadi bunga bangsa indonesia adalah anggrek bulan.

Dan dari sekian banyak spesies anggrek tersebut, ada 5 ribu jenis spesies yang tersebar ke seluruh penjuru wilayah Indonesia. Umumnya, tanaman anggrek memiliki ciri berbentuk oval memanjang dengan memiliki tulang daun yang juga memanjang. Bentuk memanjang ini dikarenakan ia berfungsi sebagai penyimpan cadangan air bagi tanaman anggrek.

Adapula jenis anggrek yang biasa ditanam di Indonesia ialah Anggrek Catteleya, Anggrek Dendrodium, Anggrek Grammathopilum, Anggrek Oncidium, Anggrek Phalaenopsis, Anggrek Vanda atau Anggrek Potong, dan Anggrek Spathiphyllum.

Dengan harga jual yang bisa dibilang tidak murah, serta kebutuhan di Indonesia yang cukup banyak, tanaman anggrek menjadi salah satu tanaman yang patut kalian perhitungkan untuk dibudidayakan karena peluang bisnis yang baik.

Penanaman tanaman anggrek ini sebenarnya mudah dilakukan, kalian bisa menanamnya dengan cara stek batang atau langsung dari biji bibit anggrek. Berikut adalah cara menanam tanaman anggrek agar hasil yang didapatkan bisa maksimal sehingga memperoleh harga jual yang tinggi di pasaran.

1. Persiapkan Bibit Tanaman Anggrek
 


Pertama-tama ketika kalian hendak menanam tanaman anggrek ialah persiapkan bibit tanaman sebaik mungkin, karena bibit yang baik akan menghasilkan bunga anggrek yang cantik dan indah untuk dijadikan tanaman hias.


Ada dua cara pembibitan yang dilakukan pada tanaman ini, yang pertama cara pembibitan vegetatif dan generatif. Berikut penjelasannya:

a. Pembibitan Anggrek Secara Vegetatif

Cara pembibitan yang pertama ialah dengan cara vegetatif, yaitu pertama-tama kalian siapkan pot sebagai penampung bibitnya, untuk pembibitannya kalian dapat melakukan pemisahan atau pemecahan dari indukannya yang sudah memiliki semacam tunas.

Tunas yang dijadikan bibit diwajibkan memiliki akar yang banyak dan kuat untuk kemudian nantinya dipindahkan ke dalam pot yang telah disediakan.

b. Pembibitan Anggrek Secara Generatif

Kemudian, lain halnya dengan cara vegetatif yang mudah dilakukan, untuk cara pembibitan generatif ini sedikit menyulitkan dan memerlukan waktu yang tidak sebentar bagi kalian yang baru pertama kali melakukan penanaman tanaman anggrek.

Cara ini dilakukan dengan melakukan penyemaian biji tanaman anggrek, setelah itu kalian harus menyesuaikan kondisi lingkungan baik itu suhu temperatur ataupun kelembapannya. Apabila kondisi lingkungan tidak sesuai dengan bibitnya, maka tanaman anggrek tidak dapat berkecambah secara sehat.

Untuk waktunya sendiri, durasi waktu yang diperlukan untuk pembibitan memerlukan 3 bulan lamanya dan setelah itu barulah bibit siap dipindahkan ke dalam pot. Di usia nya yang sudah mencapai 3 bulan, tanaman anggrek sudah memiliki daun yang banyak dan siap dijual ke pasaran.

2. Persiapkan Media Tanam Anggrek

Langkah selanjutnya ialah, kalian persiapkan media tanam yang terbaik agar tanaman anggrek dapat tumbuh dengan maksimal.

Persiapkan pot tanaman dengan ukuran sedang, tidak terlalu besar ataupun kecil, kemudian persiapkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang yang telah di fermentasi, arang hitam, kulit kelapa kering, serabut kelapa, serta pecahan-pecahan kecil batu bata merah / genting rumah.


Dalam mencampur semua bahan-bahan media tanam tadi tidaklah asal meletakkan saja, melainkan ada caranya agar bibit tanaman anggrek dapat tumbuh maksimal, pertama-tama kalian letakkan pecahan batu bata pada bagian paling bawah pot, kemudian diatasnya kalian letakkan kulit kelapa secara merata.

Selanjutnya secara berurutan kalian letakkan serabut kelapa, lalu yang terakhir kalian masukkan tanah yang telah kalian campur terlebih dahulu dengan pupuk kandang pada bagian paling atas campuran tadi.

Untuk perbandingannya disarankan merata, tidak timpang disalah satu bahan media tanam tadi.

