MENGENAL TANAMAN HIAS ANTHURIUM

Selasa, 11 Februari 2020

Aneka-Peliharaanhias---Siapa sich yang tidak kenal dengan Tanaman hias Anthurium, hampir setiap pekarangan, halaman dan taman memiliki tanaman indah ini. Ya anthurium terkenal dengan keindahan bunganya dan daunnya. Dua jenis klasifikasi bunga dan daun ini menjadi pilihan yang menarik. Keindahan Athurium bunga yang memamerkan warna-warni bunganya yang semarak, sedangkan anthurium daun tampil dengan daunnya yang lebar dan berkesan gagah, elite, dan kokoh sangat enak dipandang mata.

Awalnya nama "anthurium" hanya disematkan kepada tanaman hias kuping gajah. Merujuk pada Athurium crystallianum, ciri khas tanaman kuping gajah berbentuk jantung dan lebar serupa telinga gajah yang besar. Itulah anthurium yang pertama kali diintrodusir ke Indonesia. Namun, Sesuai dengan perkembangan jaman, kini telah banyak dijumpai anthurium lainnya, bahkan dengan penampilan yang lebih memesona. tidak hanya daunnya yang menarik, tetapi juga yang berbunga mampu memberikan tampilan dengan daya pesona tersendiri yang luar bisa.


Anthurium masih termasuk keluarga Araceae atau talas-talasan. Sebagai anggota keluarga ini, Anthurium juga umumnya memiliki daya tarik tersendiri dari daunnya, yang relatif besar dan tebal.

Itulah sebabnya mengapa tanaman ini termasuk jenis tanaman hias daun, seperti kerabat dekatnya, yakni Aglaonema, Dieffenbachia, Alokasia, dan Keladi.

Anthurium juga merupakan jenis tanaman evergreen yang hijau abadi. Bukan berarti tak mungkin mati. Hanya saja, tanaman ini tidak mengalami fase dimana ia harus menggugurkan daunnya pada musim-musim tertentu.

Tanaman ini berasal dari hutan dengan kondisinya yang relatif lembab. Bisa tumbuh langsung di atas permukaan tanah di bawah naungan pohon besar, atau menumpang pada batang tanaman lain (epifit). Meski demikian, Anthurium tidak berperan sebagai parasit pada tumpangannya.

Anthurium Daun dan Anthurium Bunga

Anthurium daun memiliki daun sepanjang 20-40 cm dan lebarnya 15-28 cm. Permukaan daun baigan atas berwarna hijau kelam. Urat-urat daun sangat menonjol diatas warna dasar daun. Sementara itu, daun anthurium bunga umumnya kecil sampai sedang. Permukaan daun atas licin atau mengilap.

Sosok bunga anthurium terdiri atas dua dua bagian utama, yaitu bunga sebenarnya atau asli dan seludang bunga. Bunga sebenarnya berukuran kecil-kecil, berjejal, dan rapat melekat di sumbu tongkol. Sementara itu, seludang bunga berbentuk jantung atau bulat telur dengan ujung runcing mirip ekor. Seludang bunga berekor inilah yang menjadi ciri khas utama tanaman anthurium.

Anthurium Daun 

Anthurium daun yang sering disebut-sebut adalah jenis Anthurium Crystallianum. Tetapi sebenarnya selain Anthurium Crystallianum yang termasuk Anthurium daun, masih banyak Anthurium jenis lainnya. Diantaranya Anthurium variegata dan Anthurium jenmanii. Anthurium variegata berasal dari /bangkok dan mempunyai daun berbentuk panjang lonjong denga ujung meruncing, serta berwarna hijau dan variasi kuning gading. Anthurium jenmanii sosoknya kokoh dan rimbun. Daunnya panjang dan lebar, bertangkai pendek, dan urat-uratnya tampak jelas. Jika daun masih muda berwarna kemerah-merahan, dan selanjutnya menjadi hijau.

Anthurium daun yang lagi trend sejak era tahun 2000 'an adalah Anthurium Wave Of Love atau Gelombang cinta. Daunnya memang indah dan unik, yakni berbentuk panjang bergelombang, permukaan mengilap, urat-uratnya tampak jelas, dan bertangkai pendek. Tidak kalah menariknya Anthurium coreaceum yang berasal dari Brasil dan Argentina. Daunya lancip memanjang sampai satu meter menyerupai ujung tombak lebar 15 - 25 cm.

Anthurium Bunga

Anthurium Bunga memiliki keindahan bunganya yang khas yang mampu berbunga sepanjang tahun dan seludang bunganya mencolok dan warna merah, orange, pink, atau kadang-kadang putih. Anthurium avo lydia salah satunya, tanaman hias bunga asal Belanda ini memiliki seludang bunga berwarna pink, bertekstur tebal, serta panjang 14 - 18,5 cm dan lembar 11 - 13,5 cm. tongkol bunga juga berwarna pink dengan panjang 8 - 11 cm dan diameter 1 - 1,5 cm. Tangkai bunga berwarna pink kehijauan dengan panjang 60 - 70 cm.


Anthurium bunga didominasi dari Belanda, banyak avo lainnya di antaranya Anthurium avo margaret yang berwarna putih atau merah muda berbelang-belang putih. Anthurium avo claudia berwarna merah sampai merah tua mengilap. Anthurium avo hajrijah berwarna merah mengilap. Anthurium avo jose berwarna putih atau kehijauan. dan Anthurium avo cuba berwarna putih atau merah kehijauan. Selain itu, juga ditemukan Anthurium bunga hibrida selain dari Belanda, seperti Anthurium scherzerianum, Anthurium andreanum, dan Anthurium ferrierense

Jenis Anthurium Hias yang Populer Dipelihara

Dari sekian banyak jenis Anthurium yang ada, hanya beberapa jenis saja yang biasa diadopsi sebagai tanaman hias. Beberapa jenis di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Gelombang Cinta

Sumber foto: babecja.com
Gelombang Cinta adalah salah satu jenis Anthurium yang paling populer diadopsi, khususnya oleh penggemar tanaman hias di Indonesia. Daunnya unik, bergelombang, berwarna hijau tua, dan dapat tumbuh besar.


2. Kuping Gajah

Sumber Foto: myhomenature.com

Tidak mau kalah dari Gelombang Cinta, tanaman Kuping Gajah juga ternyata masih termasuk jenis Anthurium yang banyak dipelihara.

Meskipun namanya Kuping Gajah, daunnya ternyata lebih menyerupai bentuk hati ketimbang telinga gajah. Dihiasi dengan tulang daun berwarna putih yang amat menonjol, serta warna hijau sebagai latarnya.


3. Anthurium Bunga
Sumber foto: waitrossegarden.com

Nama aslinya adalah Anthurium andreanum. Namun karena memiliki bunga, para penggemar tanaman hias di Indonesia lebih akrab menyapanya sebagai Anthurium bunga.

Daunnya berbentuk hati seperti Kuping Gajah, namun tulang daunnya tidak begitu menonjol. Ia juga memiliki bunga cantik yang agak mirip dengan bunga pada tanaman Peace Lily. Bunga tersebut umumnya berwarna merah, namun ada pula yang berwarna putih, ungu, dan sebagainya.


4. Anthurium Jemani

Sumber foto: ilmubudidaya.com
Anthurium Jenmanii (Jemani) mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu jenis Anthurium termewah. Walaupun ada beberapa sub jenisnya yang relatif terjangkau harganya, namun tidak sedikit yang dihargai selangit, mulai dari angka ratusan juta, hingga tembus 1 milyar rupiah.

Anthurium jenis ini memiliki daun besar, tebal, dan kokoh. Karakter daunnya mirip Gelombang Cinta, namun tidak bergelombang. Sub jenisnya memiliki banyak varian lagi, dengan beberapa perbedaan tertentu satu sama lain.


5. Anthurium Sirih

Sumber foto: shopee.co.id
Jika melihat Anthurium yang satu ini, seperti melihat daun sirih raksasa, inilah Anthurium Sirih. Popularitasnya sedang naik. Namun sayang, karena sulit dikembangbiakan, ia tak mudah dijumpai di pasaran. Sekali pun ada, harganya relatif tinggi, bahkan bisa mencapai ratusan ribu per daunnya. 


6. Anthurium Keris

Sumber foto: faunadanflora.com
Daunnya yang memang menyerupai keris, membuatnya dinamai sebagai Anthurium Keris. Panjang juga bergelombang. Mirip Gelombang Cinta, namun sedikit lebih kurus penampilan daunnya. Konon katanya, semakin kurus daunnya itu membuat harganya dibanderol semakin tinggi.


7. Anthurium Corong

Sumber foto: shopee.co.id

Pengemar Anthurium, baik Anthurium daun maupun Anthurium bunga ini umumnya tergantung pada selera. Jika melihat perkembangan pasar selama ini, untuk Anthurium bunga, masyarakat atau hobiss di Indonesia lebih menyukai Anthurium merah dibandingkan dengan yang lain.

Demikian sekilan mengenai mengenal tanaman hias Anthurium, baik Anthurium daun maupun Anthurium bunga, semoga artikel singkat ini bermanfaat. terimakasih.



10.37

0 komentar:

Posting Komentar