3. Tanam dan Pindahkan Bibit Tanaman Anggrek

Penanaman dan Pemindahan Bibit Tanaman Anggrek

Kemudian setelah media tanam telah siap digunakan, maka langkah selanjutnya ialah proses penanaman dan pemindahan bibit ke media tanam.

Pemindahan dilakukan sebaiknya dilakukan ketika tanaman anggrek telah berumur 3 bulan, karena ketika umur telah mencapai umur 3 bulan, tanaman anggrek telah memiliki akar yang lebat dan sangat kuat sehingga penyerapan air dapat berjalan maksimal karena telah mendapat unsur hara yang baik.

Penempatan pun perlu diperhatikan, agar dapat tumbuh maksimal dan indah, sebaiknya tanaman anggrek dipindahkan pada waktu pagi hari sebelum jam 8 ketika matahari belum terlalu terik dalam menyinari tanaman, hal ini dilakukan agar tanaman tidak mudah layu, setelah ditanam kalian siram dengan air secukupnya agar kelembapan tetap terjaga.

Setelah itu, penempatan tanaman anggrek juga perlu diperhatikan agar tanaman anggrek dapat tumbuh maksimal, penempatan yang baik yaitu dengan cara digantung atau disimpan di rak agar bunga anggrek tidak mudah terkena penyakit dan jamur.


4. Pelihara dan Rawat Tanaman Anggrek

Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Anggrek

Langkah selanjutnya adalah langkah yang tidak kalah krusial dibanding langkah-langkah lainnya ialah kalian lakukan pemeliharaan dan perawatan pada tanaman anggrek yang telah ditanam.

Pemeliharaan yang paling penting adalah penyiraman. Tanaman anggrek menyukai kondisi lingkungan yang lembab namun tidak disarankan untuk menyiram langsung ke bunga nya. Apabila dilakukan penyiraman ke bunga, maka dapat menyebabkan rusaknya kuncup bunga, sehingga menyebabkan bunga tidak mekar dengan sempurna.

Ada beberapa tips yang disarankan
untuk perawatannya agar tanaman anggrek dapat tumbuh maksimal dan  dengan pnampilan yang baik, berikut diantaranya:
  1. Tips yang pertama ialah agar tanaman anggrek mendapatkan hasil bunga yang mekar sempurna, maka letakkan di tempat yang terkena pancaran sinar matahari secara alami, namun hindari pancaran sinar matahari secara langsung.
  2. Tips berikutnya apabila kalian meletakkan tanaman anggrek di dalam ruangan, maka hal yang bisa kalian lakukan adalah berikan cahaya lampu buatan, karena hal ini akan menjaga bunga anggrek tetap mekar dan tidak layu.
  3. Kemudian kalian harus selalu memperhatikan dan menjaga kelembapan dan suhu dari tanaman anggrek ini, karena tanaman ini masuk ke dalam kategori tanaman tropis yang mana membutuhkan kelembapan yang cukup, jangan terlalu basah dan jangan terlalu kering.
  4. Tips selanjutnya, kalian lakukan penyiraman, penyiraman sebaiknya dilakukan dengan menggunakan metode spraying, penyiraman dilakukan pada bagian batang, daun dan bunga. Penyiraman sebaiknya dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari sebelum dilakukannya pemupukan.
  5. Setelah disiram, lakukan pemupukan. Jenis pupuknya dapat menggunakan pupuk yang khusus untuk tanaman tropis. Siram lagi sedikit dan jangan terlalu basah ketika kalian sudah melakukan pemupukan. Lakukan pemupukan selama 3 hari sekali. Untuk tipe vegetatif, beri pupuk NPK dengan perbandingan 30:10:10
  6. Terakhir, rawat agar terhindar dari serangan hama dan penyakit. Semprotkan cairan fungisida dan bakterisida untuk pengendalian pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab kebusukan. Penyakit ini sering terjadi ketika musim penghujan tiba, karena memiliki tingkat intensitas air hujan yang tinggi sehingga dapat menyebabkan tumbuhnya jamur.
Ketika kalian sudah melakukan beberapa langkah-langkah diatas, kalian hanya tinggal menunggu waktunya saja hingga munculnya bunga anggrek yang harum dan indah, perlu diketahui tanaman anggrek dapat bertahan hingga 5 tahun lamanya apabila kalian melakukan perawatan yang intensif dan konsisten.

Demikianlah Cara Menanam Tanaman Bunga Anggrek Yang Baik dan Benar, Semoga bermanfaat. Terimakasih.


Sumber Gambar: Google dan Koleksi pribadi



08.57

0 komentar:

Posting Komentar